Kolonisasi vegetasi pasca kebakaran hutan di daerah tangkapan air

Kebakaran hutan dalam skala besar bukanlah sifat dari ekosistem hutan hujan tropika. Sehingga ketika terjadi kebakaran, informasi regenerasi hutannya langka. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kolonisasi vegetasi pasca kebakaran hutan pada bulan Oktober 2002 dan September 1994 di sub-daera...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: , Tjut Sugandawaty Djohan
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM 2003
_version_ 1826044153855737856
author , Tjut Sugandawaty Djohan
author_facet , Tjut Sugandawaty Djohan
author_sort , Tjut Sugandawaty Djohan
collection UGM
description Kebakaran hutan dalam skala besar bukanlah sifat dari ekosistem hutan hujan tropika. Sehingga ketika terjadi kebakaran, informasi regenerasi hutannya langka. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kolonisasi vegetasi pasca kebakaran hutan pada bulan Oktober 2002 dan September 1994 di sub-daerah aliran sungai Boyong dan Kali Bedog di Bukit Turgo, Gunung Merapi. Penelitian ini secara spesifik mempelajari kemelimpahan jenis penyusun vegetasi yang hadir pasca kebakaran, dan juga responnya terhadap musim hujan dan musim kemarau. Ada lima lokasi kajian pada elevasi 932 � 1163 meter dpl dengan kemiringan 3,3o � 75o. Tiga lokasi merupakan hutan terbakar tahun 2002, satu lokasi hutan tidak terbakar, dan satu lokasi hutan terbakar tahun 1994. Metode yang digunakan adalah metode kuadrat plot permanen. Luas plot kajian untuk pohon 20 m x 20 m, sedangkan vegetasi lantai 2 m x 3 m, dan 1 m x 2 m. Data parameter tanah meliputi karbon organik, NO3, NH4, PO4, K, pH , kelembaban tanah, suhu tanah, suhu udara, intensitas cahaya. Hasil menunjukkan bahwa kebakaran di lereng Merapi ini adalah kebakaran kanopi dan kebakaran latai hutan. Tidak semua pohon tebakar mati, ada dua jenis spesies pohon yang tumbuh kembali, Kinah dan Puspa (Schima noronhae). Kedua jenis pohon tersebut tahan tahan pada kebakaran (fire tolerance trees). Ada dua bentuk kolonisasi vegetasi: 1. pohon yang terbakar yang tumbuh kembali (fire-survivor) dan
first_indexed 2024-03-13T22:15:36Z
format Article
id oai:generic.eprints.org:92359
institution Universiti Gadjah Mada
last_indexed 2024-03-13T22:15:36Z
publishDate 2003
publisher [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM
record_format dspace
spelling oai:generic.eprints.org:923592014-11-28T07:37:08Z https://repository.ugm.ac.id/92359/ Kolonisasi vegetasi pasca kebakaran hutan di daerah tangkapan air , Tjut Sugandawaty Djohan Kebakaran hutan dalam skala besar bukanlah sifat dari ekosistem hutan hujan tropika. Sehingga ketika terjadi kebakaran, informasi regenerasi hutannya langka. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kolonisasi vegetasi pasca kebakaran hutan pada bulan Oktober 2002 dan September 1994 di sub-daerah aliran sungai Boyong dan Kali Bedog di Bukit Turgo, Gunung Merapi. Penelitian ini secara spesifik mempelajari kemelimpahan jenis penyusun vegetasi yang hadir pasca kebakaran, dan juga responnya terhadap musim hujan dan musim kemarau. Ada lima lokasi kajian pada elevasi 932 � 1163 meter dpl dengan kemiringan 3,3o � 75o. Tiga lokasi merupakan hutan terbakar tahun 2002, satu lokasi hutan tidak terbakar, dan satu lokasi hutan terbakar tahun 1994. Metode yang digunakan adalah metode kuadrat plot permanen. Luas plot kajian untuk pohon 20 m x 20 m, sedangkan vegetasi lantai 2 m x 3 m, dan 1 m x 2 m. Data parameter tanah meliputi karbon organik, NO3, NH4, PO4, K, pH , kelembaban tanah, suhu tanah, suhu udara, intensitas cahaya. Hasil menunjukkan bahwa kebakaran di lereng Merapi ini adalah kebakaran kanopi dan kebakaran latai hutan. Tidak semua pohon tebakar mati, ada dua jenis spesies pohon yang tumbuh kembali, Kinah dan Puspa (Schima noronhae). Kedua jenis pohon tersebut tahan tahan pada kebakaran (fire tolerance trees). Ada dua bentuk kolonisasi vegetasi: 1. pohon yang terbakar yang tumbuh kembali (fire-survivor) dan [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM 2003 Article NonPeerReviewed , Tjut Sugandawaty Djohan (2003) Kolonisasi vegetasi pasca kebakaran hutan di daerah tangkapan air. text. http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=143
spellingShingle , Tjut Sugandawaty Djohan
Kolonisasi vegetasi pasca kebakaran hutan di daerah tangkapan air
title Kolonisasi vegetasi pasca kebakaran hutan di daerah tangkapan air
title_full Kolonisasi vegetasi pasca kebakaran hutan di daerah tangkapan air
title_fullStr Kolonisasi vegetasi pasca kebakaran hutan di daerah tangkapan air
title_full_unstemmed Kolonisasi vegetasi pasca kebakaran hutan di daerah tangkapan air
title_short Kolonisasi vegetasi pasca kebakaran hutan di daerah tangkapan air
title_sort kolonisasi vegetasi pasca kebakaran hutan di daerah tangkapan air
work_keys_str_mv AT tjutsugandawatydjohan kolonisasivegetasipascakebakaranhutandidaerahtangkapanair