BAKTERI ASAM LAKTAT PENGHASIL b-GALAKTOSIDASE UNTUK PENGEMBANGAN PRODUK SUSU TERFERMENTASI RENDAH LAKTOSA DAN POTENSINYA SEBAGAI PROBIOTIK

Susu dan produk olahannya merupakan sumber kalsium yang penting dan juga sumber protein, dan nutrient lain seperti kalium, fosfat, riboflavin, magnesium dan seng. Kalsium mempunyai fungsi yang sangat penting dalam pembentukan tulang dan pencegahan osteoporosis. Sulit memenuhi kebutuhan kalsium 800-1...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: , Tyas Utami, Eni Harmayani, dan Endang S Rahayu
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM 2003
Description
Summary:Susu dan produk olahannya merupakan sumber kalsium yang penting dan juga sumber protein, dan nutrient lain seperti kalium, fosfat, riboflavin, magnesium dan seng. Kalsium mempunyai fungsi yang sangat penting dalam pembentukan tulang dan pencegahan osteoporosis. Sulit memenuhi kebutuhan kalsium 800-1500 mg perhari hanya dari makanan biasa (tidak difortifikasi), bila tidak memasukkan susu atau produk susu dalam dietnya. Namun sebagian orang tidak dapat mencerna laktosa pada susu karena bila mengkonsumsinya akan timbul gejala sakit perut, flatulensi atau diare. Gejala ini disebut "lactose intolerance" atau "lactose malabsorption" yang muncul karena tubuh kekurangan beta-galaktosidase. Salah satu pendekatan yang dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah memanfaatkan bakteri asam laktat untuk menghasilkan produk susu terfermentasi rendah laktosa. Bakteri asam laktat mempunyai aktivitas b-galaktosidase yang mampu mengurangi kadar laktosa dalam susu. Pada tahun pertama penelitian ini, telah berhasil diseleksi tiga kultur bakteri asam laktat indigenous yang mempunyai kemampuan cukup tinggi dalam menurunkan kadar laktosa serta relatif tahan terhadap pH rendah dan bile yaitu Streptococcus sp Dad 11 dan Lactobacillus sp Dad 13 yang berasal dari dadih, serta Lactobacillus acidophilus N2 yang berasal dari feses bayi. Tujuan dari penelitian tahun ke dua ini adalah aplikasi kultur bakteri asam laktat indigeous terpilih untuk produksi yogurt rendah laktosa. Pada tahun ke dua ini dipelajari ketahanan bakteri asam laktat pada penyimpanan suhu rendah