FORMULASI SENYAWA BARU ANTIINFLAMASI PGV 0 DALAM BENTUK SEDIAAN TABLET
PGV 0 merupakan senyawa baru, yang saat ini masih sebagai calon obat dan diharapkan akan menjadi obat baru pertama produk Indonesia (Anonim, 2001). Senyawa tersebut merupakan turunan kurkumin yang terbukti berkhasiat sebagai antiinflamasi yang cukup poten (Anonim, 2001). PGV 0 sangat mudah disintesi...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Published: |
[Yogyakarta] : Lembaga Penelitian
2002
|
_version_ | 1797031023960129536 |
---|---|
author | , R.A. Oetari, dkk |
author_facet | , R.A. Oetari, dkk |
author_sort | , R.A. Oetari, dkk |
collection | UGM |
description | PGV 0 merupakan senyawa baru, yang saat ini masih sebagai calon obat dan diharapkan akan menjadi obat baru pertama produk Indonesia (Anonim, 2001). Senyawa tersebut merupakan turunan kurkumin yang terbukti berkhasiat sebagai antiinflamasi yang cukup poten (Anonim, 2001). PGV 0 sangat mudah disintesis serta bahan bakunya (vanilin) banyak terdapat di Indonesia. Hasil produksi PGV 0 kelak diharapkan akan sangat membantu pemerintah untuk mengurangi import bahan baku obat. Dari hasil penelitian pada tahun I (tahap 1) temyata kombinasi PGV 0 dengan PVP meningkatkan bioavailabilitas dibanding PGV 0 sendiri. Untuk menjadi obat perlu dibuat bentuk sediaan padat dengan menggunakan bermacam macam eksipien dan metode fabrikasi. Dari optimasi formulasi dapat diaplikasikan dalam skala industri untuk keperluan masyarakat secara luas. Penelitian ini secara khusus bertujuan untuk mendapatkan suatu formulasi yang paling baik dari PGV 0 dalam sediaan tablet. Dengan optimasi formulasi maka dapat diaplikasi di masyarakat dengan khasiat antiinflamasi yang lebih poten dan aman dari produk lain yang beredar di pasaran. Penelitian didahului dengan uji preformulasi meliputi: pemerian, ukuran partikel, koefisien partisi, higroskopisitas, fluiditas dan komprimabilitas. Uji preformulasi ini akan memberi informasi untuk proses berikutnya yaitu desain formula dan fabrikasinya. Dari penelitian tersebut diperoleh informasi bahwa PGV 0 merupakan kristal batang, wama kuning, tidak berbau dan tidak berasa dengan diameter rata rata 6,42  |
first_indexed | 2024-03-13T22:15:28Z |
format | Article |
id | oai:generic.eprints.org:92315 |
institution | Universiti Gadjah Mada |
last_indexed | 2024-03-13T22:15:28Z |
publishDate | 2002 |
publisher | [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian |
record_format | dspace |
spelling | oai:generic.eprints.org:923152014-11-28T07:37:17Z https://repository.ugm.ac.id/92315/ FORMULASI SENYAWA BARU ANTIINFLAMASI PGV 0 DALAM BENTUK SEDIAAN TABLET , R.A. Oetari, dkk PGV 0 merupakan senyawa baru, yang saat ini masih sebagai calon obat dan diharapkan akan menjadi obat baru pertama produk Indonesia (Anonim, 2001). Senyawa tersebut merupakan turunan kurkumin yang terbukti berkhasiat sebagai antiinflamasi yang cukup poten (Anonim, 2001). PGV 0 sangat mudah disintesis serta bahan bakunya (vanilin) banyak terdapat di Indonesia. Hasil produksi PGV 0 kelak diharapkan akan sangat membantu pemerintah untuk mengurangi import bahan baku obat. Dari hasil penelitian pada tahun I (tahap 1) temyata kombinasi PGV 0 dengan PVP meningkatkan bioavailabilitas dibanding PGV 0 sendiri. Untuk menjadi obat perlu dibuat bentuk sediaan padat dengan menggunakan bermacam macam eksipien dan metode fabrikasi. Dari optimasi formulasi dapat diaplikasikan dalam skala industri untuk keperluan masyarakat secara luas. Penelitian ini secara khusus bertujuan untuk mendapatkan suatu formulasi yang paling baik dari PGV 0 dalam sediaan tablet. Dengan optimasi formulasi maka dapat diaplikasi di masyarakat dengan khasiat antiinflamasi yang lebih poten dan aman dari produk lain yang beredar di pasaran. Penelitian didahului dengan uji preformulasi meliputi: pemerian, ukuran partikel, koefisien partisi, higroskopisitas, fluiditas dan komprimabilitas. Uji preformulasi ini akan memberi informasi untuk proses berikutnya yaitu desain formula dan fabrikasinya. Dari penelitian tersebut diperoleh informasi bahwa PGV 0 merupakan kristal batang, wama kuning, tidak berbau dan tidak berasa dengan diameter rata rata 6,42  [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian 2002 Article NonPeerReviewed , R.A. Oetari, dkk (2002) FORMULASI SENYAWA BARU ANTIINFLAMASI PGV 0 DALAM BENTUK SEDIAAN TABLET. text. http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=99 |
spellingShingle | , R.A. Oetari, dkk FORMULASI SENYAWA BARU ANTIINFLAMASI PGV 0 DALAM BENTUK SEDIAAN TABLET |
title | FORMULASI SENYAWA BARU ANTIINFLAMASI PGV 0 DALAM BENTUK SEDIAAN TABLET |
title_full | FORMULASI SENYAWA BARU ANTIINFLAMASI PGV 0 DALAM BENTUK SEDIAAN TABLET |
title_fullStr | FORMULASI SENYAWA BARU ANTIINFLAMASI PGV 0 DALAM BENTUK SEDIAAN TABLET |
title_full_unstemmed | FORMULASI SENYAWA BARU ANTIINFLAMASI PGV 0 DALAM BENTUK SEDIAAN TABLET |
title_short | FORMULASI SENYAWA BARU ANTIINFLAMASI PGV 0 DALAM BENTUK SEDIAAN TABLET |
title_sort | formulasi senyawa baru antiinflamasi pgv 0 dalam bentuk sediaan tablet |
work_keys_str_mv | AT raoetaridkk formulasisenyawabaruantiinflamasipgv0dalambentuksediaantablet |