KEMELIMPAHAN ANGGOTA GASTROPODA BERDASARKAN ZONASI DI RAWA JOMBOR, KLATEN JAWA TENGAH

Rawa Jombor adalah perairan lentik semi alami berlokasi di Desa Krakitan, Kecamatan Byat, Kabupaten KLaten, Jawa Tengah. Danau ini sebelumnya sudah ada sebagai rawa-rawa, pada perkembangannya diperlukansebagai penampung air sehingga dibangun bendung untuk menaikkan permukaan air, kebutuhan masyarak...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Hadisusanto, Suwarno, Rahayu, Anies
Format: Conference or Workshop Item
Language:English
Published: 2009
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/91942/1/KEMELIMPAHAN%20ANGGOTA%20GASTROPODA%20BERDASARKAN%20ZONASI%20DI%20RAWA%20JOMBOR%2C%20KLATEN%20JAWA%20TENGAH.pdf
Description
Summary:Rawa Jombor adalah perairan lentik semi alami berlokasi di Desa Krakitan, Kecamatan Byat, Kabupaten KLaten, Jawa Tengah. Danau ini sebelumnya sudah ada sebagai rawa-rawa, pada perkembangannya diperlukansebagai penampung air sehingga dibangun bendung untuk menaikkan permukaan air, kebutuhan masyarakat semakin meningkat akhirnya dijadikan kawasan wisata. Perkembangan terakhir Rawa Jombormenunjukkan adanya empat peruntukan. Keempat Zona tersebut adalaah zona perairan terbuka, zona tambak, zona eceng gondok dan zona restaurant apung. Rawa Jombor merupakan habitat berbagai komunitas akuatik diantaranya adalalah gastopoda. Gastropoda ini menarik untuk diteliti karena kepekaannya terhadap perubahan lingkungan. Penelitian bertujuan mengkaji kemelimpahan dan kekayn spesies gastropoda dihubungkan dengan kualitas media hidupnyaa. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli hingga Desember 2007 di tiga zona yaitu zona eceng gondok (ZE), zona tambak (ZT) dan zona restoran (ZR). Pencuplikan lumpur sedimen dilakukan sekali dalam sebulan . Pencuplikan digunkan vertical core sampler dengan diameter 2,5 inci. Pencuplikan diulang lima kali pada masing-masing zona. Cuplikan lumpur yang digunakan sedalam 20 cm. Parameter kualitas perairan yang diukur adalah kandungan kandungan oksigen terlarut, derajat keasaman. karbon dioksida bebas, alkalinitas, N-total, P-total, suhu air, jeluk, dan tansparansi. Data dianalisis dengan program SPSS versi 15.0 untuk Analisis variansi dan Analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gastropoda yang ditemukan ada 15 spesies dari 9 famili. Kemelimpahan tertinggi terdapat di zona eceng gondok denga densitas 3.39 ± 3.98 ind./dm3; di zona tambak 21.78 ± 2.82 ind./dm3; dan di zona restoran 0.88 ± 1.51 ind./dm3. Hasil uji statistic menunjukkan berbeda signifikan hanya antara ZE dan ZR. Parameter kualitas perairan di rawa jombor ada korelasi positif (0.486) antara kemelimpahan gastropoda dengan suhu air di ZR; di ZT ada korelasi positif (0.491) antara kemelimpahan dan alkalinitas. Kandungan nitrogen-dan fosfat total berbeda signifikan diantara ketiga zona tersebut. Kata kunci: Rawa jombor, zona, kemelimpahan, gastropoda.