IDEOLOGI CERPEN-CERPEN KORAN DI YOGYAKARTA
Penelitian ini berusaha mengetahui ideologi yang ada di dalam cerpen-cerpen yang terbit di Yogyakarta (Kedaulatan Rakyat Minggu dan Bernas Minggu) pada periode Januari dan atau bulan berikutnya dalam tahun 2001. Sengaja dipilih cerpen koran karena koran adalah sarana komunikasi yang paling represent...
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Article |
| Published: |
[Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM
2001
|
| _version_ | 1826044200519467008 |
|---|---|
| author | , Pujiharto dan Cahyaningrum Dewojati |
| author_facet | , Pujiharto dan Cahyaningrum Dewojati |
| author_sort | , Pujiharto dan Cahyaningrum Dewojati |
| collection | UGM |
| description | Penelitian ini berusaha mengetahui ideologi yang ada di dalam cerpen-cerpen yang terbit di Yogyakarta (Kedaulatan Rakyat Minggu dan Bernas Minggu) pada periode Januari dan atau bulan berikutnya dalam tahun 2001. Sengaja dipilih cerpen koran karena koran adalah sarana komunikasi yang paling representatif untuk mengemukakan aspirasi-aspirasi masyarakat luas dalam arti yang paling riil. Pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah strukturalisme genetik dari Lucien Goldmann. Menurut pandangan strukturalisme genetik, terdapat homologi antara struktur cerpen dengan struktur masyarakat. Oleh karena itu, mengetahui ideologi pengarang pada dasarnya juga mengetahui ideologi yang ada dan berkembang di masyarakat. Data dalam penelitian ini berjumlah dua puluh tiga cerpen. Dari pembacaan terhadap kedua puluh tiga cerpen tersebut ditemukan adanya sembilan ideologi yang masing-masing berbeda antara satu dengan lainnya. Kesembilan jenis ideologi tersebut adalah (1) mistisisme, (2) materialisme, (3) patriarkhi, (4) nasionalisme, (5) cinta, (6) rasionalisme, (7) hiperrealisme, (8) feminisme, (9) demokrasi. Pluralitas ideologi tersebut memiliki hubungan yang bersifat homologis dengan ideologi yang ada dan berkembang di masyarakat. Bahwa, Yogyakarta sebagai kota budaya, kota pendidikan, dan berbagai predikat lain menyiratkan terjadinya persilangan antara budaya yang satu dengan yang lain yang di dalamnya membawa serta ideologi-ideologi seperti terdapat di dalam cerpen-cerpen di atas. |
| first_indexed | 2024-03-13T22:16:19Z |
| format | Article |
| id | oai:generic.eprints.org:92593 |
| institution | Universiti Gadjah Mada |
| last_indexed | 2024-03-13T22:16:19Z |
| publishDate | 2001 |
| publisher | [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM |
| record_format | dspace |
| spelling | oai:generic.eprints.org:925932014-11-28T07:37:31Z https://repository.ugm.ac.id/92593/ IDEOLOGI CERPEN-CERPEN KORAN DI YOGYAKARTA , Pujiharto dan Cahyaningrum Dewojati Penelitian ini berusaha mengetahui ideologi yang ada di dalam cerpen-cerpen yang terbit di Yogyakarta (Kedaulatan Rakyat Minggu dan Bernas Minggu) pada periode Januari dan atau bulan berikutnya dalam tahun 2001. Sengaja dipilih cerpen koran karena koran adalah sarana komunikasi yang paling representatif untuk mengemukakan aspirasi-aspirasi masyarakat luas dalam arti yang paling riil. Pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah strukturalisme genetik dari Lucien Goldmann. Menurut pandangan strukturalisme genetik, terdapat homologi antara struktur cerpen dengan struktur masyarakat. Oleh karena itu, mengetahui ideologi pengarang pada dasarnya juga mengetahui ideologi yang ada dan berkembang di masyarakat. Data dalam penelitian ini berjumlah dua puluh tiga cerpen. Dari pembacaan terhadap kedua puluh tiga cerpen tersebut ditemukan adanya sembilan ideologi yang masing-masing berbeda antara satu dengan lainnya. Kesembilan jenis ideologi tersebut adalah (1) mistisisme, (2) materialisme, (3) patriarkhi, (4) nasionalisme, (5) cinta, (6) rasionalisme, (7) hiperrealisme, (8) feminisme, (9) demokrasi. Pluralitas ideologi tersebut memiliki hubungan yang bersifat homologis dengan ideologi yang ada dan berkembang di masyarakat. Bahwa, Yogyakarta sebagai kota budaya, kota pendidikan, dan berbagai predikat lain menyiratkan terjadinya persilangan antara budaya yang satu dengan yang lain yang di dalamnya membawa serta ideologi-ideologi seperti terdapat di dalam cerpen-cerpen di atas. [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM 2001 Article NonPeerReviewed , Pujiharto dan Cahyaningrum Dewojati (2001) IDEOLOGI CERPEN-CERPEN KORAN DI YOGYAKARTA. text. http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=371 |
| spellingShingle | , Pujiharto dan Cahyaningrum Dewojati IDEOLOGI CERPEN-CERPEN KORAN DI YOGYAKARTA |
| title | IDEOLOGI CERPEN-CERPEN KORAN DI YOGYAKARTA |
| title_full | IDEOLOGI CERPEN-CERPEN KORAN DI YOGYAKARTA |
| title_fullStr | IDEOLOGI CERPEN-CERPEN KORAN DI YOGYAKARTA |
| title_full_unstemmed | IDEOLOGI CERPEN-CERPEN KORAN DI YOGYAKARTA |
| title_short | IDEOLOGI CERPEN-CERPEN KORAN DI YOGYAKARTA |
| title_sort | ideologi cerpen cerpen koran di yogyakarta |
| work_keys_str_mv | AT pujihartodancahyaningrumdewojati ideologicerpencerpenkorandiyogyakarta |