PERBANDINGANEMPAT METODE INDUKSISTADIUMSEMPURNAPADA THANATEPHORUS CUCUMERIS (ANAMORF:RHIZOCTONIA SOLANI)
<p>Empat metode induksi stadium sempurna Thanatephorus cucumeris (Frank) Donk) (anamorf: Rhizoctonia solani Kuhn) dibandingkan menggunakan R. solani AG l-IC isolat F-l. Keempat metode tersebut adalah metode soil-aver-culture, jungistasis, nutrient step-down dan living plant tissue. Pembentukan...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Published: |
[Yogyakarta] : Fak. Pertanian UGM
2006
|
Summary: | <p>Empat metode induksi stadium sempurna Thanatephorus cucumeris (Frank) Donk) (anamorf: Rhizoctonia solani Kuhn) dibandingkan menggunakan R. solani AG l-IC isolat F-l. Keempat metode tersebut adalah metode soil-aver-culture, jungistasis, nutrient step-down dan living plant tissue. Pembentukan basidium dan basidiospora hanya dijumpai pada induksi menggunakan metode soil-aver-culture yang mulai terlihat pada hari keempat setelah inkubasi, sedangkan pada ketiga metode lainnya tidak dijumpai adanya pembentukan basidium dan basidiospora bahkan sampai dengan dua bulan setelah inku,basi.</p> |
---|