REPRESENTASI KELAS SOSIAL DALAM IKLAN SOSRO

Kelas sosial merupakan bentuk pengelompokan dalam masyarakat berupa jabatan, kepemilikan harta, status sosial dan beragam bentuk ekonomi lainnya. Membicarakan kelas sosial dalam beragam fenomenanya sangat menarik untuk dikaji lebih mendalam,terutama membahas bagaimana pembedaan dalam kelas itu digam...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: , Meistra Budiasa, , Dr. Ratna Noviani SIP., M.Si.
Format: Thesis
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2011
Subjects:
ETD
Description
Summary:Kelas sosial merupakan bentuk pengelompokan dalam masyarakat berupa jabatan, kepemilikan harta, status sosial dan beragam bentuk ekonomi lainnya. Membicarakan kelas sosial dalam beragam fenomenanya sangat menarik untuk dikaji lebih mendalam,terutama membahas bagaimana pembedaan dalam kelas itu digambarkan.Di Indonesia memperbincangkan kelas sosial maka tidak lepas dari situasi sosial politik yang mewarnainya karena kelas menjadi semacam agen bagi penguasa untuk menjadi bagian pendukung dari nilai-nilai yang dianut dalam kondisi politiknya. Pada era Orde Baru kelas sosial menjadi kelompok yang diharapkan mendukung nilai-nilai pembangunan dan era Reformasi menjadi bagian dari jaringan globalisasi dengan aliran ekonomi neoliberalnya. Masing-masing era tersebut menggunakan saluran media untuk merepresentasikan keberadaan kelas sosial yang dalam hal ini sering menampilkan kehidupan kelas atas dengan beragam bentuk kemewahannya. Kelas bawah kemudian dikonstruksikan sebagai kelompok yang lemah dan selalu mendapat pertolongan dari kelas diatasnya. Gambaran ini terdapat dalam beberapa tayangan media baik melalui film layar lebar, sinetron, acara reality show dan iklan. Khusus dalam iklan kelas sosial sering dihadirkan sebagai kelompok mewah dan mapan yang digunakan untuk mencitrakan suatu produk tidak hanya itu saja iklan juga membentuk image bagi suatu produk dalam mempersatukan kelompok sosial. Pembentukan image suatu produk sebagai pemersatu kelas sosial dalam suatu iklan merupakan strategi dari produk tersebut agar dapat dikonsumsi oleh semua kalangan. Salah satu produk tersebut adalah teh botol Sosro, melalui taglinenya yakni �Apapun� Sosro ingin mencitrakan kepada massa bahwa produknya sudah sangat popular bagi semua kalangan termasuk kelas sosial. Dalam iklannya kelas sosial dikonstruksikan oleh Sosro dengan beberapa bentuk yang kesemuanya untuk menyimbolkan makna bahwa perbedaan kelas akan berasa tidak ada ketika mengkonsumsi teh botol. Pada iklan teh botol Sosro yang menjadi bagian dari penelitian ini kelas sosial diperlihatkan sebagai kelompok yang masih saling mendominasi antar kelompok sosial dan melalui adegan yang digambarkan dalam iklan teh botol ini akan terlihat hal tersebut. Penelitian ini akan menjawab fenomena permasalahan tersebut dengan menggunakan teori Bourdieu dan analisis wacana kritis dan dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa 1.) Adanya bentuk dominasi kelas sosial melalui sosok orang dan simbol-simbol yang terdapat dalam iklan Sosro ini, 2.) Menguatnya pengaruh nilai-nilai neoliberalisme dalam iklan tersebut yang tercakup dalam relasi sosial antara kelas tersebut.