PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MODEL INSTALASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (PLTMH) MENGGUNAKAN PENGGERAK POMPA SENTRIFUGAL SEBAGAI TURBIN ( PST)

<p>Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) umumnya menggunakan turbin air untuk memutarkan generator listrik. Penggunaan turbin air untuk PLTMH ditinjau dari segi ekonomis memiliki beberapa kerugian diantaranya biaya produksi serta<br /> harganya relatif maha1 karena turbin air tida...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: , SAHIDUN MUARIF
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Himpunan Mahasiswa Pascasarjana UGM 2008
Description
Summary:<p>Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) umumnya menggunakan turbin air untuk memutarkan generator listrik. Penggunaan turbin air untuk PLTMH ditinjau dari segi ekonomis memiliki beberapa kerugian diantaranya biaya produksi serta<br /> harganya relatif maha1 karena turbin air tidak diproduksi secara massal. Maka, pemanfaatan pompa sebagai turbin untuk penggerak atau pemutar generator listrik pada PLTMH merupakan alternatif yang tepat dan menjadi salah satu langkah maju untuk mengatasi kelemahan-kelemahan yang masih dimiliki oleh turbin air. Perancangan dan pembuatan model instalasi Pembangkit Ustrik Tenaga Mikrohidro ( PLTMH ) menggunakan penggerak Pompa Sentrifugal sebagai Turbin ( PST ) dimaksudkan untuk meneliti pemanfaatan pompa sebagai turbin air dan membuat simulasi PLTMH dengan penggerak pompa sebagai turbin. Model instalasi penelitian dirancang dan dibuat di Magister Sistem Teknik Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada. Instalasinya terdiri atas 2 ( dua ) buah pompa air listrik dengan sumber tegangan listrik AC 220 Volt /frekuensi 50 Hz /daya output 125 Watt, sebuah pompa air difungsikan sebagai sumber tenaga awal (penggerak) dan pompa air lainnya dimanfaatkan sebagai pompa yang digerakkan (difungsikan sebagai turbin air ), sistem pemipaan dan katup-katup serta alternator (generator Aq tegangan 12 V. Dari perancangan dan pembuatan model instalasi PLTMH ini diharapkan dihasilkan daya listrik dari putaran alternator sebesar 300Watt atau 0,3KW.<br /> Berdasarkan hasil eksperimen diperoleh hasil penelitian bahwa pada debit konstan (0,0005 m3/detik atau 0,5 liter/ detik)<br /> ketinggian ( head) air pada pengukur volume air adalah 5 em (0,05m) untuk pompa yang difungsikan sebagai penggerak. Sedangkan pada debit yang variatif, head pompa yang dihasilkan juga bervariasi namun grafiknya menunjukkan karakteristik pompa yang tidak<br /> stabil. Adapun pompa sentrifugal yang difungsikan sebagai turbin air pada instalasi penelitian ini juga menunjukkan karakteristik<br /> pompa yang tidak stabil karena hubungan kenaikan debit dan penurunan head tidak signifikan dengan putaran yang dihasilkan<br /> oleh pompa yang difungsikan sebagai turbin air. Putaran tertinggi pompa yang difungsikan sebagai turbin air adalah 440 rpm sehingga<br /> belum dapat memutar alternator untuk menghasilkan tegangan listrik dan membangkitkan daya listrik sesuai yang diharapkan.</p>