Konsepsi ketuhanan menurut filsafat al farabi dan manfaatnya bagi pemahaman ketuhanan yang maha esa dalam pancasila

Dalam rangka pengamalan Pancasila yang telah dise­ pakati bersama oleh segenap bangsa Indonesia sebagai dasar negara, pandangan hidup bangsa telah ditetapkan su tu pedoman untuk penghayatan dan pengamalannya dalarn TAP MPR nornor II/MPR/1978 yang disebut Eka Prasetia Pan cakarsa, rnaka pemaharnan a...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Hady, Aslam
Format: Other
Language:English
Published: [Yogyakarta] : Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada 1988
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/96794/1/Aslam%20Hadi.pdf
_version_ 1826045051194572800
author Hady, Aslam
author_facet Hady, Aslam
author_sort Hady, Aslam
collection UGM
description Dalam rangka pengamalan Pancasila yang telah dise­ pakati bersama oleh segenap bangsa Indonesia sebagai dasar negara, pandangan hidup bangsa telah ditetapkan su tu pedoman untuk penghayatan dan pengamalannya dalarn TAP MPR nornor II/MPR/1978 yang disebut Eka Prasetia Pan cakarsa, rnaka pemaharnan atas sila-sila Pancasila yang terkandung di dalarnnya, rnerupakan satu cara yang baik - dan tepat, sehingga didapatkan kekayaan khasanah yang dapat mernbantu terlaksananya Pancasila tersebut dengan baik. Salah satu sila Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Ma¬¬ha Esa, adalah merupakan sila yang utarna dan prinsip, karena di dalarnnya terkandung nilai-nilai rohaniah yang rnendasar yang apabila diberikan pernaharnan secara tepat dan benar akan rnernberikan pedornan untuk pelaksanaannya­ secara sempurna, dan pada akhirnya akan rnernberikan rnan­ faat ganda pada segenap warga negara Indonesia yang ber Pancasila. Satu pernaharnan baku yang telah diperoleh dan dite­ rapkan dalarn rangka memberikan pedornan bagi pengarnalan ­ Pancasila, khususnya sila Ketuhanan Yang Maha Esa ada­ lah sebagairnana yang ditetapkan dalam 4 butir pengarnal­ an sila Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai berikut :Perna­ haman ini menitik beratkan upaya untuk pelaksanaan. 1) Percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya rnasing-masing menu - rut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab; 2) Hormat menghorrnati dan bekerja sarna antara pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda beda, sehingga terbina kerukunan hidup. 3) Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah se­ suai dengan agama dan kepercayaannya. 4) Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain. Lebih jauh dari hal tersebut di atas, di dalam untuk memberikan pengertian atas makna dan hakekat "Tu han", yang dari padanya terkandung dan tercakup pula inti pengertian Ketuhanan Yang Maha Esa , maka Al Fara­ bi sebagai seorang muslim yang banyak mencurahkan pi­ kiran dan tenaganya untuk memahami hakekat Tuhan dan dari padanya diperoleh suatu konsepsi yang jelas ten­ tang Tuhan, yang dapat mernberikan rnanfaat bagi sebagi­ an besar warga negara Indonesia yang rnengamalkan Panca sila, yaitu ummat Islam Indonesia. Adapun ajaran Ketu­ hanan yang diperoleh dari pemikiran AL Farabi, yang s ngat berrnanfaat dalam rangka rnemaharni sila Ketuhanan - Yang Maha Esa adalah sebagai berikut : 1. Pembenaran tentang adanya Dzat Tuhan, dengan sebut­ an-sebutan yang bermacarn-macarn sesuai konteks dan kepentingannya, dengan satu esensi yang sama, yaitu Ujud yang Tunggal dan Gaib; 2. Tentang terdapatnya macam-macam sifat Kemahasempur­ naan Tuhan, yang secara logis (tidak boleh tidak) - harus melekat dan ada pada Dzat Tuhan; 3. Terjadinya alam semesta yang bersumber dari Tuhan. Tuhan sebagai :Akal Murni , Yang Esa, adalah Causa Prima, asal dan Sumber segala sesuatu. Segala sesu tu. yang ada ini adalah ciptaan Tuhan, bukan terjadi dengan sendirinya. Tiga hal di atas merupakan suatu inti ajaran yang dit mukan dalam penelitian ini dari fikiran AL Farabi, dan ketiganya sangat bermanfaat dalam rangka memahami ajaran Ketuhanan Yang Maha Esa, karena menjadikan konsep - Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Pancasila sebagai Konsep Ketuhanan yang lengkap, "hidup" dan dinamis.
first_indexed 2024-03-13T22:31:05Z
format Other
id oai:generic.eprints.org:96794
institution Universiti Gadjah Mada
language English
last_indexed 2024-03-13T22:31:05Z
publishDate 1988
publisher [Yogyakarta] : Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
record_format dspace
spelling oai:generic.eprints.org:967942017-09-06T01:47:32Z https://repository.ugm.ac.id/96794/ Konsepsi ketuhanan menurut filsafat al farabi dan manfaatnya bagi pemahaman ketuhanan yang maha esa dalam pancasila Hady, Aslam Philosophy Dalam rangka pengamalan Pancasila yang telah dise­ pakati bersama oleh segenap bangsa Indonesia sebagai dasar negara, pandangan hidup bangsa telah ditetapkan su tu pedoman untuk penghayatan dan pengamalannya dalarn TAP MPR nornor II/MPR/1978 yang disebut Eka Prasetia Pan cakarsa, rnaka pemaharnan atas sila-sila Pancasila yang terkandung di dalarnnya, rnerupakan satu cara yang baik - dan tepat, sehingga didapatkan kekayaan khasanah yang dapat mernbantu terlaksananya Pancasila tersebut dengan baik. Salah satu sila Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Ma¬¬ha Esa, adalah merupakan sila yang utarna dan prinsip, karena di dalarnnya terkandung nilai-nilai rohaniah yang rnendasar yang apabila diberikan pernaharnan secara tepat dan benar akan rnernberikan pedornan untuk pelaksanaannya­ secara sempurna, dan pada akhirnya akan rnernberikan rnan­ faat ganda pada segenap warga negara Indonesia yang ber Pancasila. Satu pernaharnan baku yang telah diperoleh dan dite­ rapkan dalarn rangka memberikan pedornan bagi pengarnalan ­ Pancasila, khususnya sila Ketuhanan Yang Maha Esa ada­ lah sebagairnana yang ditetapkan dalam 4 butir pengarnal­ an sila Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai berikut :Perna­ haman ini menitik beratkan upaya untuk pelaksanaan. 1) Percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya rnasing-masing menu - rut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab; 2) Hormat menghorrnati dan bekerja sarna antara pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda beda, sehingga terbina kerukunan hidup. 3) Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah se­ suai dengan agama dan kepercayaannya. 4) Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain. Lebih jauh dari hal tersebut di atas, di dalam untuk memberikan pengertian atas makna dan hakekat "Tu han", yang dari padanya terkandung dan tercakup pula inti pengertian Ketuhanan Yang Maha Esa , maka Al Fara­ bi sebagai seorang muslim yang banyak mencurahkan pi­ kiran dan tenaganya untuk memahami hakekat Tuhan dan dari padanya diperoleh suatu konsepsi yang jelas ten­ tang Tuhan, yang dapat mernberikan rnanfaat bagi sebagi­ an besar warga negara Indonesia yang rnengamalkan Panca sila, yaitu ummat Islam Indonesia. Adapun ajaran Ketu­ hanan yang diperoleh dari pemikiran AL Farabi, yang s ngat berrnanfaat dalam rangka rnemaharni sila Ketuhanan - Yang Maha Esa adalah sebagai berikut : 1. Pembenaran tentang adanya Dzat Tuhan, dengan sebut­ an-sebutan yang bermacarn-macarn sesuai konteks dan kepentingannya, dengan satu esensi yang sama, yaitu Ujud yang Tunggal dan Gaib; 2. Tentang terdapatnya macam-macam sifat Kemahasempur­ naan Tuhan, yang secara logis (tidak boleh tidak) - harus melekat dan ada pada Dzat Tuhan; 3. Terjadinya alam semesta yang bersumber dari Tuhan. Tuhan sebagai :Akal Murni , Yang Esa, adalah Causa Prima, asal dan Sumber segala sesuatu. Segala sesu tu. yang ada ini adalah ciptaan Tuhan, bukan terjadi dengan sendirinya. Tiga hal di atas merupakan suatu inti ajaran yang dit mukan dalam penelitian ini dari fikiran AL Farabi, dan ketiganya sangat bermanfaat dalam rangka memahami ajaran Ketuhanan Yang Maha Esa, karena menjadikan konsep - Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Pancasila sebagai Konsep Ketuhanan yang lengkap, "hidup" dan dinamis. [Yogyakarta] : Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada 1988 Other NonPeerReviewed application/pdf en https://repository.ugm.ac.id/96794/1/Aslam%20Hadi.pdf Hady, Aslam (1988) Konsepsi ketuhanan menurut filsafat al farabi dan manfaatnya bagi pemahaman ketuhanan yang maha esa dalam pancasila. [Yogyakarta] : Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada. (Unpublished) http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=4612
spellingShingle Philosophy
Hady, Aslam
Konsepsi ketuhanan menurut filsafat al farabi dan manfaatnya bagi pemahaman ketuhanan yang maha esa dalam pancasila
title Konsepsi ketuhanan menurut filsafat al farabi dan manfaatnya bagi pemahaman ketuhanan yang maha esa dalam pancasila
title_full Konsepsi ketuhanan menurut filsafat al farabi dan manfaatnya bagi pemahaman ketuhanan yang maha esa dalam pancasila
title_fullStr Konsepsi ketuhanan menurut filsafat al farabi dan manfaatnya bagi pemahaman ketuhanan yang maha esa dalam pancasila
title_full_unstemmed Konsepsi ketuhanan menurut filsafat al farabi dan manfaatnya bagi pemahaman ketuhanan yang maha esa dalam pancasila
title_short Konsepsi ketuhanan menurut filsafat al farabi dan manfaatnya bagi pemahaman ketuhanan yang maha esa dalam pancasila
title_sort konsepsi ketuhanan menurut filsafat al farabi dan manfaatnya bagi pemahaman ketuhanan yang maha esa dalam pancasila
topic Philosophy
url https://repository.ugm.ac.id/96794/1/Aslam%20Hadi.pdf
work_keys_str_mv AT hadyaslam konsepsiketuhananmenurutfilsafatalfarabidanmanfaatnyabagipemahamanketuhananyangmahaesadalampancasila