HASIL AMAN (SAFE YIELD) EKSPLOITASI AIR TANAH UNTUK KEBUTUHAN RUMAH TANGGA DAN INDUSTRI DI KOTAMADIA SEMARANG

Pertambahan penduduk dan peningkatan kualitas hidup manusia menyebabkan peningkatan kebutuhan air. Padahal seiring dengan peningkatan jumlah penduduk terjadi pula peningkatan jumlah perumahan yang berarti mengurangi lahan terbuka tempat meresapnya air hujan ke dalam tanah, sehingga mengurangi cadang...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: , Ig. Setyawan Purnama
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM 2000
Description
Summary:Pertambahan penduduk dan peningkatan kualitas hidup manusia menyebabkan peningkatan kebutuhan air. Padahal seiring dengan peningkatan jumlah penduduk terjadi pula peningkatan jumlah perumahan yang berarti mengurangi lahan terbuka tempat meresapnya air hujan ke dalam tanah, sehingga mengurangi cadangan air tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ketersediaan air tanah di dataran aluvial Kotamadia Semarang dan menghitung hasil aman yang boleh dieksploitasi untuk keperluan rumah tangga dan industri. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan perhitungan potensi air tanah, hasil aman dan jumlah kebutuhan airnya. Perhitungan potensi air tanah dilakukan dengan metode statis dan dinamis. Untuk perhitungan hasil aman dilakukan dengan mengalikan harga specific yield, luas wilayah dan fluktuasi air tanah di musim penghuian dan kemarau. Kualitas air tanah daerah penelitian diketahui berdasarkan pengambilan sampel air dan hasil analisis laboratorium. Jumlah penduduk dan jumlah kebutuhan air dari data sekunder, hasil wawancara serta hasil perhitungan. Selanjutnya berdasarkan data data tersebut dilakukan evaluasi secara holistik, sehingga dapat diketahui gambaran keadaan air tanah di daerah penelitian dan kemampuannya untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga dan industri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan air tanah di daerah penelitian sebesar 91.660.000 m3/tahun, sedangkan kebutuhan airnya mencapai 53.285.494,1 m3/tahun. Hasil aman terhitung sebesar 41.880.000 m3/tahun, sehingga eksploitasi air tanah telah melampaui hasil amannya. Berdasarkan indeks kekritisan airnya, kondisi air tanah di daerah penelitian termasuk dalam kategori mendekati kritis. Untuk kondisi kualitas air, secara umum baik. Meskipun demikian perlu adanya perhatian terhadap tingginya nilai daya hantar listrik serta konsentrasi nitrat dan bakteri kolinya.