Sayyidah Nafisah binti al-Hasan

Di dalam sejarah Islam, cukup banyak kaum perempuan yang memainkan peranan penting di dalam sejarah. Walaupun para Muslimah di masa lalu umumnya tidak berperan di sektor publik, sejarah Islam tidak kekurangan pahlawan perempuan yang memberi kontribusi penting di berbagai bidang. Tulisan kali ini...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Alatas, Alwi
Format: Article
Language:English
Published: Hidayatullah,com 2020
Subjects:
Online Access:http://irep.iium.edu.my/82771/1/82771_Sayyidah%20Nafisah%20binti%20al-Hasan.pdf
Description
Summary:Di dalam sejarah Islam, cukup banyak kaum perempuan yang memainkan peranan penting di dalam sejarah. Walaupun para Muslimah di masa lalu umumnya tidak berperan di sektor publik, sejarah Islam tidak kekurangan pahlawan perempuan yang memberi kontribusi penting di berbagai bidang. Tulisan kali ini akan mengangkat sosok Muslimah yang menonjol dalam hal ilmu dan kesolehan, yang pengaruhnya membekas hingga jauh selepas wafatnya. Muslimah ini adalah Sayyidah Nafisah binti alHasan al-Alawiyah al-Hasaniyah, seorang perempuan alim ahli ibadah keturunan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam yang wafat di Mesir. Nama dan nasab beliau adalah Nafisah binti Abu Muhammad al-Hasan bin Zaid bin al-Hasan bin Ali bin Abi Thalib (al-Dhahabi, 1985: 279; Ibn Kathir, 1998: 170; Ibn Khallikan, 1868: 574). Dengan kata lain, beliau adalah cicit kepada al-Hasan, putera Fatimah binti Rasulillah shallallahu alaihi wasallam. Al-Hasan, ayah Sayyidah Nafisah, merupakan seorang yang memiliki keutamaan dan pernah diangkat oleh Khalifah al-Mansur sebagai gubernur di Madinah (al-Zubayri, tt: 56).