PERUBAHAN LAJU JANTUNG DAN TEKANAN DARAH ARTERI RERATA (MAP) SAAT INDUKSI ANESTESI (Perbandingan antara Propofol 1 mg/kgbb iv dan Ethomidate 0,3 mg/kgbb iv dengan Ko-Induksi Fentanyl 2 Î¼g/kgbb iv)

Dades bibliogràfiques
Autors principals:	, BAMBANG SOEKOTJO, , Dr. Bhirowo Yudo P, SpAn.(K)
Format:	Thesis
Publicat:	[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2011
Matèries:	ETD

PERUBAHAN LAJU JANTUNG DAN TEKANAN DARAH ARTERI RERATA (MAP) SAAT INDUKSI ANESTESI (Perbandingan antara Propofol 1 mg/kgbb iv dan Ethomidate 0,3 mg/kgbb iv dengan Ko-Induksi Fentanyl 2 Î¼g/kgbb iv)
per: , BAMBANG SOEKOTJO, et al.
Publicat: (2011)

PERBANDINGAN PEMBERIAN EFEDRIN 30 Î¼g/ KGBB IV DAN LIDOKAIN 2% 40 mg IV UNTUK MENGURANGI NYERI INDUKSI PROPOFOL 2 MG/KGBB IV PADA GENERAL ANESTESI
per: , MUJAHIDIN, et al.
Publicat: (2011)

PERBANDINGAN PEMBERIAN EFEDRIN 30 Î¼g/ KGBB IV DAN LIDOKAIN 2% 40 mg IV UNTUK MENGURANGI NYERI INDUKSI PROPOFOL 2 MG/KGBB IV PADA GENERAL ANESTESI
per: , dr. Mujahidin, et al.
Publicat: (2011)

PERBANDINGAN DAYA GUNA TIVA KONTINYU ANTARA PROPOFOL 1,5 MG/KGBB IV -KETAMIN 1 MG/KGBB IV DENGAN PROPOFOL 1,5 MG/KGBB IV- FENTANYL 2 Î¼G/KGBB IV DALAM MENCAPAI BISPECTRAL 40-60 PADA MOW
per: , Antonius Silalahi, et al.
Publicat: (2012)

Pengaruh Koinduksi Anestesi Ketamin 0,4 mg/kgBB terhadap Hipotensi pada Induksi Anestesi dengan Propofol 2mg/kgBB
per: , dr. Joko Purnomo, et al.
Publicat: (2011)

PERBANDINGAN PERUBAHAN HEMODINAMIK ANTARA INDUKSI PROPOFOL 1 mg/kgBB + KETAMIN 1mg/kgBB DENGAN PROPOFOL 1mg/kgBB +FENTANYL 2Î¼g/kgBB PASCAINTUBASI ENDOTRAKHEA
per: , ISWORO RINI, et al.
Publicat: (2011)

PERBANDINGAN DAYA GUNA AUTO KO-INDUKSI PROPOFOL 0,25 MG/KGBB DENGAN 0,5 MG/KGBB DALAM MENGURANGI DOSIS INDUKSI PROPOFOL PADA OPERASI ELEKTIF DENGAN ANESTESI UMUM
per: , NOVA KRISDIYANTORO, et al.
Publicat: (2013)

PERBANDINGAN KEJADIAN MUAL DAN MUNTAH PADA ANESTESI MIDAZOLAM 0,05 MG/KGBB IV - KETAMIN 0,3 MG/KGBB IV DAN MIDAZOLAM 0,05 MG/KGBB IV - PETHIDIN 2 MG/KGBB IV PADA TINDAKAN METODE OPERASI WANITA (MOW)
per: , BINTANG BERLIAN, et al.
Publicat: (2012)

KONDISI LARING SAAT INTUBASI PADA 60 DETIK SETELAH PEMBERIAN ROKURONIUM 0,6 MG/KGBB INTRAVENA PADA GENERAL ANESTHESIA (Setelah mendapat Fentanil 2 mcg/kgbb dan Induksi Propofol 2 mg/kgbb)
per: , HELDA LIZA MURYA KOTO, et al.
Publicat: (2013)

KONDISI LARING SAAT INTUBASI PADA DETIK KE 45 SETELAH ROKURONIUM 0,6 mg/kgBB IV Membandingkan Priming Dose dan tanpa Priming Dose Atrakurium 0,12 mg/kgBB IV
per: , ERLINA ANA SEPRA LIBER SIGAI, et al.
Publicat: (2013)

Perbandingan pemberian ketamin 0,5 MG/KGBB IV dan lidokain 30 MG IV untuk mengurangi nyeri penyuntikan rokuronium 0,6 MG/KGBB IV
per: , GADROEN, Eleazar Permana, et al.
Publicat: (2010)

Perbandingan pemberian ketamin 0,5 mg/kgbb IV dan lidokain 30 mg Iv untuk mengurangi nyeri penyuntikan rokuronium 0,6 mg/kgbb IV
per: , GADROEN, Eleazar Permana, et al.
Publicat: (2010)

Ko-Induksi anestesi midazolam 0,06 Mg/Kgbb pada propofol untuk mengurangi nyeri akibat suntikan propofol dibandingkan dengan induksi propofol intravena
per: , BAHASWAN, Umar, et al.
Publicat: (2003)

Daya guna Ketamin 0,3 mg/kgbb dibanding Ketamin 0,5 mg/kgbb Bolus Intravena dalam mencegah hipotensi selama induksi propofol pada anestesi umum
per: , PURNOMO, Heri Dwi, et al.
Publicat: (2005)

PERBANDINGAN DAYA GUNA DIAZEPAM (0,1 mg/kgBB)-PETHIDINE (2 mg/kgBB) INTRAVENA DENGAN DIAZEPAM (0,1 mg/kgBB)-KETAMINE (0,3 mg/kgBB) INTRAVENA UNTUK OPERASI METODE OPERASI WANITA (MOW)
per: , ARI YUNIARTO, et al.
Publicat: (2012)

UJI BANDING RESPON HEMODINAMIK PADA INTUBASI ENDOTRAKHEA SETELAH PEMBERIAN FENTANYL 1 Î¼G/KGBB DAN FENTANYL 2 Î¼G/KGBB INTRAVENA DENGAN INDUKSI PROPOFOL 2 MG/KGBB INTRAVENA
per: , CECEP HIDAYAT, et al.
Publicat: (2011)

Perbandingan daya guna ketamin 0,25 mg per kgbb intravena dengan ketamin 0,05 mg per kgbb intravena untuk mencegah shivering pasca anestesi umum :: karya tulis ilmiah akhir
per: , PAMUJI, Agus, et al.
Publicat: (2008)

PERBANDINGAN EFEK PEMBERIAN LIDOKAIN 1,5 MG/KGBB IV DAN PROPOFOL 0,25 MG/KGBB IV DALAM MENCEGAH LARINGOSPASME DAN BATUK PADA PASIEN PEDIATRIK SAAT EKSTUBASI
per: , Arif Supriyono, et al.
Publicat: (2013)

Perbandingan daya guna pemberian propofol 1MG per KGBB (I.V) dengan lidocaine 2MG per KGBB (I.V) untuk mencegah kejadian spasme laring pasca ekstubasi
per: , JANWAR, Agus, et al.
Publicat: (2010)

Daya guna ketamin 0,3 mg/kgbb dibanding ketamin 0,5 mg/kgbb bolus intravena dalam mencegah hipotensi selama induksi propofol pada anestesi umum
per: , PURNOMO, Heri Dwi, et al.
Publicat: (2005)

ANGKA KEJADIAN NYERI TENGGOROK PASCA OPERASI SETELAH PEMASANGAN LARYNGEAL MASK AIRWAY (LMA) PROSEAL (Uji Banding pada Pasien yang di Induksi dengan Propofol 2,5 mg/kgbb ditambahkan Atracurium 0,5 mg/kkbb dan Propofol 2,5 mg/kgbb saja)
per: , GUNAWAN, et al.
Publicat: (2011)

Perbandingan dosis induksi propofol dengan premedikasi oral midazolam 0,05mg/kgbb dan oral Midazolam 0,1 mg/kgbb pada operasi elektif dewasa
per: , MARIHOT, Poltak, et al.
Publicat: (2006)

Hubungan penurunan dosis induksi Etomidate dengan koinduksi Metoclopramide 0,15 mg/kgBB IV terhadap kejadian mioklonus
per: , SARI, Djayanti, et al.
Publicat: (2006)

DAYA GUNA ONDANSENTRON 8 MG IV DIBANDING DENGAN PETHIDIN 0.4 MG/KGBB IV UNTUK MENCEGAH SHIVERING PASCA ANESTESI SPINAL PADA SEKSIO SESARIA
per: , dr. Ferianto, et al.
Publicat: (2011)

Perbandingan daya guna Priming Dose Etomidate 0,06 mg/kgbb dengan 0,075 mg/kgbb dalam mencegah mioklonus pasca induksi etomidate
per: , LIEMPY S., Tjangeta, et al.
Publicat: (2006)

PERBANDINGAN DAYA GUNA KETAMIN 0,25MG/KGBB + MIDAZOLAM 37,5Î¼G/KGBB INTRAVENA DENGAN PETHIDIN 0,5 MG/KGBB INTRAVENA UNTUK MENCEGAH SHIVERING PADA ANESTESI SPINA
per: , Irfan Tri Wahyudi, et al.
Publicat: (2011)

Perbandingan premedikasi Midazolam 0,05 mg/kgbb IM dengan Midazolam 0,06 mg/kgbb IM dan penambahan Midazolam 0,03 mg/kgbb IV Durante operasi dalam menimbulkan amnesia anterograde dan Sedasi pada pasien spinal anesthesia
per: , HALOHO, Agustina Br, et al.
Publicat: (2006)

Kondisi intubasi trakeal dengan fasilitas Suksinilkolin 0,5 mg/kgbb dibanding dengan Suksinilkolin 1 mg/kgbb
per: , PURBA, Tuahman Franciscus, et al.
Publicat: (2005)

Medikasi preoperatif dengan diphenhydramint 1 mg/kgbb IV untuk memperkuat efek metoklopramide dalam mencegah ponv pada laparotomi ginekologik
per: , PURWANTO, Eka, et al.
Publicat: (2008)

Perbandingan daya guna magnesium sulfat 3 mg per kgbb intravena dengan midazolam 0,05 mg per kgbb intravena dalam mengurangi kejadian dan beratnya mioklonus pasca induksi etomidat
per: , MULYONO, Sri, et al.
Publicat: (2008)

Uji banding Tramadol 1 mg/kgbb dan Tramadol 0,25 mg/kgbb bolus intravena dalam mencegah Shivering pasca anestesi spinal pada seksio sesaria
per: , FAUDI, Muhammad Yani, et al.
Publicat: (2006)

PERBANDINGAN STABILITAS HEMODINAMIK TOTAL INTRAVENOUS ANESTHESIA (TIVA) KONTINYU PADA METODE OPERASI WANITA (MOW) (Perbandingan antara Kombinasi Propofol 2 mg/kgbb/jam dan Ketamin 0,5mg/kgbb/jam dengan Kombinasi Propofol 2 mg/kgbb/jam dan Fentanyl 1 Î¼g/kgbb/jam)
per: , SANDHIE PRASETYA, et al.
Publicat: (2011)

DAYA GUNA ONDANSENTRON 8 MG IV DIBANDING DENGAN PETHIDIN 0.4 MG/KGBB IV UNTUK MENCEGAH SHIVERING PASCA ANESTESI SPINAL PADA SEKSIO SESARIA
per: , FERIANTO, et al.
Publicat: (2012)

Perbandingan Efek Pemberian Ketamin 0,15 Mg/Kgbb Iv Prainsisi dan Ketamin 0,15 Mg/Kgbb Iv Pascabedah terhadap Kebutuhan Analgesik Morfin Pascabedah pada Pasien Operasi Ortopedi Ekstremitas Bawah
per: Asyikun Nasyid Room, et al.
Publicat: (2014-03-01)

Daya guna premedikasi oral Midazolam 0,05 mg/kgbb dibandingkan dengan oral Midazolam 0,1 mg/kgbb dalam menurunkan dosis induksi propofol pada operasi elektif dewasa
per: , MARIHOT, Poltak, et al.
Publicat: (2006)

PERUBAHAN LAJU JANTUNG DAN TEKANAN DARAH ARTERI RERATA (MAP) SAAT INDUKSI ANESTESI (Perbandingan antara Propofol 1 mg/kgbb iv dan Ethomidate 0,3 mg/kgbb iv dengan Ko-Induksi Fentanyl 2 Î¼g/kgbb iv)

Ítems similars

Ítems similars