ANALISIS KARYOTIP PADA ILES-ILES

Manan merupakan salah satu bentuk polisakarida manosa dan glukosa yang banyak terdapat dalam kandungan iles-iles. Mannan dapat dipakai sebagai bahan baku industri maupun sebagai makanan kesehatan karena dapat menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi serta sebagai penurun berat badan. Mengingat...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: , Aziz Purwantoro
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM 2001
_version_ 1797031067180335104
author , Aziz Purwantoro
author_facet , Aziz Purwantoro
author_sort , Aziz Purwantoro
collection UGM
description Manan merupakan salah satu bentuk polisakarida manosa dan glukosa yang banyak terdapat dalam kandungan iles-iles. Mannan dapat dipakai sebagai bahan baku industri maupun sebagai makanan kesehatan karena dapat menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi serta sebagai penurun berat badan. Mengingat pentingnya tanaman tersebut maka perlu dilakukan eksplorasi maupun pemanfaatan tanaman iles-iles secara lebih optimal. Salah satu tahapan dalam pemberdayaan tanaman iles-iles adalah dengan melakukan karakterisasi tanaman baik secara fisik maupun kimia. Namun demikian penelitian secara genetis belum pernah dilakukan sehingga perlu dilakukan karakterisasi secara genetis dengan suatu pendekatan analisis karyotip. Penelitian dilakukan terhadap dua spesies iles-iles, yaitu Amorphophallus oncophylus dan A. campanulatus. Ujung akar dipakai sebagai sumber kromosom yang diperlakukan awal dengan air es untuk kemudian difiksasi dengan larutan Farmer dan pengecatan dilakukan dengan larutan aseto-orsein. Metode pemencetan (Squash Method) diterapkan dalam pembuatan preparat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa A. oncophylus mempunyai jumlah kromosom yang berbeda dengan A. campanulatus, yaitu masing-masing mempunyai jumlah triploid 39 dan aneuploid ditrisomik 28. Struktur kromosom juga menunjukkan perbedaan yang jelas, yaitu 4M + 6SM+ 3ST untuk A. oncophylus, dan 6M + 4SM + 3 ST untuk A. campanulatus dengan kromosom nomor satu dan tujuh sebagai kromosom trisomik. Hubungan kekerabatan antar kedua spesies tersebut perlu diuji lebih lanjut mengingat adanya kedekatan berdasarkan sifat morfologi maupun genom penyusunnya.
first_indexed 2024-03-13T22:16:07Z
format Article
id oai:generic.eprints.org:92528
institution Universiti Gadjah Mada
last_indexed 2024-03-13T22:16:07Z
publishDate 2001
publisher [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM
record_format dspace
spelling oai:generic.eprints.org:925282014-11-28T07:37:24Z https://repository.ugm.ac.id/92528/ ANALISIS KARYOTIP PADA ILES-ILES , Aziz Purwantoro Manan merupakan salah satu bentuk polisakarida manosa dan glukosa yang banyak terdapat dalam kandungan iles-iles. Mannan dapat dipakai sebagai bahan baku industri maupun sebagai makanan kesehatan karena dapat menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi serta sebagai penurun berat badan. Mengingat pentingnya tanaman tersebut maka perlu dilakukan eksplorasi maupun pemanfaatan tanaman iles-iles secara lebih optimal. Salah satu tahapan dalam pemberdayaan tanaman iles-iles adalah dengan melakukan karakterisasi tanaman baik secara fisik maupun kimia. Namun demikian penelitian secara genetis belum pernah dilakukan sehingga perlu dilakukan karakterisasi secara genetis dengan suatu pendekatan analisis karyotip. Penelitian dilakukan terhadap dua spesies iles-iles, yaitu Amorphophallus oncophylus dan A. campanulatus. Ujung akar dipakai sebagai sumber kromosom yang diperlakukan awal dengan air es untuk kemudian difiksasi dengan larutan Farmer dan pengecatan dilakukan dengan larutan aseto-orsein. Metode pemencetan (Squash Method) diterapkan dalam pembuatan preparat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa A. oncophylus mempunyai jumlah kromosom yang berbeda dengan A. campanulatus, yaitu masing-masing mempunyai jumlah triploid 39 dan aneuploid ditrisomik 28. Struktur kromosom juga menunjukkan perbedaan yang jelas, yaitu 4M + 6SM+ 3ST untuk A. oncophylus, dan 6M + 4SM + 3 ST untuk A. campanulatus dengan kromosom nomor satu dan tujuh sebagai kromosom trisomik. Hubungan kekerabatan antar kedua spesies tersebut perlu diuji lebih lanjut mengingat adanya kedekatan berdasarkan sifat morfologi maupun genom penyusunnya. [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM 2001 Article NonPeerReviewed , Aziz Purwantoro (2001) ANALISIS KARYOTIP PADA ILES-ILES. text. http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=314
spellingShingle , Aziz Purwantoro
ANALISIS KARYOTIP PADA ILES-ILES
title ANALISIS KARYOTIP PADA ILES-ILES
title_full ANALISIS KARYOTIP PADA ILES-ILES
title_fullStr ANALISIS KARYOTIP PADA ILES-ILES
title_full_unstemmed ANALISIS KARYOTIP PADA ILES-ILES
title_short ANALISIS KARYOTIP PADA ILES-ILES
title_sort analisis karyotip pada iles iles
work_keys_str_mv AT azizpurwantoro analisiskaryotippadailesiles