| Summary: | <p>Pengguna akhir teknologi pertanian dalam hal ini petani, sebagian besar masih mengalami hambatan dalam memperoleh teknologi, dan sebagian petani masih mempunyai budaya kurang gigih dalam menghadapi masalah (Harun,1996). Lebih-lebih petani miskin sebagian besar kemungkinan masih tidak berdaya untuk memperoleh inovasi baru. Berdasar hal tersebut masih sangat diperlukan peran pemerintah dalam penyediaan dan penyampaian teknologi tepat guna (spisifik lokasi) dan dapat diterima sesuai dengan kemampuan pengguna. Inovasi teknologi baik aspek budidaya maupun bahan pertanamannya memerlukan upaya tertentu untuk dapat diterima petani. Oleh karena itu dilakukan suatu pengkajian inovasi teknologi perbenihan padi varietas unggul tipe barn (VUTB) varietas Fatmawati di desa Kebumen, Kec. Pringsurat, Temanggung pada tahun 2004. Responden 30 orang petani kooperator, 1 orang petugas pembina setempat, 2 petugas pertanian, 1 orang penangkar benih dan 1 orang pedagang sarana produksi pertanian. Data dan informasi yang diperlukan : data tehnis agronomi, fianansial dan sosial Analisis data analisis Deskriptif, Gross margin, BEP, B/C ratio. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa, benih yang dihasilkan sebanyak 70 % memenuhi syarat lulus sebagai benih label birn, sedangkan sisanya (30 %) tidak lulus sebagai benih. Produksi riil 5,23 ton/ha GKG, BEP produksi Rp 4.109/kg, dan Keuntungan Rp. 96,-/kg</p>
|
|---|