METODE PENGATURAN DAN PEMANENAN HASIL HUTAN RAKYAT SENGON CAMPURAN UNTUK MENGAPLIKASIKAN AZAS KELESTARIAN HASIL HUTAN (SUSTAINED YIELD PRINCIPLES) DAN KELESTARIAN PENDAPATAN MASYARAKAT

Pengelolaan hutan rakyat merupakan paradigma baru dalam dunia kehutanan disamping pengelolaan hutan yang lain. Tujuan penelitian ini adalah melakukan pengkajian terhadap teknik-teknik pemanenan hutan rakyat sengon campuran, menaksir besarnya potensi hutan rakyat sengon campuran, menaksir besarnya ri...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: , Ahmad Maryudi
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM 2000
Description
Summary:Pengelolaan hutan rakyat merupakan paradigma baru dalam dunia kehutanan disamping pengelolaan hutan yang lain. Tujuan penelitian ini adalah melakukan pengkajian terhadap teknik-teknik pemanenan hutan rakyat sengon campuran, menaksir besarnya potensi hutan rakyat sengon campuran, menaksir besarnya riap hutan rakyat sengon campuran dan melakukan pengkajian mengenai metode pengaturan hasil hutan rakyat sengon campuran. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bener, Kepil, Wonosobo, Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dalah penaksiran potensi dan riap tegakan hutan rakyat dengan menggunakan perhitungan-perhitungan statistik. Untuk menaksir riap hutan rakyat dapat digunakan metode penaksiran riap Von Manthel. Besarnya potensi hutan rakyat di Desa Bener, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo untuk jenis Sengon sebesar 45,899 m3/ Ha sedangkan untuk jenis lain sebesar 15,155 m3/ Ha. Dengan luas total lahan hutan rakyat 388,76 Ha maka taksiran besarnya standing stock di Desa Bener untuk jenis Sengon sebesar 17.843,695 m3 dan untuk jenis lainnya sebesar 5.891,66 m3 . Besarnya riap tegakan adalah 17,444 m3/ Ha/ tahun sehingga produksi kayu dari Desa Bener sebesar 6.781,53 m3/ tahun. Sistem pemanenan hasil hutan yang banyak digunakan di Desa Bener adalah sistem kayu pendek. Penebangan dilakukan dengan chainsaw, kemudian pembagian dilakukan di lokasi tebangan dengan ukuran sortimen sesuai dengan permintaan pasar. Pekerjaan penyaradan dilakukan dengan sistem pikul, sedangkan pengangkutan biasanya digunakan pick up dan truck.