Kajian beton dengan bahan baku limbah gergajian batu kapur :: Kombinasi agregat halus dan agregat kasar ukuran maksimum 10 mm

Kajian beton dengan bahan baku limbah gergajian batu kapur :: Kombinasi agregat halus dan agregat kasar ukuran maksimum 10 mm

Bibliographic Details
Main Authors:	, KOORDIJANTO, Augustinus Setyo, , Dr. Ir. Hrc. Priyosulistyo, M.Sc
Format:	Thesis
Published:	[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2009
Subjects:	ETD

Similar Items

Pemanfaatan batu alam dari sungai Kayangan sebagai bahan agregat kasar untuk pembuatan beton normal :: Agregat kasar batu pecah ukuran maksimum 40 mm
by: , KOSASIH, Dahlan, et al.
Published: (2007)

Pengaruh variansi butiran maksimum agregat bantak dan agregat Clereng pada kuat tekan kubus beton dan pada kecepatan gelombang ultrasonik
by: , KURNIAWAN DS, Kukuh, et al.
Published: (2010)

Pemanfaatan bantak sebagai bahan campuran agregat kasar dan asbuton Lawele sebagai agregat halus pada lapis AC-BC
by: , RUHAIDANI, Emma, et al.
Published: (2010)

Pemanfaatan bantak sebagai bahan campuran agregat kasar dan asbuton Lawele sebagai agregat halus pada lapis AC-base
by: , YUDHANTA, Ricko, et al.
Published: (2010)

Pemanfaatan bantak sebagai bahan campuran agregat kasar dan asbuton Lawele sebagai agregat halus pada lapis HRS-base
by: , RAHMAT, et al.
Published: (2010)

Pemanfaatan batu berangkal kapur limbah industri sebagai agregat untuk beton non pasir :: Studi kasus pada berangkal kapur Cipatat ukuran 10-20mm
by: , MISDARPON, Deddy, et al.
Published: (2006)

Kapasitas lentur balok beton bertulang dengan agregat kasar dari potongan kayu jati ukuran 2/3
by: , PURWANTO, et al.
Published: (2003)

KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK MORTAR SEBAGAI BAHAN GRAUT DENGAN FAS OPTIMUM PADA AGREGAT HALUS GRADASI KASAR
by: , ADITYA PERMANA S, et al.
Published: (2013)

Studi perilaku campuran aspal berpori terhadap proporsi agregat kasar.
by: Perpustakaan UGM, i-lib
Published: (2001)

Penggunaan kaca buangan sebagai agregat halus dalam turapan asfalt
by: Mohd Yunus, Khairul Nizam
Published: (2004)

Penggunaan kaca buangan sebagai agregat halus dalam turapan asfalt
by: Mohd Yunus, Khairul Nizam
Published: (2004)

Pemanfaatan pasir pantai sebagai bahan agregat halus pada beton
by: , SUROSO, Hery, et al.
Published: (2001)

PEMANFAATAN KULIT ALE-ALE SEBAGAI AGREGAT KASAR DALAM PEMBUATAN BETON
by: Perpustakaan UGM, i-lib
Published: (2007)

Pemanfaatan kulit Ale-ale sebagai agregat kasar dalam pembuatan beton
by: , SURATMIN, et al.
Published: (2007)

Pengaruh diameter agregat maksimum dan koreksi tebal benda uji terhadap karakteristik campuran agregat-aspal (Beton Aspal) berdasar uji Marshall
by: , YASIR, Muhammad, et al.
Published: (2003)

Pengaruh penggunaan agregat kasar bernilai abrasi tinggi (Lebih kurang 50. ) yang divariasi dengan agregat kasar bernilai abrasi 40 pada campuran beton aspal (AC-Wearing Course)
by: , TAUFIK, Wan, et al.
Published: (2003)

Pemanfaatan batu kapur Halmahera sebagai filler campuran paans aspal-agregat
by: , BARANG, Abd. Hamid Yusri D, et al.
Published: (2010)

Laporan penelitian desak beton dengan batu apung sebagai bahan agregat kasar
by: Winarni, Sri
Published: (1989)

Pemanfaatan pasir pantai sebagai bagian agregat halus pada beton kedap air
by: , NUSANTO, C. Aji, et al.
Published: (2005)

Evaluasi penurunan kekesatan akibat proses keausan pada campuran beton aspal (AC-WC) menggunakan agregat batu basalt dan agregat batu kapur
by: , OKTOVIAR, Ekrar, et al.
Published: (2010)

PENGUJIAN TAILING ex. PT. FREEPORT SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT HALUS DALAM MORTAR BETON
by: , ISWORO DWIPAYANA, et al.
Published: (2013)

KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK MORTAR SEBAGAI BAHAN GRAUT DENGAN FAS OPTIMUM PADA AGREGAT HALUS GRADASI HALUS
by: , DANANG HADIYATMOKO, et al.
Published: (2013)

Pengaruh suhu pencampuran aspal agregat gradasi superpave dengan filler halus berdasar uji Marshall
by: , SARI, Rina Kumala, et al.
Published: (2003)

Kajian Struktur Tanah Lapis Olah : I. Agihan ukuran dan dispersitas agregat.
by: Perpustakaan UGM, i-lib
Published: (2002)

KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK MORTAR SEBAGAI BAHAN GRAUT DENGAN FAS OPTIMUM PADA AGREGAT HALUS GRADASI AGAK HALUS
by: , PRASETYO MUHAMMAD, et al.
Published: (2013)

Pengaruh kandungan agregat kasar dalam SMA O/11 terhadap durabilitas, nilai struktural, dan workabilitas
by: , LINGGO, J.F. Soandrijanie, et al.
Published: (1998)

Penggunaan agregat kasar bernilai abrasi tinggi pada campuran Split Mastic Asphalt (SMA) 0/11
by: , SUSANTI, et al.
Published: (2004)

PENGARUH PERBAIKAN AGREGAT KASAR BANTAK DENGAN MENGGUNAKAN BUTON GRANULLAR ASPHALT PADA CAMPURAN HRS â�� BA
by: , FRICE LAHMUDIN DESEI, et al.
Published: (2011)

PENGARUH PERBAIKAN AGREGAT KASAR BANTAK DENGAN MENGGUNAKAN BUTON GRANULAR ASPHALT PADA LAPIS CAMPURAN AC - BASE
by: , DAHLAN YUSUF, et al.
Published: (2011)

Pengaruh agregat kasar berabrasi tinggi (Lebih kurang 50. ) pada campuran hot rolled sheet wearing course
by: , RAMADHANI, Tito Purnomo, et al.
Published: (2003)

Campuran asphaltic concrete wearing course dengan ukuran butiran agregat maksimum 3/4 inch menggunakan aspal Pertamina dan aspal Esso berdasarkan spesifikasi FAA dan ASTM
by: , PURNOMO, Erwin Dwi, et al.
Published: (2009)

Tinjauan penggunaan Cooper Slag sebagai pengganti agregat halus terhadap karakteristik mekanis pada campuran beton aspal
by: , DJALANTE, Susanti, et al.
Published: (2005)

KARAKTERISTIK LAPIS ASPAL BETON (LASTON) YANG MENGGUNAKAN MIKROENKAPSULASI SEBAGAI AGREGAT HALUS DENGAN BAHAN PEREMAJA SOLAR
by: , ELIZA WINASRIKA A, et al.
Published: (2014)

Pemanfaatan kombinasi ampas ekstrak asbuton dan kapur padaman sebagai filler pengganti pada campuran panas aspal-agregat terhadap karakteristik campuran berdasarkan uji Marshall
by: , RIBA, I Nengah, et al.
Published: (2001)

Pengaruh jumlah tumbukan dan lama perendaman terhadap karakteristik campuran panas bergradasi superpave diameter agregat nominal maksimum 12,50 mm pada VMA tinggi berdasarkan uji Marshall
by: , MUZAKKIR, et al.
Published: (2004)

Pengaruh jumlah tumbukan dan lama perendaman terhadap karakteristik campuran panas gradasi superpave untuk MVA rendah dengan diameter agregat nominal maksimum 25 mm berdasar uji marshall
by: , FATHURRAHMAN, Lalu, et al.
Published: (2004)

Pengaruh variasi campuran agregat kasar berabrasi tinggi (Kurang lebih 50 persen) dan agregat pecah bernilai abrasi kurang 40 persen pada campuran SPlit Mastic Asphalt (SMA) 0/11
by: , LUQMANULHAKIM, et al.
Published: (2004)

Aplikasi standard proctor pada roller compacted no-fines concrete dengan diameter agregat 5-10 mm
by: , HENDRA, et al.
Published: (2010)

Aplikasi modified proctor pada roller compacted no-fines concrete dengan agregat diameter 10-20 mm
by: , PALEMBANGAN, Imanuel, et al.
Published: (2008)

Aplikasi standard proctor pada rolled compacted no-fines concrete dengan diameter agregat 10-20 mm
by: , DESNALDI, et al.
Published: (2008)