Perbandingan efikasi diazepam 5 mg dan 10 mg per oral terhadap tingkat kecemasan pasien pada operasi elektif ginekologi

Perbandingan efikasi diazepam 5 mg dan 10 mg per oral terhadap tingkat kecemasan pasien pada operasi elektif ginekologi

Show other versions (1)

Bibliographic Details
Main Authors:	, GUNAWAN, Rahmad, , dr. Muhdar Abubakar, Sp.An-KIC
Format:	Thesis
Published:	[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2007
Subjects:	ETD

Similar Items

Perbandingan efikasi Diazepam 5 mg dan 10 mg per oral terhadap tingkat kecemasan pasien pada operasi elektif ginekologi
by: , GUNAWAN, Rahmad, et al.
Published: (2007)

Perbandingan efikasi analgetik parecoxib 40 mg (IV) dan morfin 10 mg (IV) pasca operasi elektif ginekologi mayor dengan anestesi umum
by: , HERMAWAN, Fandi, et al.
Published: (2006)

Daya guna analgetik Parecoxib 40 mg (IV) dan morfin 10 mg (IV) pasca operasi elektif ginekologi mayor dengan anestesi umum
by: , HERMAWAN, Fandi, et al.
Published: (2006)

Perbandingan dosis induksi propofol dengan premedikasi oral midazolam 0,05mg/kgbb dan oral Midazolam 0,1 mg/kgbb pada operasi elektif dewasa
by: , MARIHOT, Poltak, et al.
Published: (2006)

Perbandingan dayaguna premedikasi Tropisetron 2 Mg dengan Deksametason 5 Mg dalam mencegah mual muntah pasca operasi ginekologi mayor
by: , BASUKI, Suko, et al.
Published: (2005)

Perbandingan pemberian ketamin 0,5 mg/kgbb IV dan lidokain 30 mg Iv untuk mengurangi nyeri penyuntikan rokuronium 0,6 mg/kgbb IV
by: , GADROEN, Eleazar Permana, et al.
Published: (2010)

Perbandingan respon hemodinamik dan kondisi intubasi antara Etomidate 0,3 mg/kgbb Intravena dan Thiopental 5 mg/kgbb Intravena untuk Rapid-Sequence Induction
by: , LISTUHAYU, Kararawi, et al.
Published: (2005)

Perbandingan respon hemodinamik dan kondisi intubasi antara etomidate 0,3 mg/kgbb intravena dan thiopental 5 mg/kgbb intravena untuk Rapid-Sequence Induction
by: , LISTUHAYU, Kararawi, et al.
Published: (2006)

Perbandingan kebutuhan penambahan fentanil IV pada blok kaudal anestesia dengan Bupivakain 0,25 dan Bupivakain 0,125 pada operasi pasien pediatrik
by: , LALENOH, Diana Christine, et al.
Published: (2003)

Perbandingan tingkat sedasi antara premedikasi ketamin oral 3 Mg/Kg BB dengan diazepam oral 0,4 Mg/Kg BB pada anak
by: , WISUDARTI, Calcarina Fitriani Retno, et al.
Published: (2001)

Perbandingan analisis biaya dan efektivitas antara Ondansetron dengan Deksametason dalam mencegah mual dan muntah pasca bedah pada pasien bedah elektif
by: , GUNADI, Wihandra, et al.
Published: (2006)

Perbandingan hasil guna ketamin 0,25 mg/kg. BB IV dengan pethidin 25 mg IV untuk mengatasi shivering pada seksio sesaria dengan spinal anestesia
by: , SUNYOTO, Ayu Esti, et al.
Published: (2010)

PERBANDINGAN REAKSI TRANSFUSI DARAH PADA PASIEN OPERASI EMERGENSI DENGAN ELEKTIF
by: , HIDAYATI SAMSIARAH, et al.
Published: (2013)

Perbandingan dayaguna premedikasi Tropisetron 2 mg dengan Deksametason 5 mg dalam mencegah mual dan muntah pasca operasi ginekologi mayor
by: , BASUKI, Suko, et al.
Published: (2005)

Disfungsi Kognitif Pascaoperasi Pada Pasien Operasi Elektif
by: Lucky Andriyanto, et al.
Published: (2012-04-01)

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN ANTARA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN YANG AKAN MENJALANI OPERASI ELEKTIF POST PREMEDIKASI DENGAN ALPRAZOLAM
by: , dr. Rory Denny saputra, et al.
Published: (2013)

Perbandingan efikasi desfluran dan isofluran dengan dosis ekuipoten pada pemeliharaan anestesi inhalasi melalui laryngeal mask airway (LMA) untuk menekan respon batuk
by: , WARDHANI, Susana Sitaresmi K, et al.
Published: (2009)

PERBANDINGAN DAYA GUNA DIAZEPAM (0,1 mg/kgBB)-PETHIDINE (2 mg/kgBB) INTRAVENA DENGAN DIAZEPAM (0,1 mg/kgBB)-KETAMINE (0,3 mg/kgBB) INTRAVENA UNTUK OPERASI METODE OPERASI WANITA (MOW)
by: , ARI YUNIARTO, et al.
Published: (2012)

PERBANDINGAN DAYA GUNA OBAT KETAMIN KUMUR 40 MG DAN BENZYDAMINE HCL 0,075 % UNTUK MENGURANGI NYERI TENGGOROK POST INTUBASI
by: , dr, Bambang Eko Subekti, et al.
Published: (2012)

Perbandingan sedasi Propofol 0,5 Mg/Kgbb dengan Midazolam 0,02 Mg/Kgbb pada pasien yang menggunakan ventilator di ICU RS. Dr. Sardjito
by: , RINCAP, Susana Elizabeth, et al.
Published: (2004)

PERBANDINGAN DAYA GUNA AUTO KO-INDUKSI PROPOFOL 0,25 MG/KGBB DENGAN 0,5 MG/KGBB DALAM MENGURANGI DOSIS INDUKSI PROPOFOL PADA OPERASI ELEKTIF DENGAN ANESTESI UMUM
by: , NOVA KRISDIYANTORO, et al.
Published: (2013)

Perbandingan pemberian ketamin 0,5 MG/KGBB IV dan lidokain 30 MG IV untuk mengurangi nyeri penyuntikan rokuronium 0,6 MG/KGBB IV
by: , GADROEN, Eleazar Permana, et al.
Published: (2010)

Gambaran Kecemasan Praoperasi pada Pasien yang akan Menjalani Operasi Elektif di RSUP Dr. M. Djamil Padang
by: Ayudita Silvia Hasibuan, et al.
Published: (2021-05-01)

Efektivitas premedikasi Klonidin oral 4 ug/kg dibanding diazepam oral 0,4 mg/kg untuk mengurangi kejadian agitasi perioperatif pada anak
by: , MANUABA, I Gusti Putu, et al.
Published: (2004)

MEASURING PREOPERATIVE ANXIETY SCORES USING ANXIETY SPECIFIC TO SURGERY QUESTIONNAIRE (ASSQ) AND REDUCING IT BYALPRAZOLAM 0.5MG AND DIAZEPAM 5MG
by: , ELSHURAFA MUEEN ZAYED, et al.
Published: (2013)

PERBANDINGAN EFEK ALPRAZOLAM DAN DIAZEPAM DALAM MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN PREOPERATIF
by: , Fajar Agus Salim, et al.
Published: (2011)

perbandingan efektivitas premedikasi oral ondansetron 4 mg dan dimenhidrinat 50 mg untuk mengurangi mual dan muntah pasca tindakan metode operasi wanita (mow)
by: , dr. Adam Kurnia Wandana, et al.
Published: (2013)

Perbandingan Efek Pemberian Eritromisin 250 mg Oral dengan Metoklopramid 10 mg Oral terhadap Jumlah dan pH Cairan Lambung pada Pasien yang Menjalani Operasi Elektif dengan Anestesi Umum
by: Andi Mursali, et al.
Published: (2017-04-01)

Daya guna Lidokain dibanding Rokuronium untuk mencegah nyeri otot pasca operasi setelah pemberian suksinilkolin
by: , RACHMAD, Basuki, et al.
Published: (2006)

Murottal Qur’an Surah Ar- Rahman Menurunkan Tingkat Kecemasan Pasien Pre-Operasi Katarak
by: Herawati Gunawan, et al.
Published: (2022-08-01)

PERBANDINGAN RESPON RATE KETAMIN 0,25 MG/ KG. BB IV DENGAN PETHIDIN 25 MG IV UNTUK MENGATASI SHIVERING PADA SEKSIO SESARIA DENGAN ANESTESI SPINAL
by: , AYU ESTI SUNYOTO, et al.
Published: (2012)

Daya guna premedikasi oral Midazolam 0,05 mg/kgbb dibandingkan dengan oral Midazolam 0,1 mg/kgbb dalam menurunkan dosis induksi propofol pada operasi elektif dewasa
by: , MARIHOT, Poltak, et al.
Published: (2006)

PERBANDINGAN EFIKASI ANTARA TEKNIK EP[IDURAL INFUS KONTINYU 2CC/JAM SELAMA 5 JAM DENGAN EPIDURAL BOLUS INTERMITEN 10 CC/5 JAM UNTUK PENANGANAN NYERI AKUT POST OPERASI GINEKOLOGI
by: , Arief Kurniawan, et al.
Published: (2014)

UJI STERILITAS LARYNGOSKOP KAMAR OPERASI GEDUNG BEDAH SENTRAL TERPADU RSUP Dr. SARDJITO
by: , ANTON DJOKO SUYONO, et al.
Published: (2011)

Perbandingan efek ondansetron 4 mg dan lidokain 10 mg intravena untuk mengurangi nyeri sebelum pemberian rokuronium intravena
by: , MAHMUD, et al.
Published: (2010)

Perbandingan kondisi intubasi antara rukoronium 0,45 mg/kg BB dan 0,6 mg/KGBB
by: , PALGUNA, I Made Adi, et al.
Published: (2001)

COST EFFECTIVENESS ANTARA BLOK KAUDAL DAN KETOROLAC INTRAVENA SEBAGAI ANALGESIA EARLY PERIOD POST OPERASI PADA PASIEN PEDIATRIK YANG MENJALANI OPERASI SEGMEN BAWAH UMBILICUS DENGAN DERAJAT NYERI SEDANG
by: , Juni Kurniawaty, et al.
Published: (2012)

Efek Ko-induksi midazolam terhadap thiopental pada operasi elektif dewasa
by: , MAFIANA, Rose, et al.
Published: (2002)

Efek Ko-induksi midazolam terhadap thiopental pada operasi elektif dewasa
by: , MAFIANA, Rose, et al.
Published: (2002)

Pengaruh Dukungan Spritual terhadap Tingkat Kecemasan pada Pasien Pre-Operasi
by: El Rahmayati, et al.
Published: (2018-05-01)