Ular Welang, Bungarus fasciatus (Schneider, 1801), di Lereng Selatan Gunung Merapi, Daerah lstimewa Yogyakarta

Di Pulau Jawa terdapat tiga jenis ular dari Genus Bungarus anggota Familia Elapidae. Dua jenis, yaitu Bungarus candidus dan Bungarus fasciatus adalah ular berbisa yang sering dijumpai di wilayah Propinsi DIY. Dari penelitian keanekaragaman herpetofauna di Lereng Selatan Merapi sejak 2006 hingga 2011...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Yudha, Donan Satria, Eprilurahman, Rury, Hilmi, Muhammad Fahrul, Muhtianda, Iman Akbar, Arimbi, Aisyah
Format: Article
Language:English
Published: Fakultas Biologi, Universitas Jenderal Soedirman 2013
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/91861/1/Yudha%20dkk.%202013.%20Ular%20Welang%2C%20Bungarus%20fasciatus%2C%20di%20Lereng%20Selatan%20Gunung%20Merapi%2C%20DIY.pdf
Description
Summary:Di Pulau Jawa terdapat tiga jenis ular dari Genus Bungarus anggota Familia Elapidae. Dua jenis, yaitu Bungarus candidus dan Bungarus fasciatus adalah ular berbisa yang sering dijumpai di wilayah Propinsi DIY. Dari penelitian keanekaragaman herpetofauna di Lereng Selatan Merapi sejak 2006 hingga 2011, belum ada data mengenai jenis ular anggota Familia Elapidae terutama dari Genus Bungarus. Pada survei malam yang dilaksanakan pada tanggal 28 April 2012, dijumpai ular dari Genus Bungarus di sekitar tempat wisata Kaliurang. Identifikasi dilaksanakan di laboratorium menggunakan metode perbandingan morfologi dengan sampel koleksi yang ada serta studi pustaka. Hasil identifikasi di Laboratorium memperkuat identifikasi di lapangan bahwa ular tersebut adalah jenis Bungarus fasciatus. Ular jenis ini merupakan temuan baru (new record) di Lereng Selatan Merapi wilayah wisata Kaliurang, terutama sejak penelitian rutin keanekaragaman herpetofauna yang dimulai tahun 2006. Guna melengkapi data yang ada, diperlukan penelitian yang lebih intensif untuk mengetahui persebaran dan cacah individu jenis Bungarus fasciatus. Kata kunci : ular welang (Bungarus fasciatus), Elapidae, lereng selatan Merapi, spesies lokal, new record