RESPONS MASYARAKAT AKAR RUMPUT (GRASS-ROOTS) TERHADAP WACANA PERTAHANAN PRODUKSI NEGARA (STUDI KASUS TERHADAP MASYARAKAT AKAR RUMPUT DI BANGKA BELITUNG)

<p>Bagaimana masyarakat akar rumput (grass-roots) di Bangka Belitung mengkonstruksi makna pertahanan Indonesia di tengah pertarungan wacana yang diproduksi negara menjadi fokus masalah di dalam penelitian ini. Secara teoritik pertahanan negara dipahami sebagai realitas yang dikonstruksi secara...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Widjonarko, Soewarno
Format: Thesis
Language:English
Published: [Yogyakarta] : Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada 2012
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/95378/1/RESPONS%20MASYARAKAT%20AKAR%20RUMPUT%20%28GRASS-ROOTS%29%20TERHADAP%20WACANA%20PERTAHANAN%20PRODUKSI%20NEGARA%20%28STUDI%20KASUS%20TERHADAP%20MASYARAKAT%20AKAR%20RUMPUT%20DI%20BANGKA%20BELITUNG%29%20-%20Soewarno%20Widjonarko.pdf
_version_ 1797031672777015296
author Widjonarko, Soewarno
author_facet Widjonarko, Soewarno
author_sort Widjonarko, Soewarno
collection UGM
description <p>Bagaimana masyarakat akar rumput (grass-roots) di Bangka Belitung mengkonstruksi makna pertahanan Indonesia di tengah pertarungan wacana yang diproduksi negara menjadi fokus masalah di dalam penelitian ini. Secara teoritik pertahanan negara dipahami sebagai realitas yang dikonstruksi secara sosial.<br /> Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan tradisi fenomenologi. Metode ini dipilih karena permasalahan yang dikaji membutuhkan sejumlah data lapangan yang aktual dan kontekstual yang didasarkan atas keterkaitan masalah yang dikaji dengan sejumlah data primer dari subyek penelitian yang tidak dapat dipisahkan dari latar alamiahnya. Data digali melalui wawancara mendalam dan focus group discuccion.<br /> Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat akar rumput menciptakan lambang-lambang dan melekatkan makna kepadanya dengan caranya sendiri. Makna yang dilekatkan kepada lambang-lambang tersebut dikonstruksi menurut pengalaman komunikasi antarpribadi, pengamatan terhadap realitas objektif di dalam kehidupan mereka, dan kesepakatan diantara pemakai lambang sebagai alat komunikasi sosial.<br /> Wacana pertahanan negara yang berkembang di kalangan masyarakat akar rumput sebagian didominasi pemerintah lewat lambang dan wacana yang dikonstruksi negara seperti dalam bentuk aturan dan kebijakan. Hal ini menegaskan bahwa wacana adalah representasi kekuasaan sekaligus alat dominasi. Untuk menandinginya masyarakat akar rumput menciptakan wacananya sendiri yang fungsional dalam mengatur dan mengendalikan kehidupan mereka sendiri.<br /> Konstruksi makna pertahanan negara di kalangan masyarakat akar rumput direpresentasikan dalam bentuk lambang yang diciptakannya sendiri. Hal yang melambangkan bisa berbentuk benda atau wacana. Representasi makna itu dipertukarkan dalam proses komunikasi antarpribadi. Selain menciptakan representasi makna pertahanan negara berdasarkan pengalaman dan pengamatannya, masyarakat akar rumput menginterpretasikan simbol yang diproduksi negara. Interpretasi masyarakat akar rumput terhadap simbol atau lambang pertahanan negara dimodifikasi menurut pemikirannya sendiri.</p>
first_indexed 2024-03-13T22:25:36Z
format Thesis
id oai:generic.eprints.org:95378
institution Universiti Gadjah Mada
language English
last_indexed 2024-03-13T22:25:36Z
publishDate 2012
publisher [Yogyakarta] : Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada
record_format dspace
spelling oai:generic.eprints.org:953782021-08-25T15:29:36Z https://repository.ugm.ac.id/95378/ RESPONS MASYARAKAT AKAR RUMPUT (GRASS-ROOTS) TERHADAP WACANA PERTAHANAN PRODUKSI NEGARA (STUDI KASUS TERHADAP MASYARAKAT AKAR RUMPUT DI BANGKA BELITUNG) Widjonarko, Soewarno Culture, Arts and Language <p>Bagaimana masyarakat akar rumput (grass-roots) di Bangka Belitung mengkonstruksi makna pertahanan Indonesia di tengah pertarungan wacana yang diproduksi negara menjadi fokus masalah di dalam penelitian ini. Secara teoritik pertahanan negara dipahami sebagai realitas yang dikonstruksi secara sosial.<br /> Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan tradisi fenomenologi. Metode ini dipilih karena permasalahan yang dikaji membutuhkan sejumlah data lapangan yang aktual dan kontekstual yang didasarkan atas keterkaitan masalah yang dikaji dengan sejumlah data primer dari subyek penelitian yang tidak dapat dipisahkan dari latar alamiahnya. Data digali melalui wawancara mendalam dan focus group discuccion.<br /> Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat akar rumput menciptakan lambang-lambang dan melekatkan makna kepadanya dengan caranya sendiri. Makna yang dilekatkan kepada lambang-lambang tersebut dikonstruksi menurut pengalaman komunikasi antarpribadi, pengamatan terhadap realitas objektif di dalam kehidupan mereka, dan kesepakatan diantara pemakai lambang sebagai alat komunikasi sosial.<br /> Wacana pertahanan negara yang berkembang di kalangan masyarakat akar rumput sebagian didominasi pemerintah lewat lambang dan wacana yang dikonstruksi negara seperti dalam bentuk aturan dan kebijakan. Hal ini menegaskan bahwa wacana adalah representasi kekuasaan sekaligus alat dominasi. Untuk menandinginya masyarakat akar rumput menciptakan wacananya sendiri yang fungsional dalam mengatur dan mengendalikan kehidupan mereka sendiri.<br /> Konstruksi makna pertahanan negara di kalangan masyarakat akar rumput direpresentasikan dalam bentuk lambang yang diciptakannya sendiri. Hal yang melambangkan bisa berbentuk benda atau wacana. Representasi makna itu dipertukarkan dalam proses komunikasi antarpribadi. Selain menciptakan representasi makna pertahanan negara berdasarkan pengalaman dan pengamatannya, masyarakat akar rumput menginterpretasikan simbol yang diproduksi negara. Interpretasi masyarakat akar rumput terhadap simbol atau lambang pertahanan negara dimodifikasi menurut pemikirannya sendiri.</p> [Yogyakarta] : Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada 2012 Thesis NonPeerReviewed application/pdf en https://repository.ugm.ac.id/95378/1/RESPONS%20MASYARAKAT%20AKAR%20RUMPUT%20%28GRASS-ROOTS%29%20TERHADAP%20WACANA%20PERTAHANAN%20PRODUKSI%20NEGARA%20%28STUDI%20KASUS%20TERHADAP%20MASYARAKAT%20AKAR%20RUMPUT%20DI%20BANGKA%20BELITUNG%29%20-%20Soewarno%20Widjonarko.pdf Widjonarko, Soewarno (2012) RESPONS MASYARAKAT AKAR RUMPUT (GRASS-ROOTS) TERHADAP WACANA PERTAHANAN PRODUKSI NEGARA (STUDI KASUS TERHADAP MASYARAKAT AKAR RUMPUT DI BANGKA BELITUNG). PHd thesis, UNSPECIFIED.
spellingShingle Culture, Arts and Language
Widjonarko, Soewarno
RESPONS MASYARAKAT AKAR RUMPUT (GRASS-ROOTS) TERHADAP WACANA PERTAHANAN PRODUKSI NEGARA (STUDI KASUS TERHADAP MASYARAKAT AKAR RUMPUT DI BANGKA BELITUNG)
title RESPONS MASYARAKAT AKAR RUMPUT (GRASS-ROOTS) TERHADAP WACANA PERTAHANAN PRODUKSI NEGARA (STUDI KASUS TERHADAP MASYARAKAT AKAR RUMPUT DI BANGKA BELITUNG)
title_full RESPONS MASYARAKAT AKAR RUMPUT (GRASS-ROOTS) TERHADAP WACANA PERTAHANAN PRODUKSI NEGARA (STUDI KASUS TERHADAP MASYARAKAT AKAR RUMPUT DI BANGKA BELITUNG)
title_fullStr RESPONS MASYARAKAT AKAR RUMPUT (GRASS-ROOTS) TERHADAP WACANA PERTAHANAN PRODUKSI NEGARA (STUDI KASUS TERHADAP MASYARAKAT AKAR RUMPUT DI BANGKA BELITUNG)
title_full_unstemmed RESPONS MASYARAKAT AKAR RUMPUT (GRASS-ROOTS) TERHADAP WACANA PERTAHANAN PRODUKSI NEGARA (STUDI KASUS TERHADAP MASYARAKAT AKAR RUMPUT DI BANGKA BELITUNG)
title_short RESPONS MASYARAKAT AKAR RUMPUT (GRASS-ROOTS) TERHADAP WACANA PERTAHANAN PRODUKSI NEGARA (STUDI KASUS TERHADAP MASYARAKAT AKAR RUMPUT DI BANGKA BELITUNG)
title_sort respons masyarakat akar rumput grass roots terhadap wacana pertahanan produksi negara studi kasus terhadap masyarakat akar rumput di bangka belitung
topic Culture, Arts and Language
url https://repository.ugm.ac.id/95378/1/RESPONS%20MASYARAKAT%20AKAR%20RUMPUT%20%28GRASS-ROOTS%29%20TERHADAP%20WACANA%20PERTAHANAN%20PRODUKSI%20NEGARA%20%28STUDI%20KASUS%20TERHADAP%20MASYARAKAT%20AKAR%20RUMPUT%20DI%20BANGKA%20BELITUNG%29%20-%20Soewarno%20Widjonarko.pdf
work_keys_str_mv AT widjonarkosoewarno responsmasyarakatakarrumputgrassrootsterhadapwacanapertahananproduksinegarastudikasusterhadapmasyarakatakarrumputdibangkabelitung