Kedudukan seorang duda Kawin Nyeburin yang kawin lagi ditinjau dari hubungan kekeluargaan dan hak waris menurut Adat Bali :: Studi kasus di Banjar Pekraman/Adat Batu Paras, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar dan Desa Pekraman/Adat Tunjuk, Kecamatan Tabanan Kabupaten Tabanan
Main Authors: | , TIRTA, I Ketut Arya, , Djoko Sukisno, SH.,CN |
---|---|
Format: | Thesis |
Published: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
2006
|
Subjects: |
Similar Items
-
Kedudukan duda dalam hal mewaris karena putusnya perkawinan nyeburin menurut Hukum Adat Bali di Kabupaten Tabanan
by: , SUMADIARI, Ni Komang Ayu, et al.
Published: (2003) -
Kedudukan laki-laki setelah perkawinan nyeburin putus menurut hukum adat Bali di Tabanan :: Studi kasus di Desa Adat Megati dan Desa Adat Pandak Gede, Kabupaten Tabanan
by: , WIRATA, Ketut, et al.
Published: (2009) -
Pelaksanaan perkawinan nyeburin beda wangsa menurut hukum adat Bali di Kabupaten Tabanan Provinsi Bali
by: , MANGKU, I Nyoman, et al.
Published: (2010) -
Kedudukan wanita dalam hukum waris adat di Kecamatan Denpasar Timur
by: , NETRA, Ketut, et al.
Published: (2003) -
Pandangan Kedudukan Duda Dalam Perkawinan Nyentana yang Mulih Truna menurut Hukum Adat Bali di Desa Wongaya Gede Kecamatan Penebel Kabupaten Tabanan Bali
by: Pagorcy, Siwabrata Pagorcy
Published: (2011)