Daya AntiProliferatif Senyawa Toksik Dari Fraksi Kloroform Spons Petrosia sp Terhadap Sel Kanker Myeloma dan HeLa

Kanker masih merupakan salah satu penyakit penyebab kematian utama di dunia. Berbagai macam senyawa telah dikembangkan melawan kanker, akan tetapi tak satupun jenis senyawa-senyawa tersebut menghasilkan efek yang memuaskan dan tanpa efek samping yang merugikan. Usaha eksplorasi senyawa-senyawa baru...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: , Puji Astuti
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM 2003
Description
Summary:Kanker masih merupakan salah satu penyakit penyebab kematian utama di dunia. Berbagai macam senyawa telah dikembangkan melawan kanker, akan tetapi tak satupun jenis senyawa-senyawa tersebut menghasilkan efek yang memuaskan dan tanpa efek samping yang merugikan. Usaha eksplorasi senyawa-senyawa baru antikanker terus dilakukan dengan harapan sifat yang lebih baik. Spons merupakan salah satu sumber senyawa-senyawa baru dari biota laut yang memiliki struktur unik dan aktivitas farmakologis. Keanekaragaman hayati perairan laut Indonesia memberi peluang untuk memanfaatkan spons laut Indonesia untuk pencarian senyawa bioaktif yang baru. Dalam penelitian ini dipelajari efek sitotoksik dua isolat toksik terhadap larva dari fraksi kloroform spons Petrosia sp hasil koleksi dari taman laut Bunaken terhadap sel myeloma dan HeLa, mempelajari mekanisme kematian sel dan penentuan golongan senyawa. Dua isolat toksik diperoleh berdasar bioassay guided-isolation terhadap larva Artemia salina Leach. Metode fraksinasi yang digunakan adalah kromatografi kolom gravitasi dan isolasinya dilakukan dengan KLT preparatif. Daya antiproliferatif isolat toksik yang diperoleh dilakukan dalam 96 well plate dengan RPMI 1640 sebagai media pertumbuhan. Perhitungan jumlah sel dilakukan dengan metode MTT assay. Analisis akhir dilakukan dengan perhitungan nilai LC50 (&#61549