Daya guna Rocuronium lidokain untuk mencegah Postoperative Myalgia setelah pemberian Succinycholine

Daya guna Rocuronium lidokain untuk mencegah Postoperative Myalgia setelah pemberian Succinycholine

Bibliographic Details
Main Authors:	, RACHMAD, Basuki, , dr. Muhdar Abubakar, SpAn-KIC
Format:	Thesis
Published:	[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2004
Subjects:	ETD

Similar Items

Daya guna Lidokain dibanding Rokuronium untuk mencegah nyeri otot pasca operasi setelah pemberian suksinilkolin
by: , RACHMAD, Basuki, et al.
Published: (2006)

Perbandingan pemberian ketamin 0,5 mg/kgbb IV dan lidokain 30 mg Iv untuk mengurangi nyeri penyuntikan rokuronium 0,6 mg/kgbb IV
by: , GADROEN, Eleazar Permana, et al.
Published: (2010)

Perbandingan premedikasi Dexmedetomidine 0,6ug/kgBB/i.v dan pemberian lidokain 1,5mg/kgBB/i.v praintubasi dalam mencegah kenaikan tekanan intraokuler pada laringoskopi-intubasi
by: , SARWASTUTI, Iris, et al.
Published: (2004)

Daya guna Subarachnoid blok menggunakan Levobupi Vacaine 0,4 persen Hiperbarik dibandingkan Bupi Vacaine 0,4 persen Hiperbarik
by: , WIDYASTUTI, Yunita, et al.
Published: (2005)

PERBANDINGAN DAYA GUNA OBAT KUMUR KETAMIN DAN BENZYDAMINE HCL, UNTUK MENGURANGI NYERI TENGGOROK POST INTUBASI
by: , Bambang Eko Subekti, et al.
Published: (2011)

Daya guna Dexmedetomidine dibanding Midazolam sebagai premedikasi terhadap respon yang timbul akibat penggunaan Ketamine pada Total Intravenous Anesthesia (TIVA)
by: , EVAWANI AD., Ayu, et al.
Published: (2005)

PERBANDINGAN DAYA GUNA OBAT KETAMIN KUMUR 40 MG DAN BENZYDAMINE HCL 0,075 % UNTUK MENGURANGI NYERI TENGGOROK POST INTUBASI
by: , dr, Bambang Eko Subekti, et al.
Published: (2012)

Pengaruh pemberian lidokain 1,5 mg/kgbb intravena terhadap tekanan intraokuler selama laringoskopi intubasi
by: , SAPUTRO, Uud, et al.
Published: (2001)

Perbandingan pemberian ketamin 0,5 MG/KGBB IV dan lidokain 30 MG IV untuk mengurangi nyeri penyuntikan rokuronium 0,6 MG/KGBB IV
by: , GADROEN, Eleazar Permana, et al.
Published: (2010)

Severe myalgia and jaw pain resolution with conversion to rocuronium in ECT
by: Emily Beydler, et al.
Published: (2023-01-01)

Perbandingan efek ondansetron 4 mg dan lidokain 10 mg intravena untuk mengurangi nyeri sebelum pemberian rokuronium intravena
by: , MAHMUD, et al.
Published: (2010)

Perbandingan antara efek Lidokain 10 mg dan Lidokain 30 mg Intravena dengan Tornikuet di bagian proksimal untuk mencegah nyeri penyuntikan Rokuronium
by: , DUARSA, Asmaya Ahadi Permana, et al.
Published: (2006)

PERBANDINGAN DAYA GUNA KETAMIN 0,2 MG/KGBB DAN LIDOKAIN 2 ML 1% INTRAVENA UNTUK MENCEGAH NYERI PADA PENYUNTIKAN PROPOFOL INTRAVENA
by: , IWAN SETIAWAN, et al.
Published: (2011)

PERBANDINGAN UKURAN DROPLET EMULSI PROPOFOL 200 MG YANG DICAMPUR DENGAN LIDOKAIN 10 MG PADA SUHU YANG BERBEDA 6 JAM SETELAH PENCAMPURAN
by: , Dona Eriyadi Kanas P, et al.
Published: (2014)

Mencegah nyeri penyuntikan propofol dengan penambahan lidokain 30 mg dalam propofol
by: , TRIANTORO, Basuki
Published: (2002)

Mencegah nyeri penyuntikan propofol dengan penambahan lidokain 30 mg dalam propofol
by: , TRIANTORO, Basuki
Published: (2002)

Perbandingan hasil guna ketamin 0,25 mg/kg. BB IV dengan pethidin 25 mg IV untuk mengatasi shivering pada seksio sesaria dengan spinal anestesia
by: , SUNYOTO, Ayu Esti, et al.
Published: (2010)

Pemberian cairan kristaloid prabeban untuk mencegah hipotensi setelah induksi propofol
by: , SANTOSA, Budi, et al.
Published: (2004)

Daya guna koloid setelah anestesi spinal dalam menurunkan kejadian hipotensi pada operasi seksio sesaria
by: , JULIANA, I Nyoman, et al.
Published: (2009)

Premedikasi Lidokain dengan Torniket Lebih Baik Dibanding dengan Kombinasi Lidokain dan Propofol untuk Mencegah Nyeri Injeksi Propofol
by: Ristiawan Muji Laksono, et al.
Published: (2021-12-01)

Perbandingan daya guna pemberian propofol 1MG per KGBB (I.V) dengan lidocaine 2MG per KGBB (I.V) untuk mencegah kejadian spasme laring pasca ekstubasi
by: , JANWAR, Agus, et al.
Published: (2010)

PERBANDINGAN PERUBAHAN HEMODINAMIK PASCAINTUBASI OROTRAKEA PADA PEMBERIAN LIDOKAIN 2% 5 cc INSTILASI OROFARINGEAL DENGAN LIDOKAIN 2% 1,5 mg/kgbb INTRAVENA
by: , Asep Indah Wuddi Arief, et al.
Published: (2012)

PERBANDINGAN DAYA GUNA KETAMIN 0,25MG/KGBB + MIDAZOLAM 37,5Î¼G/KGBB INTRAVENA DENGAN PETHIDIN 0,5 MG/KGBB INTRAVENA UNTUK MENCEGAH SHIVERING PADA ANESTESI SPINA
by: , Irfan Tri Wahyudi, et al.
Published: (2011)

Perbandingan analisis biaya dan efektivitas antara Ondansetron dengan Deksametason dalam mencegah mual dan muntah pasca bedah pada pasien bedah elektif
by: , GUNADI, Wihandra, et al.
Published: (2006)

Hubungan pengetahuan yuridis medis dengan pelaksanaan Informed Consent di bagian Anestesiologi dan Reanimasi RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
by: , ARDIANTO, et al.
Published: (2007)

Daya guna aminofilin dibanding kafein disamping terapi untuk mencegah apnea bayi kurang bulan
by: , Hendy, et al.
Published: (2013)

DAYA GUNA ONDANSENTRON 8 MG IV DIBANDING DENGAN PETHIDIN 0.4 MG/KGBB IV UNTUK MENCEGAH SHIVERING PASCA ANESTESI SPINAL PADA SEKSIO SESARIA
by: , dr. Ferianto, et al.
Published: (2011)

Perbandingan waktu Pemulihan Blok Residual Pelumpuh Otot Rocuronium Dan Atracurium Pasca Anestesi Umum
by: , Desriyata Hia, et al.
Published: (2012)

Efektifitas pemberian gabapentin untuk mencegah ketidaknyamanan karena pemasangan kateter urine pasca bedah
by: , SUHARTONO, et al.
Published: (2009)

Perbandingan daya guna Granisetron 1 mg dengan kombinasi Metoklopramid 10 mg dan Deksametason 8 mg dalam mencegah mual muntah pasca operasi laparoskopi ginekologik
by: , SEKARMERANTI, Dijah Pudijaju, et al.
Published: (2007)

UJI BANDING ANTARA PEMBERIAN FENTANIL 1 ÂµG/KG DAN LIDOKAIN 1,5 MG/KG IV UNTUK MENURUNKAN KEJADIAN BATUK SAAT EKSTUBASI SADAR PADA ANESTESI UMUM DENGAN PIPA ENDOTRAKEA
by: , dr. Fauzi Abdillah Susman, et al.
Published: (2013)

Daya guna Ketamin 0,3 mg/kgbb dibanding Ketamin 0,5 mg/kgbb Bolus Intravena dalam mencegah hipotensi selama induksi propofol pada anestesi umum
by: , PURNOMO, Heri Dwi, et al.
Published: (2005)

PERBANDINGAN ANTARA KLASIFIKASI MALLAMPATI DAN MODIFIKASI WILSON RISK-SUM SEBAGAI PREDIKTOR KESULITAN INTUBASI PADA ORANG DEWASA DI RS DR. SARDJITO YOGYAKARTA
by: , MINA HARTINA, et al.
Published: (2011)

Perbandingan respon hemodinamik dan kondisi intubasi antara Etomidate 0,3 mg/kgbb Intravena dan Thiopental 5 mg/kgbb Intravena untuk Rapid-Sequence Induction
by: , LISTUHAYU, Kararawi, et al.
Published: (2005)

Perbandingan respon hemodinamik dan kondisi intubasi antara etomidate 0,3 mg/kgbb intravena dan thiopental 5 mg/kgbb intravena untuk Rapid-Sequence Induction
by: , LISTUHAYU, Kararawi, et al.
Published: (2006)

Perbandingan efektifitas analgetik Bupivakain 0,125 persen Epidural kontinyu dengan Ketorolak Intra Vena kontinyu untuk mengatasi nyeri akut pasca bedah Abdomen bawah
by: , WALUYO, Agus, et al.
Published: (2006)

Perbandingan efikasi diazepam 5 mg dan 10 mg per oral terhadap tingkat kecemasan pasien pada operasi elektif ginekologi
by: , GUNAWAN, Rahmad, et al.
Published: (2007)

Perubahan Ukuran Droplet Propofol 1% sebelum dan setelah Prosedur Penyimpanan selama 6 dan 24 Jam
by: , Basuki Rahmat, et al.
Published: (2012)

Perbandingan pemanjangan analgesi pada blok subarachnoid antara lidokain 5 persen hiperbarik ditambah klonidin dengan lidokain 5 persen hiperbarik ditambah meperidin
by: , HARYADI, Dudik, et al.
Published: (1999)

Perbandingan kebutuhan penambahan fentanil IV pada blok kaudal anestesia dengan Bupivakain 0,25 dan Bupivakain 0,125 pada operasi pasien pediatrik
by: , LALENOH, Diana Christine, et al.
Published: (2003)