NILAI EKONOMI KERUGIAN PRODUKSI PERIKANAN DI KAWASAN HUTAN MANGROVE CILACAP AKIBAT PENCEMARAN MINYAK

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menaksir nilai ekonomi fungsi perlindungan habitat yang disediakan oleh hutan mangrove. Secara khusus penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pencemaran perairan hutan hutan mangrove terhadap produksi perikanan masyarakat di sekitar hutan tersebut dan...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: , Sena Adi Subrata dan Erny Poedjirahaju
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM 2001
_version_ 1826044180183384064
author , Sena Adi Subrata dan Erny Poedjirahaju
author_facet , Sena Adi Subrata dan Erny Poedjirahaju
author_sort , Sena Adi Subrata dan Erny Poedjirahaju
collection UGM
description Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menaksir nilai ekonomi fungsi perlindungan habitat yang disediakan oleh hutan mangrove. Secara khusus penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pencemaran perairan hutan hutan mangrove terhadap produksi perikanan masyarakat di sekitar hutan tersebut dan menaksir perubahannya dalam terminologi moneter. Penelitian ini dilakukan di perairan hutan mangrove Cilacap yang tercemar oleh tumpahan minyak dari Tanker Pertamina. Pendekatan penelitian menggunakan metode ekonomi lingkungan yaitu Market Valuation of Physical Effect dengan teknik fungsi produksi. Fungsi produksi ini menaksir hubungan antara output produksi perikanan sebagai variabel terikat dengan input produksi yang didekati dengan varaibel kualitas lingkungan yang dipilih berdasar penelitian sebelumnya yaitu indeks diversitas fitoplankton, indeks diversitas zooplankton dan konsentrasi minyak yang terkandung dalam air. Analisis data dilakukan dengan regresi linear berganda untuk menaksir model matematis pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat fungsi produksi Y = 0.250 � 0.04863 X2 � 0.212 X3 + 0.041 X4 , Y adalah pertambahan berat udang tiap minggu (gr), X2 adalah konsentrasi minyak (ppm), X3 adalah indeks diversitas fitoplankton, X4 adalah indeks diversitas zooplankton. Namun hasil analisis variannya menunjukkan bahwa persamaan ini tidak layak untuk digunakan karena angka signifikansinya lebih dari 0.05. Fungsi produksi tersebut dilengkapi dengan data produksi menghasilkan penaksiran kerugian yang diderita pengusaha tambak apabila terjadi peningkatan konsentrasi minyak sebesar 1 ppm adalah Rp. 33.600/ha/mgg atau Rp.201.600/ha selama masa produksi, apabila fungsi produksi layak digunakan.
first_indexed 2024-03-13T22:16:00Z
format Article
id oai:generic.eprints.org:92491
institution Universiti Gadjah Mada
last_indexed 2024-03-13T22:16:00Z
publishDate 2001
publisher [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM
record_format dspace
spelling oai:generic.eprints.org:924912014-11-28T07:37:33Z https://repository.ugm.ac.id/92491/ NILAI EKONOMI KERUGIAN PRODUKSI PERIKANAN DI KAWASAN HUTAN MANGROVE CILACAP AKIBAT PENCEMARAN MINYAK , Sena Adi Subrata dan Erny Poedjirahaju Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menaksir nilai ekonomi fungsi perlindungan habitat yang disediakan oleh hutan mangrove. Secara khusus penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pencemaran perairan hutan hutan mangrove terhadap produksi perikanan masyarakat di sekitar hutan tersebut dan menaksir perubahannya dalam terminologi moneter. Penelitian ini dilakukan di perairan hutan mangrove Cilacap yang tercemar oleh tumpahan minyak dari Tanker Pertamina. Pendekatan penelitian menggunakan metode ekonomi lingkungan yaitu Market Valuation of Physical Effect dengan teknik fungsi produksi. Fungsi produksi ini menaksir hubungan antara output produksi perikanan sebagai variabel terikat dengan input produksi yang didekati dengan varaibel kualitas lingkungan yang dipilih berdasar penelitian sebelumnya yaitu indeks diversitas fitoplankton, indeks diversitas zooplankton dan konsentrasi minyak yang terkandung dalam air. Analisis data dilakukan dengan regresi linear berganda untuk menaksir model matematis pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat fungsi produksi Y = 0.250 � 0.04863 X2 � 0.212 X3 + 0.041 X4 , Y adalah pertambahan berat udang tiap minggu (gr), X2 adalah konsentrasi minyak (ppm), X3 adalah indeks diversitas fitoplankton, X4 adalah indeks diversitas zooplankton. Namun hasil analisis variannya menunjukkan bahwa persamaan ini tidak layak untuk digunakan karena angka signifikansinya lebih dari 0.05. Fungsi produksi tersebut dilengkapi dengan data produksi menghasilkan penaksiran kerugian yang diderita pengusaha tambak apabila terjadi peningkatan konsentrasi minyak sebesar 1 ppm adalah Rp. 33.600/ha/mgg atau Rp.201.600/ha selama masa produksi, apabila fungsi produksi layak digunakan. [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM 2001 Article NonPeerReviewed , Sena Adi Subrata dan Erny Poedjirahaju (2001) NILAI EKONOMI KERUGIAN PRODUKSI PERIKANAN DI KAWASAN HUTAN MANGROVE CILACAP AKIBAT PENCEMARAN MINYAK. text. http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=276
spellingShingle , Sena Adi Subrata dan Erny Poedjirahaju
NILAI EKONOMI KERUGIAN PRODUKSI PERIKANAN DI KAWASAN HUTAN MANGROVE CILACAP AKIBAT PENCEMARAN MINYAK
title NILAI EKONOMI KERUGIAN PRODUKSI PERIKANAN DI KAWASAN HUTAN MANGROVE CILACAP AKIBAT PENCEMARAN MINYAK
title_full NILAI EKONOMI KERUGIAN PRODUKSI PERIKANAN DI KAWASAN HUTAN MANGROVE CILACAP AKIBAT PENCEMARAN MINYAK
title_fullStr NILAI EKONOMI KERUGIAN PRODUKSI PERIKANAN DI KAWASAN HUTAN MANGROVE CILACAP AKIBAT PENCEMARAN MINYAK
title_full_unstemmed NILAI EKONOMI KERUGIAN PRODUKSI PERIKANAN DI KAWASAN HUTAN MANGROVE CILACAP AKIBAT PENCEMARAN MINYAK
title_short NILAI EKONOMI KERUGIAN PRODUKSI PERIKANAN DI KAWASAN HUTAN MANGROVE CILACAP AKIBAT PENCEMARAN MINYAK
title_sort nilai ekonomi kerugian produksi perikanan di kawasan hutan mangrove cilacap akibat pencemaran minyak
work_keys_str_mv AT senaadisubratadanernypoedjirahaju nilaiekonomikerugianproduksiperikanandikawasanhutanmangrovecilacapakibatpencemaranminyak