Summary: | Bedah periapikal merupakan salah satu cara untuk mempertahankan gigi didalam mulut agar gigi tidak dicabut. Pada prosedur bedah, setelah pemotongan ujung akar gigi diperlukan suatu bahan pengisi retrograd yang diletakkan pada akar yang ujungnya dipotong. Semen Reinforced Zinc Oxide Eugenol merupakan salah satu bahan pengisi retrograd yang dianjurkan. Pada penelitian ini penulis ingin menguji pengaruh semen tersebut terhadap inflamasi dan kolagenasi jaringan. Pada percobaan ini digunakan 18 ekor tikus Spraque Dawley yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok I yang diperlakukan dengan IRM dan kelompok 11 dengan amalgam. Tikus dianastesi dan dilakukan pembedahan pada daerah rahang bawah, mandibula dibor dengan bor intan kemudian ditumpat dengan IRM untuk kelompok 1, dan amalgam untuk kelompok 11, kemudian luka ditutup dan dijahit lagi. Tikus dikorbankan 1,2,4 minggu setelah bedah, kemudian dibuat preparat histologis dengan pengecatan Hematoxylin Eosin dan Malory untuk melihat reaksi inflamasi dan kolagenasi yang terjadi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji statistik Mann Whitney U. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reaksi inflamasi dan kolagenasi pada kelompok semen Reinforced Zinc Oxide Eugenol (IRM) menunjukkan perbedaan yang bermakna dibanding kelompok amalgam (p>0,05).
|