ANALISIS STRUKTUR MAGNESIUM BULK SEBAGAI HIDROGEN STORAGE: Studi Ab initio dan DFT
<p>Penelitian dan pengembangan bahan hidrogen storage sampai saat ini masih dilakukan. Hal ini disebabkan karena hidrogen merupakan bahan bakar pengganti minyak bumi yang menjanjikan di masa mendatang, selain karena rendah polusi juga memiliki sumber yang sangat banyak. Namun persoalan mendasa...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Published: |
[Yogyakarta] : Universitas Sebelas Maret
2008
|
_version_ | 1826044770995142656 |
---|---|
author | , I Wayan Sutapa , Ria Armunanto |
author_facet | , I Wayan Sutapa , Ria Armunanto |
author_sort | , I Wayan Sutapa |
collection | UGM |
description | <p>Penelitian dan pengembangan bahan hidrogen storage sampai saat ini masih dilakukan. Hal ini disebabkan karena hidrogen merupakan bahan bakar pengganti minyak bumi yang menjanjikan di masa mendatang, selain karena rendah polusi juga memiliki sumber yang sangat banyak. Namun persoalan mendasar yang menjadi tantangan penggunaan hidrogen sebagai bahan bakar adalah tempat penyimpanannya. Magnesium merupakan padatan yang sampai saat ini memiliki kemampuan sebagai hidrogen storage terbesar yaitu 7.6% b/b . Hingga saat ini analisis, simulasi dan modifikasi kerangka magnesium untuk menghasilkan magnesium dengan kemampuan maksimum sebagai hidrogen storage banyak dilakukan melalui sentuhan teknologi komputer karena dengan teknik ini akan dapat mengurangi biaya yang diperlukan dalam penelitian. Metode komputer yang sering digunakan adalah metode Ab Initio dan Density Functional Theory (DFT).<br />
Berdasaran analisis dengan menggunakan metode Ab initio dan DFT yang dilakukan terhadap tiga bentuk struktur HCP (Hexagonal Close Packed) yang berbeda dari struktur magnesium yaitu Mg1 (dengan jumlah atom sebanyak 13 atom untuk tiap unit selnya), Mg2 (dengan jumlah atom sebanyak 17 atom untuk tiap unit selnya), dan Mg3 (dengan jumlah atom sebanyak 18 atom untuk tiap unit selnya). Dengan perhitungan parameter kisi dan besarnya energi kohesif yang dimiliki oleh tiap-tiap bulk magnesium diperoleh struktur bulk magnesium yang terbaik untuk simulasi dan modeling sebagai hidrogen storage yaitu Mg2. Metode yang digunakan adalah metode DFT dengan basis set 6-31G** menggunkan fungsi LDA.</p> |
first_indexed | 2024-03-13T22:25:42Z |
format | Article |
id | oai:generic.eprints.org:95410 |
institution | Universiti Gadjah Mada |
last_indexed | 2024-03-13T22:25:42Z |
publishDate | 2008 |
publisher | [Yogyakarta] : Universitas Sebelas Maret |
record_format | dspace |
spelling | oai:generic.eprints.org:954102014-11-28T07:36:00Z https://repository.ugm.ac.id/95410/ ANALISIS STRUKTUR MAGNESIUM BULK SEBAGAI HIDROGEN STORAGE: Studi Ab initio dan DFT , I Wayan Sutapa , Ria Armunanto <p>Penelitian dan pengembangan bahan hidrogen storage sampai saat ini masih dilakukan. Hal ini disebabkan karena hidrogen merupakan bahan bakar pengganti minyak bumi yang menjanjikan di masa mendatang, selain karena rendah polusi juga memiliki sumber yang sangat banyak. Namun persoalan mendasar yang menjadi tantangan penggunaan hidrogen sebagai bahan bakar adalah tempat penyimpanannya. Magnesium merupakan padatan yang sampai saat ini memiliki kemampuan sebagai hidrogen storage terbesar yaitu 7.6% b/b . Hingga saat ini analisis, simulasi dan modifikasi kerangka magnesium untuk menghasilkan magnesium dengan kemampuan maksimum sebagai hidrogen storage banyak dilakukan melalui sentuhan teknologi komputer karena dengan teknik ini akan dapat mengurangi biaya yang diperlukan dalam penelitian. Metode komputer yang sering digunakan adalah metode Ab Initio dan Density Functional Theory (DFT).<br /> Berdasaran analisis dengan menggunakan metode Ab initio dan DFT yang dilakukan terhadap tiga bentuk struktur HCP (Hexagonal Close Packed) yang berbeda dari struktur magnesium yaitu Mg1 (dengan jumlah atom sebanyak 13 atom untuk tiap unit selnya), Mg2 (dengan jumlah atom sebanyak 17 atom untuk tiap unit selnya), dan Mg3 (dengan jumlah atom sebanyak 18 atom untuk tiap unit selnya). Dengan perhitungan parameter kisi dan besarnya energi kohesif yang dimiliki oleh tiap-tiap bulk magnesium diperoleh struktur bulk magnesium yang terbaik untuk simulasi dan modeling sebagai hidrogen storage yaitu Mg2. Metode yang digunakan adalah metode DFT dengan basis set 6-31G** menggunkan fungsi LDA.</p> [Yogyakarta] : Universitas Sebelas Maret 2008 Article NonPeerReviewed , I Wayan Sutapa and , Ria Armunanto (2008) ANALISIS STRUKTUR MAGNESIUM BULK SEBAGAI HIDROGEN STORAGE: Studi Ab initio dan DFT. text. http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=3228 |
spellingShingle | , I Wayan Sutapa , Ria Armunanto ANALISIS STRUKTUR MAGNESIUM BULK SEBAGAI HIDROGEN STORAGE: Studi Ab initio dan DFT |
title | ANALISIS STRUKTUR MAGNESIUM BULK SEBAGAI HIDROGEN STORAGE: Studi Ab initio dan DFT |
title_full | ANALISIS STRUKTUR MAGNESIUM BULK SEBAGAI HIDROGEN STORAGE: Studi Ab initio dan DFT |
title_fullStr | ANALISIS STRUKTUR MAGNESIUM BULK SEBAGAI HIDROGEN STORAGE: Studi Ab initio dan DFT |
title_full_unstemmed | ANALISIS STRUKTUR MAGNESIUM BULK SEBAGAI HIDROGEN STORAGE: Studi Ab initio dan DFT |
title_short | ANALISIS STRUKTUR MAGNESIUM BULK SEBAGAI HIDROGEN STORAGE: Studi Ab initio dan DFT |
title_sort | analisis struktur magnesium bulk sebagai hidrogen storage studi ab initio dan dft |
work_keys_str_mv | AT iwayansutapa analisisstrukturmagnesiumbulksebagaihidrogenstoragestudiabinitiodandft AT riaarmunanto analisisstrukturmagnesiumbulksebagaihidrogenstoragestudiabinitiodandft |