UJI EFEK ANTIKANKER EKSTRAK ETANOL RIMPANG TEMU PUTIH (Curcuma zedoaria Rosc.) DENGAN METODE NEWBORN MICE

Di Indonesia kanker merupakan penyebab kematian ketiga setelah infeksi pemafasan serta penyakit jantung koroner (Anonim, 1998). Kanker merupakan penyakit yang disebabkan oleh multifaktor. Faktor lingkungan, kebiasaan hidup serta faktor diet dapat menjadi pemacu timbulnya kanker. Kebiasaan hidup yang...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: , Retno Murwanti dan Edy Me
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian 2002
_version_ 1797031026142216192
author , Retno Murwanti dan Edy Me
author_facet , Retno Murwanti dan Edy Me
author_sort , Retno Murwanti dan Edy Me
collection UGM
description Di Indonesia kanker merupakan penyebab kematian ketiga setelah infeksi pemafasan serta penyakit jantung koroner (Anonim, 1998). Kanker merupakan penyakit yang disebabkan oleh multifaktor. Faktor lingkungan, kebiasaan hidup serta faktor diet dapat menjadi pemacu timbulnya kanker. Kebiasaan hidup yang berpengaruh besar dalam kejadian kanker antara lain adalah merokok. Asap rokok diketahui mengandung lebih dari 20 jenis karsinogen yang telah diketahui, salah satunya adalah benzo[alpha]pirene. Sampai saat ini terapi kanker yang benar benar efektif belum ditemukan. Pengobatan kanker dengan cara operasi dan terapi obat membutuhkan biaya yang sangat mahal, maka pola pengobatan kanker akhir akhir ini lebih diarahkan kepada pemanfaatan dan penggunaan obat tradisional. Salah satu obat tradisional yang telah banyak digunakan sebagai "obat kanker" oleh masyarakat Indonesia adalah rimpang temu putih (Curcuma zedoaria Rosc.), yang dilaporkan mengandung sinol, kamfena, sesquiterpealkohol, kurkume-non, kurkumenolida, germakron, furanodienon, kurkumanol, isokurkumenol, kurzerenon, zederon, dehidrokudion, kurdion, prokurkumenol, isofuran dienon, furanodiena, kurkumin. (Chang and Butt, 1987). Pada penelitian ini telah dilakukan penelitian untuk membuktikan dan menguji khasiat rimpang temu putih (Curcuma zedoaria Rosc.) sebagai antikanker dengan melihat penghambatannya terhadap karsinogenesis pada mencit galur BALB/c akibat induksi benzo[alpha]pirene. Sediaan yang dipakai adalah ekstrak etanol rimpang temu putih (Curcuma zedoaria Rosc.) dengan dosis 250, 500, dan 750 mg/kg BB. Uji karsinogenesitas dilakukan dengan metode newborn mice. Mencit mencit yang baru lahir disuntik B[alpha]P dalam DMSO secara intra peritoneal pada hari ke 1, ke 8, dan ke 15 setelah kelahiran, masing masing sebanyak 0,2, 0,4, dan 0,8 &#61549
first_indexed 2024-03-13T22:15:30Z
format Article
id oai:generic.eprints.org:92326
institution Universiti Gadjah Mada
last_indexed 2024-03-13T22:15:30Z
publishDate 2002
publisher [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian
record_format dspace
spelling oai:generic.eprints.org:923262014-11-28T07:37:17Z https://repository.ugm.ac.id/92326/ UJI EFEK ANTIKANKER EKSTRAK ETANOL RIMPANG TEMU PUTIH (Curcuma zedoaria Rosc.) DENGAN METODE NEWBORN MICE , Retno Murwanti dan Edy Me Di Indonesia kanker merupakan penyebab kematian ketiga setelah infeksi pemafasan serta penyakit jantung koroner (Anonim, 1998). Kanker merupakan penyakit yang disebabkan oleh multifaktor. Faktor lingkungan, kebiasaan hidup serta faktor diet dapat menjadi pemacu timbulnya kanker. Kebiasaan hidup yang berpengaruh besar dalam kejadian kanker antara lain adalah merokok. Asap rokok diketahui mengandung lebih dari 20 jenis karsinogen yang telah diketahui, salah satunya adalah benzo[alpha]pirene. Sampai saat ini terapi kanker yang benar benar efektif belum ditemukan. Pengobatan kanker dengan cara operasi dan terapi obat membutuhkan biaya yang sangat mahal, maka pola pengobatan kanker akhir akhir ini lebih diarahkan kepada pemanfaatan dan penggunaan obat tradisional. Salah satu obat tradisional yang telah banyak digunakan sebagai "obat kanker" oleh masyarakat Indonesia adalah rimpang temu putih (Curcuma zedoaria Rosc.), yang dilaporkan mengandung sinol, kamfena, sesquiterpealkohol, kurkume-non, kurkumenolida, germakron, furanodienon, kurkumanol, isokurkumenol, kurzerenon, zederon, dehidrokudion, kurdion, prokurkumenol, isofuran dienon, furanodiena, kurkumin. (Chang and Butt, 1987). Pada penelitian ini telah dilakukan penelitian untuk membuktikan dan menguji khasiat rimpang temu putih (Curcuma zedoaria Rosc.) sebagai antikanker dengan melihat penghambatannya terhadap karsinogenesis pada mencit galur BALB/c akibat induksi benzo[alpha]pirene. Sediaan yang dipakai adalah ekstrak etanol rimpang temu putih (Curcuma zedoaria Rosc.) dengan dosis 250, 500, dan 750 mg/kg BB. Uji karsinogenesitas dilakukan dengan metode newborn mice. Mencit mencit yang baru lahir disuntik B[alpha]P dalam DMSO secara intra peritoneal pada hari ke 1, ke 8, dan ke 15 setelah kelahiran, masing masing sebanyak 0,2, 0,4, dan 0,8 &#61549 [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian 2002 Article NonPeerReviewed , Retno Murwanti dan Edy Me (2002) UJI EFEK ANTIKANKER EKSTRAK ETANOL RIMPANG TEMU PUTIH (Curcuma zedoaria Rosc.) DENGAN METODE NEWBORN MICE. text. http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=110
spellingShingle , Retno Murwanti dan Edy Me
UJI EFEK ANTIKANKER EKSTRAK ETANOL RIMPANG TEMU PUTIH (Curcuma zedoaria Rosc.) DENGAN METODE NEWBORN MICE
title UJI EFEK ANTIKANKER EKSTRAK ETANOL RIMPANG TEMU PUTIH (Curcuma zedoaria Rosc.) DENGAN METODE NEWBORN MICE
title_full UJI EFEK ANTIKANKER EKSTRAK ETANOL RIMPANG TEMU PUTIH (Curcuma zedoaria Rosc.) DENGAN METODE NEWBORN MICE
title_fullStr UJI EFEK ANTIKANKER EKSTRAK ETANOL RIMPANG TEMU PUTIH (Curcuma zedoaria Rosc.) DENGAN METODE NEWBORN MICE
title_full_unstemmed UJI EFEK ANTIKANKER EKSTRAK ETANOL RIMPANG TEMU PUTIH (Curcuma zedoaria Rosc.) DENGAN METODE NEWBORN MICE
title_short UJI EFEK ANTIKANKER EKSTRAK ETANOL RIMPANG TEMU PUTIH (Curcuma zedoaria Rosc.) DENGAN METODE NEWBORN MICE
title_sort uji efek antikanker ekstrak etanol rimpang temu putih curcuma zedoaria rosc dengan metode newborn mice
work_keys_str_mv AT retnomurwantidanedyme ujiefekantikankerekstraketanolrimpangtemuputihcurcumazedoariaroscdenganmetodenewbornmice