Hubungan antara neuropati perifer akibat terapi Cisplatin dan kadar vitamin E dalam plasma

Hubungan antara neuropati perifer akibat terapi Cisplatin dan kadar vitamin E dalam plasma

Bibliographic Details
Main Authors:	, SISWANTO, Wewen, , dr. Bambang Irawan, SpPD-KKV
Format:	Thesis
Published:	[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2006
Subjects:	ETD

Similar Items

Hubungan antara peningkatan kadar homosistein dengan kadar malondialdehid pada infark miokard akut
by: , TJAHJONO, Warih, et al.
Published: (2006)

KORELASI ANTARA KADAR TIMBAL DALAM DARAH DENGAN NEUROPATI PERIFER PADA PETUGAS STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UNTUK UMUM
by: , IQBAL MOCHAMMAD, et al.
Published: (2012)

Perbedaan Kadar D-Dimer Plasma Antara Penyakit Arteri Perifer dan Bukan Penyakit Arteri Perifer Pada Diabetes Melitus Tipe 2
by: , KRISTIYANTO, Yusuf, et al.
Published: (2008)

Hubungan antara kadar C-Reactive Protein dengan ejeksi fraksi ventrikel kiri pada ST Elevation Myocardial Infarction anterior
by: , PRIAMBODO, Rosa, et al.
Published: (2006)

HUBUNGAN KADAR TIMBAL DALAM DARAH DENGAN NEUROPATI PERIFER PADA REMAJA JALANAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY)
by: , AILEEN HIDAYAT, et al.
Published: (2014)

Perbaikan fungsi paru pada penderita gagal jantung kongestif fungsional klas III New York Heart Association dengan terapi tambahan ipratropium bromide dibandingkan terapi standart
by: , SUGIARTO, et al.
Published: (2002)

Perbaikan fungsi paru pada penderita gagal jantung kongestif fungsional klas III New York Heart Association dengan terapi tambahan ipratropium bromide dibandingkan terapi standart
by: , SUGIARTO, et al.
Published: (2002)

Faktor prediktif keberhasilan infus kalsium dan magnesium sebagai prevensi neuropati perifer kronik akibat induksi oxaliplatin :: Studi pada penderita kanker kolorektal stadium lanjut yang mendapat kemoterapi rejimen Folfox
by: , PRATIWI, Dian, et al.
Published: (2010)

Perbedaan Rerata Kadar High Sensitivity C-Reactive Protein Antara Penyakit Arteri Perifer dan Bukan Penyakit Arteri Perifer pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2
by: , CAHYAWATI, Wiwit Agung Sri Nur, et al.
Published: (2008)

Kemoterapi pada penderita non hodkin limfoma dengan regimen siklofosfamid, hidrosikdaunomisin, vinkristin, prednison :: Kajian faktor resiko kejadian neuropati perifer yang diinduksi kemoterapi
by: , AMBARUKMININGSIH, Rr Retno, et al.
Published: (2010)

Hubungan antara Kadar HBA1C dengan Hasil Sural Radial Amplitude Ratio (SRAR) pada Pasien DM Tipe 1 dengan Neuropati Diabetik Perifer
by: Anny Hanifah, et al.
Published: (2021-07-01)

Peninggian kadar malondialdehid plasma sebagai faktor risiko kejadian sindroma koroner akut
by: , RENALDI, Olly, et al.
Published: (2006)

Efek penambahan terapi ipratropium bromide terhadap perbaikan aktivitas fisik penderita gagal jantung kongestif fungsional kelas III (The New York Heart Association)
by: , BARABA, Said, et al.
Published: (2002)

Efek penambahan terapi ipratropium bromide terhadap perbaikan aktivitas fisik penderita gagal jantung kongestif fungsional kelas III (The New York Heart Association)
by: , BARABA, Said, et al.
Published: (2002)

Hubungan Kadar Abnormalitas Kimia Darah Antara Pasien Diabetes Neuropati dengan Pasien Diabetes Mellitus tanpa Neuropati
by: SYAHADA, Adhitya
Published: (2013)

Kadar Faktor Von Willebrand Plasma Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Penyakit Arteri Perifer Oklusi dan Bukan Penyakit Arteri Perifer Oklusi
by: , BUDIMAN, Hary, et al.
Published: (2008)

Kadar Homosistein plasma pada penderita Diabetes Mellitus tipe 2 dengan penyakit arteri perifer dan tanpa penyakit arteri perifer di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
by: , SAWDAHANUM, et al.
Published: (2007)

Hubungan kadar C-Reactive Protein dengan kematian dalam 30 hari pada infark miokart akut
by: , ZULRIFQI, et al.
Published: (2007)

Efektifitas profilaksis vitamin B6 terhadap kejadian hand-food syndrome akibat terapi capecitabine
by: , ROHMAWATI, Dwi, et al.
Published: (2010)

Efek terapi kombinasi L-carnitine dan Ubiquinone terhadap dispersi QT pada penderita gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis rutin
by: , SUJATNO, Purwoadi, et al.
Published: (2005)

Hubungan kadar gula darah saat masuk rumah sakit dengan Cardiac events pada penderita infark miokard akut di Rumah Sakit Dr. Sardjito Yogyakarta
by: , SUHARNO, et al.
Published: (2005)

Hubungan antara kadar serum matrix metalloproteinase-9 dengan kadar serum troponin-1 pada sindrom koroner akut
by: , RUCHANIHADI, et al.
Published: (2010)

Foot Reflection Board Menurunkan Neuropati Perifer pada Penyandang Diabetes Mellitus Tipe 2
by: Anggun Berliana Dewi, et al.
Published: (2023-11-01)

Perbedaan rerata kadar Alfa-Tocopherol plasma penderita diabetes mellitus tipe 2 dengan penyakit arteri perifer dan tanpa penyakit arteri perifer di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
by: , WANGI, Harakati, et al.
Published: (2007)

Pengaruh penambahan Ipratropium Bromida pada terapi rutin penderita gagal jantung kongestif fungsional klas III (The New York Heart Association) Terhadap waktu sirkulasi lengah-lidah
by: , WIDODO, Nugroho Cahyo, et al.
Published: (2003)

Pengaruh penambahan Ipratropium Bromida pada terapi rutin penderita gagal jantung kongestif fungsional klas III (The New York Heart Association) Terhadap waktu sirkulasi lengah-lidah
by: , WIDODO, Nugroho Cahyo, et al.
Published: (2003)

HUBUNGAN KADAR NATRIUM DENGAN ANGKA KEMATIAN DALAM 30 HARI PADA INFARK MIOKARD AKUT (TINJAUAN PUSTAKA DAN LAPORAN HASIL PENELITIAN)
by: , Eko Bacharibjatoen, et al.
Published: (2012)

PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, DAN ZAT ADIKTIF LAIN (NAPZA) SEBAGAI FAKTOR RISIKO NEUROPATI PERIFER PADA REMAJA JALANAN
by: , Suprapto, et al.
Published: (2014)

Pengaruh pemberian Vitamin E terhadap kadar Malondialdehida darah pada penderita penyakit jantung koroner
by: , EFENDI, Thomas, et al.
Published: (2003)

Perbedaan Hiperagregasi Trombosit pada penderita diabetes melitus Tipe 2 dengan penyakit arteri perifer dan tanpa penyakit arteri perifer
by: , FITRIANI, Desi, et al.
Published: (2007)

KADAR ENDOTELIN-1 SEBAGAI PREDIKTOR MORTALITAS DAN GAGAL JANTUNG PADA INFARK MIOKARDIAL AKUT
by: , Agus Widiyatmoko, dr, et al.
Published: (2013)

Hasil guna terapi kombinasi Vitamin E dengan Vitamin C dibanding Vitamin E terhadap kadar Malondialdehyde Eritrosit penderita Diabetes Melitus tipe 2
by: , HUSNI, Niko Adhi, et al.
Published: (2007)

Perbedaan antara terapi tambahan L-Ornithine L-Aspartate dan terapi standar terhadap Number Connection Test pada Ensefalopati Hati akibat sirosis di RSUP Dr. Sardjito
by: , SUJATNO, Sony, et al.
Published: (2007)

Hubungan antara kadar asam urat serum dan nilai Left Ventricular Ejection Fraction pada penderita ST-Elevation Myocardial Infarction (STEMI)
by: , TAROENO, Suryo Aribowo, et al.
Published: (2006)

Hubungan antara kadar Vitamin E plasma dengan mikroalbuminuria pada pengidap diabetes mellitus tipe 2
by: , AHMADU, Agus Yuha, et al.
Published: (2003)

Hubungan antara kadar Vitamin E plasma dengan mikroalbuminuria pada pengidap diabetes mellitus tipe 2
by: , AHMADU, Agus Yuha, et al.
Published: (2003)

Perbandingan efikasi terapi granisetron 1 Mg dengan Granisetron 3 Mg pada penderita kanker yang mendapat terapi berbasis Cisplatin dalam mengendalikan emesis akut
by: , WAHYUNINGSIH, Endang, et al.
Published: (2004)

RISIKO KEMATIAN SELAMA PERAWATAN DI RUMAH SAKIT PENDERITA INFARK MIOKARD AKUT DENGAN ELEVASI SEGMEN ST (IMAâ��EST) YANG DILAKUKAN TERAPI FIBRINOLITIK DIBANDING INTERVENSI KORONER PERKUTAN (IKP) PRIMER
by: , Irsad Andi Arso, dr, et al.
Published: (2012)

Perbedaan rerata kadar Secretory Phospholipase A2 tipe IIA pada penderita diabetes melitus tipe 2 disertai dengan/tanpa penyakit arteri perifer
by: , HAPSARI, Amri, et al.
Published: (2007)

Hubungan antara resistensi insulin dengan kadar Vitamin E plasma pada penderita Diabetes Mellitus tipe 2
by: , KUSUMO, A. Sigit Ladrang Danar, et al.
Published: (2005)