FORMULASI SEDIAAN HIDROGEL PENYEMBUH LUKA EKSTRAK ETANOL DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten) Steenis)

<p>Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) telah banyak digunakan oleh masyarakat sebagai penyembuh luka sehingga sangat relevan untuk mengembangkan sediaan penyembuh luka dari binahong dengan pendekatan teknologi formulasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas penyembuh lu...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: , SRI HARTATI YULIANI
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Fakultas Farmasi UGM 2012
Description
Summary:<p>Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) telah banyak digunakan oleh masyarakat sebagai penyembuh luka sehingga sangat relevan untuk mengembangkan sediaan penyembuh luka dari binahong dengan pendekatan teknologi formulasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas penyembuh luka dan potensi iritasi ekstrak etanol daun binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis), pengaruh panas sterilisasi basah dan kering, pengaruh formula terhadap sifat fisis dan stabilitas sediaan, dan mendapatkan formula optimum sediaan hidrogel penyembuh luka ekstrak etanol daun binahong.<br /> Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental murni dan desain faktorial. Penelitian dimulai dengan pembuatan ekstrak etanol daun binahong dan standarisasi ekstrak tersebut. Setelah didapatkan ekstrak, kemudian dilanjutkan dengan penetapan dosis ekstrak dalam sediaan. Di sisi lain, penelitian mengenai pengaruh panas sterilisasi basah dan kering terhadap sifat fisis basis hidrogel juga dilakukan. Selanjutnya dilakukan penelitian mengenai pengaruh formula terhadap sifat fisis dan stabilitas sediaan serta mencari formula optimum sediaan hidrogel penyembuh luka ekstrak etanol daun binahong.<br /> Hasil penelitian ini menyatakan bahwa ekstrak etanol daun binahong dengan kadar 5% mempunyai aktivitas penyembuh luka terbesar dengan nilai WBS 63,30%. Iritasi mulai muncul pada ekstrak etanol dengan kadar 10%. Panas sterilisasi basah menyebabkan penurunan viskositas dan peningkatan daya sebar lebih kecil dibandingkan panas sterilisasi kering. Carbopol memberikan kontribusi/pengaruh paling besar pada viskositas, daya sebar, extrudability dan bioadesi sediaan, berpengaruh memperkecil penurunan viskositas dan kadar asam ursolat dalam sediaan, tetapi tidak berpengaruh terhadap penurunan bioadesi sediaan. Na-CMC memberikan pengaruh terhadap sifat fisis gel kecuali bioadesi, memperbesar penurunan viskositas dan bioadesi, tidak berpengaruh terhadap penurunan kadar asam ursolat, dan memberikan kontibusi paling besar terhadap penurunan bioadesi. Ca-alginat memberikan pengaruh terhadap viskositas, daya sebar, extrudability dan bioadesi sediaan, memperbesar penurunan viskositas, bioadesi dan kadar asam ursolat, dan memberikan kontribusi paling besar terhadap penurunan viskositas dan kadar asam ursolat sediaan. Ditemukan area yang memenuhi syarat sediaan hidrogel ekstrak daun binahong pada rentang Ca-alginat antara 0,50 &ndash