STUDI ETIKA TENTANG PANDANGAN HIDUP DALAM FENOMENA BUDAYA MERANTAU PADA MASYARAKAT MADURA

Terdapat kebiasaan merantau yang sama diantara beberapa suku di Indonesia yang sekalipun memiliki kesamaan, tetapi menampakkan fenomena yang berbeda beda. Berbagai kasus kerusuhan yang terjadi antara pendatang/perantau dengan penduduk asli memperlihatkan adanya tanda tanya disamping petunjuk tentang...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: , Ridwan Ahmad Sukri dan Agus Himmawan
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM 2001
_version_ 1826044220507422720
author , Ridwan Ahmad Sukri dan Agus Himmawan
author_facet , Ridwan Ahmad Sukri dan Agus Himmawan
author_sort , Ridwan Ahmad Sukri dan Agus Himmawan
collection UGM
description Terdapat kebiasaan merantau yang sama diantara beberapa suku di Indonesia yang sekalipun memiliki kesamaan, tetapi menampakkan fenomena yang berbeda beda. Berbagai kasus kerusuhan yang terjadi antara pendatang/perantau dengan penduduk asli memperlihatkan adanya tanda tanya disamping petunjuk tentang adanya potensi konflik karena faktor pluralitas yang belum terarahkan dengan sebaik baiknva. Oleh karena itu diperlukan pendekatan pendekatan filsafat tentang pandangan. hidup agar makna pluralitas dalam arti yang sesungguhnya dapat dipahami dan menjadi landasan untuk kerukunan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Berkaitan dengan interest di atas, penelitian ini dalam jangka panjang bertujuan membuka pengertian baru makna pluralitas bangsa Indonesia. Tujuan penelitian ini yakni masyarakat madura yang telah lama ada si perantauan khususnya mereka yang tinggal di Bondowoso, Jawa Timur. Masyarakat tersebut memiliki kekhasan sebagai hasil dan kebudayaan merantau dengan fenomena yang berbeda dari daerah asalnya yang kiranya perlu untuk dieksplorasi. Penelitian ini adalah penelitian pustaka dan penelitian lapangan dengan teknik inteview dan quisioner. Selain metode tersebut digunakan pula metode penelitian filsafat agar penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan bidang peneliti. Dari penelitian ini sebagai hasil ditemukan lima permasalahan pokok yang terkait dengan pandangan hidup dan orientasinya mengenai hakikat hidup, kerja, ruang dan waktu, hubungan dengan alam, dan hubungan antar sesama manusia yang dijawab dengan orientasi yang khas dan proporsional.
first_indexed 2024-03-13T22:16:46Z
format Article
id oai:generic.eprints.org:92692
institution Universiti Gadjah Mada
last_indexed 2024-03-13T22:16:46Z
publishDate 2001
publisher [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM
record_format dspace
spelling oai:generic.eprints.org:926922014-11-28T07:37:32Z https://repository.ugm.ac.id/92692/ STUDI ETIKA TENTANG PANDANGAN HIDUP DALAM FENOMENA BUDAYA MERANTAU PADA MASYARAKAT MADURA , Ridwan Ahmad Sukri dan Agus Himmawan Terdapat kebiasaan merantau yang sama diantara beberapa suku di Indonesia yang sekalipun memiliki kesamaan, tetapi menampakkan fenomena yang berbeda beda. Berbagai kasus kerusuhan yang terjadi antara pendatang/perantau dengan penduduk asli memperlihatkan adanya tanda tanya disamping petunjuk tentang adanya potensi konflik karena faktor pluralitas yang belum terarahkan dengan sebaik baiknva. Oleh karena itu diperlukan pendekatan pendekatan filsafat tentang pandangan. hidup agar makna pluralitas dalam arti yang sesungguhnya dapat dipahami dan menjadi landasan untuk kerukunan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Berkaitan dengan interest di atas, penelitian ini dalam jangka panjang bertujuan membuka pengertian baru makna pluralitas bangsa Indonesia. Tujuan penelitian ini yakni masyarakat madura yang telah lama ada si perantauan khususnya mereka yang tinggal di Bondowoso, Jawa Timur. Masyarakat tersebut memiliki kekhasan sebagai hasil dan kebudayaan merantau dengan fenomena yang berbeda dari daerah asalnya yang kiranya perlu untuk dieksplorasi. Penelitian ini adalah penelitian pustaka dan penelitian lapangan dengan teknik inteview dan quisioner. Selain metode tersebut digunakan pula metode penelitian filsafat agar penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan bidang peneliti. Dari penelitian ini sebagai hasil ditemukan lima permasalahan pokok yang terkait dengan pandangan hidup dan orientasinya mengenai hakikat hidup, kerja, ruang dan waktu, hubungan dengan alam, dan hubungan antar sesama manusia yang dijawab dengan orientasi yang khas dan proporsional. [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM 2001 Article NonPeerReviewed , Ridwan Ahmad Sukri dan Agus Himmawan (2001) STUDI ETIKA TENTANG PANDANGAN HIDUP DALAM FENOMENA BUDAYA MERANTAU PADA MASYARAKAT MADURA. text. http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=445
spellingShingle , Ridwan Ahmad Sukri dan Agus Himmawan
STUDI ETIKA TENTANG PANDANGAN HIDUP DALAM FENOMENA BUDAYA MERANTAU PADA MASYARAKAT MADURA
title STUDI ETIKA TENTANG PANDANGAN HIDUP DALAM FENOMENA BUDAYA MERANTAU PADA MASYARAKAT MADURA
title_full STUDI ETIKA TENTANG PANDANGAN HIDUP DALAM FENOMENA BUDAYA MERANTAU PADA MASYARAKAT MADURA
title_fullStr STUDI ETIKA TENTANG PANDANGAN HIDUP DALAM FENOMENA BUDAYA MERANTAU PADA MASYARAKAT MADURA
title_full_unstemmed STUDI ETIKA TENTANG PANDANGAN HIDUP DALAM FENOMENA BUDAYA MERANTAU PADA MASYARAKAT MADURA
title_short STUDI ETIKA TENTANG PANDANGAN HIDUP DALAM FENOMENA BUDAYA MERANTAU PADA MASYARAKAT MADURA
title_sort studi etika tentang pandangan hidup dalam fenomena budaya merantau pada masyarakat madura
work_keys_str_mv AT ridwanahmadsukridanagushimmawan studietikatentangpandanganhidupdalamfenomenabudayamerantaupadamasyarakatmadura