WAJAH PEREMPUAN AGRARIS DALAM TABLOID WANITA POPULER : Sebuah Analisis Isi Media

Penelitian ini hendak melihat bagaimana sosok perempuan agraris (ordinary people) dalam jurnalisme tabloid wanita populer, yakni Nova dan Wanita Indonesia. Dengan menggunakan metode analisis isi (content analysis) terhadap feature feature tentang perempuan agraris yang diturunkan selama bulan April...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: , Akhmad Zaini
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM 2001
Description
Summary:Penelitian ini hendak melihat bagaimana sosok perempuan agraris (ordinary people) dalam jurnalisme tabloid wanita populer, yakni Nova dan Wanita Indonesia. Dengan menggunakan metode analisis isi (content analysis) terhadap feature feature tentang perempuan agraris yang diturunkan selama bulan April hingga September 2001 dapat dilihat dua hal pokok, yakni pertama, bagaimana sosok perempuan dalam tabloid wanita populer dan kedua sejauhmana jurnalisme tabloid mengembangkan reportase yang sensitif gender. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perempuan agraris lebih banyak ditampilkan sebagai korban (individual maupun struktural) di mana faktor ekonomi menjadi penyabab utemanya. Sementara itu, unsur kehidupan perempuan agraris yang dramatis dan tragedi yang dijadikan bahan eksploitasi jurnalisme tabloid ini. Sehingga perempuan agraris lebih banyak ditampilkan dalam suasana duka dan petaka hidupnya, tangis dan rintihan, serta kecewa dan putus asa. Jurnalisme tabloid ini belum mencerminkan sensitif gender, meskipun sudah mulai ada satu dua reportase yang menuju ke arah itu. Namun demikian, jurnalisme tabloid ini tetap punya fungsi kultural, baik sebagai ekspresi kultural kaum perempuan agraris, penciptaan opini publik nasional tentang perlunya perhatian politik atas problematik perempuan agraris, juga sebagai medium integrasi kultural antara warga masyarakat kota pembaca tabloid dengan kaum perempuan agraris. Hal yang penting diapreasiasi adalah bahwa tabloid wanita populer, Nova dan Wanita Indonesia yang telah memberi tempat yang cukup bagi perempuan agraris atau ordinary women untuk mengekspresikan diri mereka. Bahkan, ada semacam rubrik tetap untuk mereka.