PERANAN WANITA PADA DAERAH BAHAYA GUNUNG MERAPI DALAM PENANGGULANGAN BENCANA

Daerah rawan bencana letusan Gunung Merapi dapat dibedakan menjadi tiga wilayah, yaitu (a) daerah terlarang, (b) daerah bahaya I, dan (c) daerah bahaya II. Daerah terlarang adalah daerah yang sebenarnya tidak boleh didirikan bangunan tetap untuk ternpat tinggal, karena daerah ini merupakan daerah ya...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: , Rika Harini
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian 2002
_version_ 1826044149657239552
author , Rika Harini
author_facet , Rika Harini
author_sort , Rika Harini
collection UGM
description Daerah rawan bencana letusan Gunung Merapi dapat dibedakan menjadi tiga wilayah, yaitu (a) daerah terlarang, (b) daerah bahaya I, dan (c) daerah bahaya II. Daerah terlarang adalah daerah yang sebenarnya tidak boleh didirikan bangunan tetap untuk ternpat tinggal, karena daerah ini merupakan daerah yang paling beresiko tinggi terhadap ancaman bahaya letusan Gunung Merapi. Daerah terlarang I merupakan daerah yang boleh dimanfaatkan untuk kegitan pertanian akan tetapi juga tidak boleh dijadikan sebagai daerah hunian tetap, artinya merupakan daerah yang kemungkinan akan dilanda ancaman bahaya Merapi berupa awan panas, hujan abu, dan bahan bahan vulkanis lainnya
first_indexed 2024-03-13T22:15:32Z
format Article
id oai:generic.eprints.org:92338
institution Universiti Gadjah Mada
last_indexed 2024-03-13T22:15:32Z
publishDate 2002
publisher [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian
record_format dspace
spelling oai:generic.eprints.org:923382014-11-28T07:37:17Z https://repository.ugm.ac.id/92338/ PERANAN WANITA PADA DAERAH BAHAYA GUNUNG MERAPI DALAM PENANGGULANGAN BENCANA , Rika Harini Daerah rawan bencana letusan Gunung Merapi dapat dibedakan menjadi tiga wilayah, yaitu (a) daerah terlarang, (b) daerah bahaya I, dan (c) daerah bahaya II. Daerah terlarang adalah daerah yang sebenarnya tidak boleh didirikan bangunan tetap untuk ternpat tinggal, karena daerah ini merupakan daerah yang paling beresiko tinggi terhadap ancaman bahaya letusan Gunung Merapi. Daerah terlarang I merupakan daerah yang boleh dimanfaatkan untuk kegitan pertanian akan tetapi juga tidak boleh dijadikan sebagai daerah hunian tetap, artinya merupakan daerah yang kemungkinan akan dilanda ancaman bahaya Merapi berupa awan panas, hujan abu, dan bahan bahan vulkanis lainnya [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian 2002 Article NonPeerReviewed , Rika Harini (2002) PERANAN WANITA PADA DAERAH BAHAYA GUNUNG MERAPI DALAM PENANGGULANGAN BENCANA. text. http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=122
spellingShingle , Rika Harini
PERANAN WANITA PADA DAERAH BAHAYA GUNUNG MERAPI DALAM PENANGGULANGAN BENCANA
title PERANAN WANITA PADA DAERAH BAHAYA GUNUNG MERAPI DALAM PENANGGULANGAN BENCANA
title_full PERANAN WANITA PADA DAERAH BAHAYA GUNUNG MERAPI DALAM PENANGGULANGAN BENCANA
title_fullStr PERANAN WANITA PADA DAERAH BAHAYA GUNUNG MERAPI DALAM PENANGGULANGAN BENCANA
title_full_unstemmed PERANAN WANITA PADA DAERAH BAHAYA GUNUNG MERAPI DALAM PENANGGULANGAN BENCANA
title_short PERANAN WANITA PADA DAERAH BAHAYA GUNUNG MERAPI DALAM PENANGGULANGAN BENCANA
title_sort peranan wanita pada daerah bahaya gunung merapi dalam penanggulangan bencana
work_keys_str_mv AT rikaharini perananwanitapadadaerahbahayagunungmerapidalampenanggulanganbencana