ANALISIS KOINTEGRASI HARGA DAN USAHA TERNAK AYAM BROILER DI PROVINSI JAWA TIMUR

<p>Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui apakah harga daging ayam broiler di Jawa Timur mengalami volatil? (2)Mengetahui apakah harga pasar daging ayam broiler di provinsi Jawa Timur terjadi integrasi. (3) Mengetahui pasar yang mendominasi pasar harga daging ayam broiler antar daerah d...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: , Hariadi Subagja
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Program Pascasarjana Fakultas Pertanian Universita 2012
_version_ 1797031663813787648
author , Hariadi Subagja
author_facet , Hariadi Subagja
author_sort , Hariadi Subagja
collection UGM
description <p>Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui apakah harga daging ayam broiler di Jawa Timur mengalami volatil? (2)Mengetahui apakah harga pasar daging ayam broiler di provinsi Jawa Timur terjadi integrasi. (3) Mengetahui pasar yang mendominasi pasar harga daging ayam broiler antar daerah di Jawa Timur dan bagaimana hubungan equilibrium pasar tersebut secara jangka panjang atau jangka pendek. (4) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi ayam broiler (5) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Feed Conversion Ratio ayam broiler. (6) Mengetahui hubungan antara integrasi harga pasar daging ayam broiler dengan usaha ternak ayam broiler di provinsi Jawa Timur.<br /> Penelitian dilaksanakan di provinsi Jawa Timur, pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder. Data primer penelitian yaitu responden 187 orang peternak ayam broiler di sekitar kabupaten Jombang dan sekitar kabupaten Jember dan data sekunder penelitian yaitu rata-rata bulanan harga daging ayam broiler periode tahun 2000-2009. Metode analisis digunakan adalah analisis grafis dan diskriptif, autoregressive conditional heteroskedaticity model (ARCH-LM). Analisis cointegrasi Johansen, Causalitas Grangger dan Error Corection Model dan Ordinary Least Square (OLS).<br /> Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) Data pergerakan harga/fluktuasi harga daging ayam broiler dari tahun 2000-2009 di Jawa Timur menunjukkan pergerakan yang tidak volatil. (2) Pasar harga daging ayam broiler antar kota Jombang, Surabaya, Malang dan Jember di provinsi Jawa Timur saling berkaitan atau memberikan data harga terintegrasi antar daerah produsen dan konsumen. (3) Pasar daging ayam broiler di provinsi Jawa Timur yaitu harga ayam broiler di daerah konsumen yaitu Malang dan Surabaya lebih menentukan harga daging ayam (dominan) terhadap harga didaerah produsen di Jombang dan Jember.(4) Harga daging ayam broiler memiliki hubungan interaksi antar wilayah-wilayah di Jawa Timur baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek. (5) Faktor-faktor produksi yang mempengaruhi dalam usaha ternak ayam secara positif adalah DOC, pakan, skala usaha, tenaga kerja, pola kemitraan, dan lokasi usaha dan yang mempengaruhi dalam usaha ternak ayam secara negatif adalah pemakaian obat dan vaksin serta kebisingan kandang.(6) Faktor-faktor yang mempengaruhi FCR secara negatif (menekan angka FCR) adalah DOC, pakan, skala usaha, tenaga kerja, pola kemitraan, dan lokasi usaha dan yang mempengaruhi dalam usaha ternak ayam secara positif (menambah angka FCR) adalah lama pemeliharaan, kematian, pakan campur serta kebisingan kandang.(7) Daerah produsen ternak ayam broiler daerah Jombang (di wilayah barat Jawa Timur) lebih menentukan harga pasar dibandingkan daerah produsen ayam broiler daerah Jember (di wilayah timur Jawa Timur).</p>
first_indexed 2024-03-13T22:25:28Z
format Article
id oai:generic.eprints.org:95333
institution Universiti Gadjah Mada
last_indexed 2024-03-13T22:25:28Z
publishDate 2012
publisher [Yogyakarta] : Program Pascasarjana Fakultas Pertanian Universita
record_format dspace
spelling oai:generic.eprints.org:953332014-11-28T07:34:30Z https://repository.ugm.ac.id/95333/ ANALISIS KOINTEGRASI HARGA DAN USAHA TERNAK AYAM BROILER DI PROVINSI JAWA TIMUR , Hariadi Subagja <p>Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui apakah harga daging ayam broiler di Jawa Timur mengalami volatil? (2)Mengetahui apakah harga pasar daging ayam broiler di provinsi Jawa Timur terjadi integrasi. (3) Mengetahui pasar yang mendominasi pasar harga daging ayam broiler antar daerah di Jawa Timur dan bagaimana hubungan equilibrium pasar tersebut secara jangka panjang atau jangka pendek. (4) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi ayam broiler (5) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Feed Conversion Ratio ayam broiler. (6) Mengetahui hubungan antara integrasi harga pasar daging ayam broiler dengan usaha ternak ayam broiler di provinsi Jawa Timur.<br /> Penelitian dilaksanakan di provinsi Jawa Timur, pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder. Data primer penelitian yaitu responden 187 orang peternak ayam broiler di sekitar kabupaten Jombang dan sekitar kabupaten Jember dan data sekunder penelitian yaitu rata-rata bulanan harga daging ayam broiler periode tahun 2000-2009. Metode analisis digunakan adalah analisis grafis dan diskriptif, autoregressive conditional heteroskedaticity model (ARCH-LM). Analisis cointegrasi Johansen, Causalitas Grangger dan Error Corection Model dan Ordinary Least Square (OLS).<br /> Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) Data pergerakan harga/fluktuasi harga daging ayam broiler dari tahun 2000-2009 di Jawa Timur menunjukkan pergerakan yang tidak volatil. (2) Pasar harga daging ayam broiler antar kota Jombang, Surabaya, Malang dan Jember di provinsi Jawa Timur saling berkaitan atau memberikan data harga terintegrasi antar daerah produsen dan konsumen. (3) Pasar daging ayam broiler di provinsi Jawa Timur yaitu harga ayam broiler di daerah konsumen yaitu Malang dan Surabaya lebih menentukan harga daging ayam (dominan) terhadap harga didaerah produsen di Jombang dan Jember.(4) Harga daging ayam broiler memiliki hubungan interaksi antar wilayah-wilayah di Jawa Timur baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek. (5) Faktor-faktor produksi yang mempengaruhi dalam usaha ternak ayam secara positif adalah DOC, pakan, skala usaha, tenaga kerja, pola kemitraan, dan lokasi usaha dan yang mempengaruhi dalam usaha ternak ayam secara negatif adalah pemakaian obat dan vaksin serta kebisingan kandang.(6) Faktor-faktor yang mempengaruhi FCR secara negatif (menekan angka FCR) adalah DOC, pakan, skala usaha, tenaga kerja, pola kemitraan, dan lokasi usaha dan yang mempengaruhi dalam usaha ternak ayam secara positif (menambah angka FCR) adalah lama pemeliharaan, kematian, pakan campur serta kebisingan kandang.(7) Daerah produsen ternak ayam broiler daerah Jombang (di wilayah barat Jawa Timur) lebih menentukan harga pasar dibandingkan daerah produsen ayam broiler daerah Jember (di wilayah timur Jawa Timur).</p> [Yogyakarta] : Program Pascasarjana Fakultas Pertanian Universita 2012 Article NonPeerReviewed , Hariadi Subagja (2012) ANALISIS KOINTEGRASI HARGA DAN USAHA TERNAK AYAM BROILER DI PROVINSI JAWA TIMUR. text. http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=3151
spellingShingle , Hariadi Subagja
ANALISIS KOINTEGRASI HARGA DAN USAHA TERNAK AYAM BROILER DI PROVINSI JAWA TIMUR
title ANALISIS KOINTEGRASI HARGA DAN USAHA TERNAK AYAM BROILER DI PROVINSI JAWA TIMUR
title_full ANALISIS KOINTEGRASI HARGA DAN USAHA TERNAK AYAM BROILER DI PROVINSI JAWA TIMUR
title_fullStr ANALISIS KOINTEGRASI HARGA DAN USAHA TERNAK AYAM BROILER DI PROVINSI JAWA TIMUR
title_full_unstemmed ANALISIS KOINTEGRASI HARGA DAN USAHA TERNAK AYAM BROILER DI PROVINSI JAWA TIMUR
title_short ANALISIS KOINTEGRASI HARGA DAN USAHA TERNAK AYAM BROILER DI PROVINSI JAWA TIMUR
title_sort analisis kointegrasi harga dan usaha ternak ayam broiler di provinsi jawa timur
work_keys_str_mv AT hariadisubagja analisiskointegrasihargadanusahaternakayambroilerdiprovinsijawatimur