KINETIKA FOTODEGRADASI METHYLENE-BLUE MENGGUNAKAN TiO2â??BENTONIT DAN SINAR MATAHARI

Dalam penelitian ini telah dilakukan sintesis TiO2�Bentonit dan aplikasinya sebagai fotokatalis untuk mendegradasi zat warna metilen biru. TiO2�Bentonit disintesis dengan cara menginterkalasikan agen pemilar kompleks titan ke dalam antarlapis montmorillonit -yang merupakan komponen terbesar dari b...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: , Iqmal Tahir
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM 2003
_version_ 1797031039878561792
author , Iqmal Tahir
author_facet , Iqmal Tahir
author_sort , Iqmal Tahir
collection UGM
description Dalam penelitian ini telah dilakukan sintesis TiO2�Bentonit dan aplikasinya sebagai fotokatalis untuk mendegradasi zat warna metilen biru. TiO2�Bentonit disintesis dengan cara menginterkalasikan agen pemilar kompleks titan ke dalam antarlapis montmorillonit -yang merupakan komponen terbesar dari bentonit- yang diikuti dengan kalsinasi pada suhu 350oC selama 12 jam. Oksida titan yang terbentuk berfungsi sebagai penyangga antarlapis montmorillonit. Agen pemilar dibuat dengan cara melarutkan TiCl4 9.01 M ke dalam larutan HCl 6 M. Larutan tersebut kemudian diencerkan dengan aquadest bebas ion hingga diperoleh konsentrasi titan akhir sebesar 0,082 M. Hasil karakterisasi terhadap produk kalsinasi menunjukkan bahwa kalsinasi terhadap sistem agen pemilar-bentonit mengakibatkan kenaikan basal spacing montmorillonit, peningkatan luas permukaan dan volume total pori montmorillonit (bentonit). Analisis pengaktifan netron terhadap produk kalsinasi menunjukkan bahwa interkalasi yang diikuti dengan kalsinasi mengakibatkan kenaikan kandungan titan di dalam bentonit. Hasil karakterisasi mendemonstrasikan bahwa pilarisasi montmorillonit (bentonit) telah berhasil, atau dengan kata lain sistem komposit TiO2�bentonit telah terbentuk. Sistem komposit ini selanjutnya dipergunakan untuk mendegradasi senyawa pencemar metilen biru. Degradasi dilakukan dengan menambahakan 25 mg TiO2�bentonit ke dalam 25 mL larutan metilen biru 10-4 M sambil diradiasi dengan sinar ultraviolet 350 nm pada suhu kamar. Radiasi dilakukan pada 10, 20, 30, 40, 50 dan 60 menit. Analisis pengurangan konsentrasi metilen biru akibat fotoderadasi dilakukan dengan spektroskopi ultraviolet-sinar tampak pada panjang gelombang optimum metilen biru. Prosedur yang sama diterapkan pada bentonit tak termodifikasi. Hasil analsis spektroskopi memperlihatkan bahwa TiO2�bentonit dapat mendegradasi metilen biru lebih baik daripada bentonit tak termodifikasi.
first_indexed 2024-03-13T22:15:43Z
format Article
id oai:generic.eprints.org:92395
institution Universiti Gadjah Mada
last_indexed 2024-03-13T22:15:43Z
publishDate 2003
publisher [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM
record_format dspace
spelling oai:generic.eprints.org:923952014-11-28T07:36:54Z https://repository.ugm.ac.id/92395/ KINETIKA FOTODEGRADASI METHYLENE-BLUE MENGGUNAKAN TiO2â??BENTONIT DAN SINAR MATAHARI , Iqmal Tahir Dalam penelitian ini telah dilakukan sintesis TiO2Â�Bentonit dan aplikasinya sebagai fotokatalis untuk mendegradasi zat warna metilen biru. TiO2Â�Bentonit disintesis dengan cara menginterkalasikan agen pemilar kompleks titan ke dalam antarlapis montmorillonit -yang merupakan komponen terbesar dari bentonit- yang diikuti dengan kalsinasi pada suhu 350oC selama 12 jam. Oksida titan yang terbentuk berfungsi sebagai penyangga antarlapis montmorillonit. Agen pemilar dibuat dengan cara melarutkan TiCl4 9.01 M ke dalam larutan HCl 6 M. Larutan tersebut kemudian diencerkan dengan aquadest bebas ion hingga diperoleh konsentrasi titan akhir sebesar 0,082 M. Hasil karakterisasi terhadap produk kalsinasi menunjukkan bahwa kalsinasi terhadap sistem agen pemilar-bentonit mengakibatkan kenaikan basal spacing montmorillonit, peningkatan luas permukaan dan volume total pori montmorillonit (bentonit). Analisis pengaktifan netron terhadap produk kalsinasi menunjukkan bahwa interkalasi yang diikuti dengan kalsinasi mengakibatkan kenaikan kandungan titan di dalam bentonit. Hasil karakterisasi mendemonstrasikan bahwa pilarisasi montmorillonit (bentonit) telah berhasil, atau dengan kata lain sistem komposit TiO2Â�bentonit telah terbentuk. Sistem komposit ini selanjutnya dipergunakan untuk mendegradasi senyawa pencemar metilen biru. Degradasi dilakukan dengan menambahakan 25 mg TiO2Â�bentonit ke dalam 25 mL larutan metilen biru 10-4 M sambil diradiasi dengan sinar ultraviolet 350 nm pada suhu kamar. Radiasi dilakukan pada 10, 20, 30, 40, 50 dan 60 menit. Analisis pengurangan konsentrasi metilen biru akibat fotoderadasi dilakukan dengan spektroskopi ultraviolet-sinar tampak pada panjang gelombang optimum metilen biru. Prosedur yang sama diterapkan pada bentonit tak termodifikasi. Hasil analsis spektroskopi memperlihatkan bahwa TiO2Â�bentonit dapat mendegradasi metilen biru lebih baik daripada bentonit tak termodifikasi. [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM 2003 Article NonPeerReviewed , Iqmal Tahir (2003) KINETIKA FOTODEGRADASI METHYLENE-BLUE MENGGUNAKAN TiO2â??BENTONIT DAN SINAR MATAHARI. text. http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=186
spellingShingle , Iqmal Tahir
KINETIKA FOTODEGRADASI METHYLENE-BLUE MENGGUNAKAN TiO2â??BENTONIT DAN SINAR MATAHARI
title KINETIKA FOTODEGRADASI METHYLENE-BLUE MENGGUNAKAN TiO2â??BENTONIT DAN SINAR MATAHARI
title_full KINETIKA FOTODEGRADASI METHYLENE-BLUE MENGGUNAKAN TiO2â??BENTONIT DAN SINAR MATAHARI
title_fullStr KINETIKA FOTODEGRADASI METHYLENE-BLUE MENGGUNAKAN TiO2â??BENTONIT DAN SINAR MATAHARI
title_full_unstemmed KINETIKA FOTODEGRADASI METHYLENE-BLUE MENGGUNAKAN TiO2â??BENTONIT DAN SINAR MATAHARI
title_short KINETIKA FOTODEGRADASI METHYLENE-BLUE MENGGUNAKAN TiO2â??BENTONIT DAN SINAR MATAHARI
title_sort kinetika fotodegradasi methylene blue menggunakan tio2a bentonit dan sinar matahari
work_keys_str_mv AT iqmaltahir kinetikafotodegradasimethylenebluemenggunakantio2abentonitdansinarmatahari