Summary: | Tingginya angka migrasi internasional yang dilakukan oleh kaum wanita sejak tahun 1980, mengakibatkan wawasan dan pengalaman kaum wanita menjadi bertambah luas. Keadaan tersebut mempengaruhi cara berpikir dan gaya hidup para migran wanita yang telah kembali, dan pada akhirnya berpengaruh pula terhadap kondisi di dalam rumahtangga baik kondisi ekonomi maupun kondisi sosial. Selama ini posisi wanita termajinalisasi di dalam rumahtangga karena adanya norma-norma yang berlaku di masyarakat yang menganggap wanita adalah mahluk lemah dan tidak dapat menjadi pemimpin. Bertambahnya wawasan, pengalaman, ketrampilan dan pendapatan wanita tentunya akan mempengaruhi keluarga dan lingkungannya dalam menghargai pendapat atau gagasan yang dikemukakan, sehingga wanita dapat lebih mempunyai peran. Namun yang menjadi pertanyaan sekarang adalah apakah memang benar norma atau nilai dan tatanan yang telah ada sejak lama dalam keluarga dapat berubah dengan bertambahnya pengalaman dan pendapatan wanita sebagai anggota keluarga tersebut. Untuk itu penelitian peranan wanita migran internasional dilakukan dengan tujuan mengkaji pengaruh migrasi internasional terhadap kehidupan rumahtangga pada wanita yang telah kembali dari luar negeri. Penelitian ini dilakukan dengan metode survai di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo. Data yang dikumpulkan berupa data sekunder dari instansi terkait dan data primer yang diperoleh dengan wawancara. Wawancara dilakukan pada wanita yang telah kembali dari bekerja di luar negeri sebagai TKW sebanyak 53 orang dan kepala rumah tangganya serta pada tokoh-tokoh masyarakat setempat. Analisa data dilakukan dengan metode kualitatif yang dilengkapi dengan metode kuantitatif menggunakan tabel frekuensi. Hasil penelitian yang didapatkan adalah bahwa pengaruh kepergian kaum perempuan ke luar negeri sangat besar. Dengan kepergiannya ini kaum perempuan dapat meningkatkan ekonomi, pengalaman dan wawasannya yang berakibat pada penghargaan yang lebih baik terutama dari suami dan anggota keluarga yang lain. Kaum migran dapat menentukan sendiri jenis pekerjaan yang akan ditekuni selanjutnya, selain itu didengar pula pendapatnya dalam penentuan penggunaan uang.
|