EVALUASI PENGGUNAAN NEMATODA Steinernema carpocapsea DALAM PENGENDALIAN HAYATI HAMA Spodoptera spp. PADA TANAMAN BAWANG MERAH
Kehandalan nematoda entomopatogen, Steinernema carpocapsea, sebagai agens pengendalian hayati hama ulat bawang Spodoptera spp. dikaji di bawah kondisi laboratorium dan lahan pasir pantai Sanden, Bantul, Yogyakarta. Nematoda ini berhasil diisolasi dari lahan pertanian di daerah Yogyakarta, Solo dan J...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Published: |
[Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM
2002
|
Summary: | Kehandalan nematoda entomopatogen, Steinernema carpocapsea, sebagai agens pengendalian hayati hama ulat bawang Spodoptera spp. dikaji di bawah kondisi laboratorium dan lahan pasir pantai Sanden, Bantul, Yogyakarta. Nematoda ini berhasil diisolasi dari lahan pertanian di daerah Yogyakarta, Solo dan Jombang. Kehandalan ketiga isolat ini dibandingkan dengan isolat dari Medan yang semula didatangkan dari Perancis dan dengan kontrol. Penelitian laboratorium membuktikan bahwa nematoda tersebut sangat virulen terhadap larva Spodoptera exigua dan S. litura. Virulensi ini cenderung dipengaruhi oleh stadia serangga inang dan tidak selalu dipengaruhi oleh konsentrasi nematoda. Untuk pembiakan masal nematoda ini ulat S. litura dan dog food merupakan inang yang sesuai. Di bawah kondisi lahan pasir pantai, keempat isolat nematoda tersebut secara signifikan mampu mengendalikan hama ulat bawang dan isolat Jombang cenderung paling efektif. Insektisida hayati berbahan aktif nematoda S. carpocapsae lebih efektif daripada Bacillus thuringiensis dan keefektivan tersebut lebih rendah daripada insektisida emamektin benzoat. Hasil kajian ini telah disebarluaskan melalui penyuluhan kepada petani bawang merah di daerah Sanden, Bantul. Mereka antusias untuk mencoba mempraktekkan penggunaan nematoda ini guna pengendalian hama ulat bawang. |
---|