IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI MOLEKULAR Streptococcus equi subspesies zooepidemicus ISOLAT INDONESIA

Streptococcus �-hemolitik grup C diketahui sebagai penyebab wabah streptococcosis pada babi dan kera di Bali pada tahun 1994. Penyakit ini ditandai dengan meningitis, bronkopneumonia dan septikemia. Sejak penyakit ini diketahui dapat menginfeksi kera kemungkinan manusia dapat pula tertular oleh kum...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: , Siti Isrina Oktavia Salas
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM 2000
_version_ 1826044138231955456
author , Siti Isrina Oktavia Salas
author_facet , Siti Isrina Oktavia Salas
author_sort , Siti Isrina Oktavia Salas
collection UGM
description Streptococcus �-hemolitik grup C diketahui sebagai penyebab wabah streptococcosis pada babi dan kera di Bali pada tahun 1994. Penyakit ini ditandai dengan meningitis, bronkopneumonia dan septikemia. Sejak penyakit ini diketahui dapat menginfeksi kera kemungkinan manusia dapat pula tertular oleh kuman tersebut. Infeksi Streptococcus ini pada beberapa hospes yang berbeda menimbulkan suatu masalah bagaimana cara kuman tersebut dalam menimbulkan penyakit dan kemungkinan adanya hubungan epidemiologi mikroorganisme ini dalam menimbulkan wabah. Analisis 16S rRNA dengan polymerase chain reaction (PCR) digunakan untuk identifikasi bermacam-macam spesies streptococcus. Tujuan dari penelitian ini adalah identifikasi Streptococcus equi subsp. zooepidemicus yang diisolasi dari babi, kera dan manusia dengan pembanding strain referen Streptococcus equi subsp. equi dan yang sudah terlebih dahulu diteliti. Gen penyandi 16S rRNA dari 10 strain Streptococcus equi subsp. zooepidemicus isolat babi, kera dan manusia diamplifikasi dengan PCR dan didigesti dengan enzim HincII. Analisis randomly amplified polymorphic DNA (RAPD) digunakan untuk mengetahui pola DNA dari semua isolat Streptococcus equi subsp. zooepidemicus dengan menggunakan primer Kay3. Amplikat gen 16 S rRNA S. equi subsp. zooepidemicus isolat babi, kera dan manusia mempunyai ukuran sebesar 1450 bp. Setelah digesti dengan menggunakan HincII terlihat dua fragmen dengan ukuran 1250 bp dan 200 bp pada isolat babi dan kera, sedangkan pada isolat manusia tidak terdigesti. Hasil analisis RAPD memperlihatkan pola yang identik.
first_indexed 2024-03-13T22:15:17Z
format Article
id oai:generic.eprints.org:92282
institution Universiti Gadjah Mada
last_indexed 2024-03-13T22:15:17Z
publishDate 2000
publisher [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM
record_format dspace
spelling oai:generic.eprints.org:922822014-11-28T07:37:48Z https://repository.ugm.ac.id/92282/ IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI MOLEKULAR Streptococcus equi subspesies zooepidemicus ISOLAT INDONESIA , Siti Isrina Oktavia Salas Streptococcus �-hemolitik grup C diketahui sebagai penyebab wabah streptococcosis pada babi dan kera di Bali pada tahun 1994. Penyakit ini ditandai dengan meningitis, bronkopneumonia dan septikemia. Sejak penyakit ini diketahui dapat menginfeksi kera kemungkinan manusia dapat pula tertular oleh kuman tersebut. Infeksi Streptococcus ini pada beberapa hospes yang berbeda menimbulkan suatu masalah bagaimana cara kuman tersebut dalam menimbulkan penyakit dan kemungkinan adanya hubungan epidemiologi mikroorganisme ini dalam menimbulkan wabah. Analisis 16S rRNA dengan polymerase chain reaction (PCR) digunakan untuk identifikasi bermacam-macam spesies streptococcus. Tujuan dari penelitian ini adalah identifikasi Streptococcus equi subsp. zooepidemicus yang diisolasi dari babi, kera dan manusia dengan pembanding strain referen Streptococcus equi subsp. equi dan yang sudah terlebih dahulu diteliti. Gen penyandi 16S rRNA dari 10 strain Streptococcus equi subsp. zooepidemicus isolat babi, kera dan manusia diamplifikasi dengan PCR dan didigesti dengan enzim HincII. Analisis randomly amplified polymorphic DNA (RAPD) digunakan untuk mengetahui pola DNA dari semua isolat Streptococcus equi subsp. zooepidemicus dengan menggunakan primer Kay3. Amplikat gen 16 S rRNA S. equi subsp. zooepidemicus isolat babi, kera dan manusia mempunyai ukuran sebesar 1450 bp. Setelah digesti dengan menggunakan HincII terlihat dua fragmen dengan ukuran 1250 bp dan 200 bp pada isolat babi dan kera, sedangkan pada isolat manusia tidak terdigesti. Hasil analisis RAPD memperlihatkan pola yang identik. [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM 2000 Article NonPeerReviewed , Siti Isrina Oktavia Salas (2000) IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI MOLEKULAR Streptococcus equi subspesies zooepidemicus ISOLAT INDONESIA. text. http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=66
spellingShingle , Siti Isrina Oktavia Salas
IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI MOLEKULAR Streptococcus equi subspesies zooepidemicus ISOLAT INDONESIA
title IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI MOLEKULAR Streptococcus equi subspesies zooepidemicus ISOLAT INDONESIA
title_full IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI MOLEKULAR Streptococcus equi subspesies zooepidemicus ISOLAT INDONESIA
title_fullStr IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI MOLEKULAR Streptococcus equi subspesies zooepidemicus ISOLAT INDONESIA
title_full_unstemmed IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI MOLEKULAR Streptococcus equi subspesies zooepidemicus ISOLAT INDONESIA
title_short IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI MOLEKULAR Streptococcus equi subspesies zooepidemicus ISOLAT INDONESIA
title_sort identifikasi dan karakterisasi molekular streptococcus equi subspesies zooepidemicus isolat indonesia
work_keys_str_mv AT sitiisrinaoktaviasalas identifikasidankarakterisasimolekularstreptococcusequisubspesieszooepidemicusisolatindonesia