Hiperbilirubinemia pada bayi cukup bulan dan gangguan perkembangan pada umur 5 tahun

Hiperbilirubinemia pada bayi cukup bulan dan gangguan perkembangan pada umur 5 tahun

Bibliographic Details
Main Authors:	, SULISTYOWATI, Heru, , dr. Ekawati Lutfia Haksari, MPH.,Sp.A(K)
Format:	Thesis
Published:	[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2004
Subjects:	ETD

Similar Items

Kadar bilirubin 24 jam pertama sebagai faktor prediksi hiperbilirubinemia pada bayi cukup bulan
by: , TRIASIH, Rina, et al.
Published: (2003)

Kadar bilirubin 24 jam pertama sebagai faktor prediksi hiperbilirubinemia pada bayi cukup bulan
by: , TRIASIH, Rina, et al.
Published: (2003)

RISIKO KETERLAMBATAN PERKEMBANGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DENGAN HIPERBILIRUBINEMIA PADA UMUR 3 BULAN
by: , I GST AG GD AG. WIRADHARMA, et al.
Published: (2012)

Pengaruh Hiperbilirubinemia pada neonatus cukup bulan terhadap perkembangan anak usia 3-5 tahun
by: , NUGROHO, Andreas Wahju Pudji, et al.
Published: (2005)

Perkembangan anak dengan riwayat asfiksi, berat lahir cukup, cukup bulan di RS Dr. Sardjito Yogyakarta
by: , RAMLI, et al.
Published: (2005)

Hubungan persentase penurunan berat lahir dan hiperbilirubinemia dalam minggu pertama pada bayi cukup bulan
by: , INDRIYANI, Sang Ayu Kompiyang, et al.
Published: (2006)

Kadar Bilirubin 24 Jam Pertama Sebagai Faktor Prediksi Hiperbilirubinemia Pada Bayi Cukup Bulan Yang Sehat
by: Perpustakaan UGM, i-lib
Published: (2002)

Risiko Gangguan Perkembangan Neurologis antara Bayi Kurang Bulan Lanjut dan Bayi Cukup Bulan Sesuai Usia Kehamilan
by: Ike Dwi Wahyuni, et al.
Published: (2016-11-01)

Perkembangan kognitif berdasarkan skala Mullen bayi kurang bulan ringan pada umur koreksi tiga bulan
by: , MAYANGSARI, Ayu Setyorini Mestika, et al.
Published: (2010)

PENGARUH STIMULASI PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN PADA BAYI LAHIR CUKUP BULAN
by: , Nyoman Nursari Dewi, et al.
Published: (2011)

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gangguan Perkembangan Neurologis pada Bayi dengan Riwayat Hiperbilirubinemia
by: Baginda Hutahaean, et al.
Published: (2016-11-01)

FAKTOR RISIKO GANGGUAN PENDENGARAN PADA NEONATUS
by: , Luh Putu Maharani, et al.
Published: (2013)

Pengaruh pijat bayi terhadap kenaikan berat badan bayi umur 4 bulan
by: , DASUKI, Mohammad Shoim, et al.
Published: (2003)

Tricuspid Annular Plane Systolic Excursion pada Bayi Kurang Bulan dan Cukup Bulan
by: Sri Endah Rahayuningsih, et al.
Published: (2011-12-01)

Penundaan Penjepitan Tali Pusat pada Bayi Baru Lahir Cukup Bulan
by: Sorayah Agustini, et al.
Published: (2016-07-01)

Risiko Gangguan Pendengaran pada Neonatus Hiperbilirubinemia
by: Gatot Irawan Sarosa, et al.
Published: (2016-11-01)

Perbedaan Myocardial Performance Index-Tissue Doplpler Imaging Ventrikel Kanan pada Bayi Kurang Bulan dan Bayi Cukup Bulan
by: Ineu Nopita, et al.
Published: (2016-11-01)

Prevalens dan Faktor Risiko Terjadinya Hipozincemia Bayi Berat Lahir Rendah pada Usia Koreksi Mendekati Cukup Bulan atau Cukup Bulan
by: Risma Kerina Kaban, et al.
Published: (2016-11-01)

Pengaruh hiperbilirubinemia pada neonatus cukup bulan terhadap perkembangan anak usia 3-5 tahun = the influence of neonatal hyperbilirubinemia in full term infants to development of childrenaged 3-5 years old.
by: Perpustakaan UGM, i-lib
Published: (2006)

Prognosis pemulang dini bayi cukup bulan di ruang rawat gabung
by: , ATIKAH, Tuti, et al.
Published: (2004)

Prognosis pemulangan dini bayi cukup bulan di ruang rawat gabung
by: , ATIKAH, Tuti, et al.
Published: (2006)

Insidens dan Faktor Risiko Hipotermia Akibat Memandikan pada Bayi Baru Lahir Cukup Bulan
by: Irma Rochima Puspita, et al.
Published: (2007-03-01)

Pengaruh Pemberian Air Susu Ibu Terhadap Kadar Glukosa Darah pada Bayi Cukup Bulan
by: Tanty Febriany T, et al.
Published: (2007-03-01)

Lama Pemberian Air Susu Ibu pada Bayi Kurang Bulan dan Faktor yang Memengaruhi
by: Tunjung Wibowo, et al.
Published: (2023-02-01)

Faktor yang Memengaruhi Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Cukup Bulan yang Dilakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
by: Reni Fahriani, et al.
Published: (2016-11-01)

HUBUNGAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI TERHADAP KEJADIAN ISPA PADA BAYI USIA 6 BULAN- 2 TAHUN
by: , SHELLY PUSPA A, et al.
Published: (2013)

Efektivitas Fototerapi dan Manajemen Asi terhadap Penurunan Kadar Bilirubin pada Bayi Hiperbilirubinemia
by: Tia Setiawati, et al.
Published: (2023-12-01)

Pengaruh dukungan pelayanan kesehatan terhadap pemberian ASI eksklusif pada bayi sampai usia 4 bulan di Kota Pekanbaru
by: , ZULFAYENI, et al.
Published: (2004)

Pengaruh pijat bayi terhadap kenaikan berat badan bayi umur 4 bulan
by: Mohammad Shoim, et al.
Published: (2006-11-01)

Pengaruh Baby SPA terhadap Kenaikan Berat Badan dan Perkembangan Bayi Umur 3-6 bulan
by: Sri Rahayu, et al.
Published: (2016-02-01)

PENGARUH PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL (PIL) TERHADAP PERTUMBUHAN BAYI PADA PERIODE 6 BULAN PERTAMA (UMUR 0-6 BULAN)
by: , Sri Mujianto, et al.
Published: (2013)

Masa gestasi kurang bulan sebagai faktor risiko gangguan perkembangan pada usia 6 sampai 36 bulan.
by: Perpustakaan UGM, i-lib
Published: (2005)

Efek suplementasi vitamin A pada ibu nifas terhadap pertumbuhan bayi umur 0-4 bulan
by: Abdullah Abdullah, et al.
Published: (2013-01-01)

Uji kocok cairan lambung untuk diagnosis penyakit membran hialin pada bayi kurang bulan
by: , TALIAH S, et al.
Published: (2003)

Deteksi Hipoksemia dan Hiperoksemia dengan Pulse Oksimetri pada neonatus pada anak-anak
by: , RITONGA, Sri Murni Andriani, et al.
Published: (2007)

FREKUENSI GANGGUAN PENDENGARAN PADA BERAT BAYI LAHIR RENDAH
by: , CORNELY WENNO, et al.
Published: (2014)

Pengaruh konseling kepada ibu terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku menyusui secara eksklusif dan pertumbuhan bayi sampai umur 4 bulan di Kabupaten Minahasa
by: , IMBAR, Henry Sonny, et al.
Published: (2002)

Pengaruh pemberian suplementasi vitamin A pada ibu nifas terhadap pertumbuhan bayi umur 0-4 bulan
by: ABDULLAH, ABDULLAH
Published: (2010)

Bayi berat lahir rendah sebagai risiko gangguan perkembangan motorik kasar
by: , UNDARYATI, et al.
Published: (2003)

Bayi berat lahir rendah sebagai risiko gangguan perkembangan motorik kasar
by: , UNDARYATI, et al.
Published: (2003)