GAGAP BUDAYA DALAM TOKOH-TOKOH UTAMA NOVEL INDONESIA
Karya sastra berhubungan dengan kehidupan masyarakatnya. Dalam hal ini karya sastra mencerminkan kehidupan masyarakat ketika karya itu diciptakan. Novel Indonesia yang muncul sejak 1920-an telah berkembang dengan pesat berkat adanya Penerbit Balai Pustaka sebagai perwujudan nyata Politik Balas Budi...
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Article |
| Published: |
[Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM
2001
|
| _version_ | 1797031080236154880 |
|---|---|
| author | , Supriyadi |
| author_facet | , Supriyadi |
| author_sort | , Supriyadi |
| collection | UGM |
| description | Karya sastra berhubungan dengan kehidupan masyarakatnya. Dalam hal ini karya sastra mencerminkan kehidupan masyarakat ketika karya itu diciptakan. Novel Indonesia yang muncul sejak 1920-an telah berkembang dengan pesat berkat adanya Penerbit Balai Pustaka sebagai perwujudan nyata Politik Balas Budi pemerintah Belanda. Sejak itu, kebudayaan Indonesia banyak dipengaruhi oleh kebudayaan Barat. Novel Indonesia secara tidak langsung merekam proses pembaratan itu. Pada dasarnya masyarakat Indonesia bersifat permisif, mudah menerima sesuatu yang berasal dari luar kebudayaannya meskipun sering terjadi konflik di dalamnya. Sifat permisif sekaligus mendatangkan konflik inilah yang sering membuat masyarakat Indonesia gamang (gagap) dalam menghadapi akulturasi budaya. Hal ini juga tercermin dalam novel-novel Indonesia. Penelitian ini mendeskripsikan kegamangan atau kegagapbudayaan masyarakat Indonesia yang tercermin melalui tokoh-tokoh utama novel-novel Indonesia. Dasar teori yang dipakai adalah pendekatan sosiologi sastra, yaitu sebuah pendekatan dalam kritik sastra yang berdasar bahwa karya sastra itu merupakan cerminan masyarakatnya. Dari penelitian itu dapat disimpulkan bahwa kegagapbudayaan itu meliputi norma sosial, agama, peranan wanita, nasionalisme, ekonomi, dan falsafah hidup. |
| first_indexed | 2024-03-13T22:16:19Z |
| format | Article |
| id | oai:generic.eprints.org:92594 |
| institution | Universiti Gadjah Mada |
| last_indexed | 2024-03-13T22:16:19Z |
| publishDate | 2001 |
| publisher | [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM |
| record_format | dspace |
| spelling | oai:generic.eprints.org:925942014-11-28T07:37:35Z https://repository.ugm.ac.id/92594/ GAGAP BUDAYA DALAM TOKOH-TOKOH UTAMA NOVEL INDONESIA , Supriyadi Karya sastra berhubungan dengan kehidupan masyarakatnya. Dalam hal ini karya sastra mencerminkan kehidupan masyarakat ketika karya itu diciptakan. Novel Indonesia yang muncul sejak 1920-an telah berkembang dengan pesat berkat adanya Penerbit Balai Pustaka sebagai perwujudan nyata Politik Balas Budi pemerintah Belanda. Sejak itu, kebudayaan Indonesia banyak dipengaruhi oleh kebudayaan Barat. Novel Indonesia secara tidak langsung merekam proses pembaratan itu. Pada dasarnya masyarakat Indonesia bersifat permisif, mudah menerima sesuatu yang berasal dari luar kebudayaannya meskipun sering terjadi konflik di dalamnya. Sifat permisif sekaligus mendatangkan konflik inilah yang sering membuat masyarakat Indonesia gamang (gagap) dalam menghadapi akulturasi budaya. Hal ini juga tercermin dalam novel-novel Indonesia. Penelitian ini mendeskripsikan kegamangan atau kegagapbudayaan masyarakat Indonesia yang tercermin melalui tokoh-tokoh utama novel-novel Indonesia. Dasar teori yang dipakai adalah pendekatan sosiologi sastra, yaitu sebuah pendekatan dalam kritik sastra yang berdasar bahwa karya sastra itu merupakan cerminan masyarakatnya. Dari penelitian itu dapat disimpulkan bahwa kegagapbudayaan itu meliputi norma sosial, agama, peranan wanita, nasionalisme, ekonomi, dan falsafah hidup. [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM 2001 Article NonPeerReviewed , Supriyadi (2001) GAGAP BUDAYA DALAM TOKOH-TOKOH UTAMA NOVEL INDONESIA. text. http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=372 |
| spellingShingle | , Supriyadi GAGAP BUDAYA DALAM TOKOH-TOKOH UTAMA NOVEL INDONESIA |
| title | GAGAP BUDAYA DALAM TOKOH-TOKOH UTAMA NOVEL INDONESIA |
| title_full | GAGAP BUDAYA DALAM TOKOH-TOKOH UTAMA NOVEL INDONESIA |
| title_fullStr | GAGAP BUDAYA DALAM TOKOH-TOKOH UTAMA NOVEL INDONESIA |
| title_full_unstemmed | GAGAP BUDAYA DALAM TOKOH-TOKOH UTAMA NOVEL INDONESIA |
| title_short | GAGAP BUDAYA DALAM TOKOH-TOKOH UTAMA NOVEL INDONESIA |
| title_sort | gagap budaya dalam tokoh tokoh utama novel indonesia |
| work_keys_str_mv | AT supriyadi gagapbudayadalamtokohtokohutamanovelindonesia |