BIODEGRADASI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DAN PEMANFAATANNYA UNTUK INDUSTRI

Tandan kosong kelapa sawit (TKKS) merupakan limbah padat pabrik crude palm oil (CPO) yang potensial menimbulkan trade barrier bagi pemasaran CPO di pasar dunia, sehingga perlu segera dicari jalan keluar penanganannya. Biokonversinya menjadi bahan bermanfaat merupakan alternatif terbaik. Dalam peneli...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: , Kapti Rahayu Kuswanto
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM 2003
Description
Summary:Tandan kosong kelapa sawit (TKKS) merupakan limbah padat pabrik crude palm oil (CPO) yang potensial menimbulkan trade barrier bagi pemasaran CPO di pasar dunia, sehingga perlu segera dicari jalan keluar penanganannya. Biokonversinya menjadi bahan bermanfaat merupakan alternatif terbaik. Dalam penelitian ini komposisi TKKS terdiri atas selulosa 41,4 %, hemiselulosa 22,0 %,lignin 18,3 %, dan abu 10,1 %. Isolasi mikrobia indigenous mendapatkan 75 isolat jamur dan 51 isolat bakteri dengan kemampuan degradasi bahan lignoselulosa TKKS. Dari 12 isolat jamur dan 5 isolat bakteri yang telah diuji ditemukan isolat jamur ThB12 dan isolat bakteri ThL1 memiliki aktivitas xilanase tertinggi berturut-turut 3,57 dan 3,43 unit/mL. Aktivitas selulase tertinggi dihasilkan oleh isolat jamur PIHWr 12 (0,16 unit/mL). Uji aktivitas ligninase belum dikerjakan. Indigenous white-rot fungi (WRF) belum berhasil diisolasi, baru dideteksi tanda-tanda adanya WRF. Pemanfaatan TKKS diarahkan ke degradasi xilan menjadi xilosa dan dilanjutkan dengan biokonversi menjadi xilitol. Dalam perombakan TKKS menjadi xilosa terpilih Aspergillus niger, isolat jamur BT703, dan PK1J2 karena aktivitas xilanasenya paling tinggi di antara 13 isolat jamur yang diuji. Mereka merombak lignoselulosa TKKS menjadi xilosa, masing-masing A. niger menghasilkan xilosa 1,56 mg/mL, isolat BT703 1,16 mg/mL dan PK1J2 0,99 mg/mL, di samping terbentuknya glukosa dan arabinosa. Kajian biokonversi xilosa menjadi xilitol menggunakan mikrobia Candida shehatae dan bahan kimia sintetis, sementara ini dapat dihasilkan xilitol sebesar 4,33 % dengan menggunakan xilosa awal 6 % dan kosubstrat arabinosa 1 %. Produksi xilitol dari hidrolisat asam TKKS relatif lebih rendah dibanding dengan media semisintetis. Kajian lebih lanjut untuk pemilihan jamur terbaik dan optimasi biokonversinya akan dikerjakan. Kata Kunci: tandan kosong kelapa kawit, selulase, xilanase, white-Rot Fungi, xilosa, xilitol, Candida shehatae