INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS DAN BIOMASSA TUMBUHAN BAWAH PADA EKOSISTEM HUTAN RAKYAT JENIS SENGON DI DESA BATEH, KABUPATEN MAGELANG

INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS DAN BIOMASSA TUMBUHAN BAWAH PADA EKOSISTEM HUTAN RAKYAT JENIS SENGON DI DESA BATEH, KABUPATEN MAGELANG Ris Hadi Purwanto1, Lila Tintri Cahyani2 1STAFF PENGAJAR FAKULTAS KEHUTANAN UGM, 2ALUMNI MAHASISWA BAGIAN MANJEMEN HUTAN, FAKULTAS KEHUTANAN UGM INFORMAS1...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Ris Hadi Purwanto, Ris Hadi Purwanto, Lila Tintri Cahyani, Lila Tintri Cahyani
Format: Conference or Workshop Item
Language:English
Published: 2013
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/96923/1/17.pdf
_version_ 1797031980800409600
author Ris Hadi Purwanto, Ris Hadi Purwanto
Lila Tintri Cahyani, Lila Tintri Cahyani
author_facet Ris Hadi Purwanto, Ris Hadi Purwanto
Lila Tintri Cahyani, Lila Tintri Cahyani
author_sort Ris Hadi Purwanto, Ris Hadi Purwanto
collection UGM
description INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS DAN BIOMASSA TUMBUHAN BAWAH PADA EKOSISTEM HUTAN RAKYAT JENIS SENGON DI DESA BATEH, KABUPATEN MAGELANG Ris Hadi Purwanto1, Lila Tintri Cahyani2 1STAFF PENGAJAR FAKULTAS KEHUTANAN UGM, 2ALUMNI MAHASISWA BAGIAN MANJEMEN HUTAN, FAKULTAS KEHUTANAN UGM INFORMAS1 ARTIKEL Makalah pendamping Seminar Nasional dengan tema "Menata Ulang Arah Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Ekosistemnya bagi Kesejahteraan Rakyat Secara Berkelanjutan".Dies dan Reuni ke-49 Fakultas Kehutanan UGM, 19 Oktober 2012, Yogyakarta. INTISARI Peran tumbuhan bawah di dalam ekosistem hutan sangat banyak, antara lain mampu menciptakan iklim mikro, tempat bersarangnya beberapa satwa, bahan obat-obatan, sumber pakan ternak, pencegah erosi menjaga siklus hara hutan, dan sebagai penyimpan karbon (carbon sink).Peran tumbuhan bawah yang sangat banyak tersebut nampaknya kurang disadari oleh sebagian besar masyarakat, sehingga sering dijumpai tumbuhan bawah sengaja dibakar pada saat musim kemarau karena dianggapnya sebagai pengganggu.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan biomassa tumbuhan pada ekosistem hutan rakyat jenis sengon (Paraserianthes falcataria) di Desa Bateh, Kecamatan Candimulvo Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Pengambilan sampel tumbuhan bawah yang tumbuh di bawah tegakan sengon dilakukan secara destruktif melalui pemasangan kuadran aluminium ukuran 0,5 x 0,5 m2 berjumlah 6 buah plot untuk setiap lahan [respondent Jumlah responden ada 30, sehingga total plot sebanyak 180 buah. Semua jenis tumbuhan bawah yang berada dalam plot tersebut digali, dipisahkan bagian organ tanaman yang berada di bawah dan di atas permukaan tanah, selanjutnya ditimbang berat basahnya berdasarkan jenisnya. Penimbangan berat basah dilakukan di lapangan.Semua jenis tumbuhan bawah yang masuk sebagai sampel diidentifikasi jenisnya dan sebagian dari masing-masing jenis tumbuhan bawah tersebut diambil sebagai contoh atau sampel sebanyak 100 gram. Untuk jenis tumbuhan bawah yang berat basahnya kurang atau sama dengan 100 gram, semuanya dijadikan sampel. Sampel-sampel tersebut dimasukkan ke dalam amplop yangterpisah antara bagian atas dan bawah, kemudian ditutup rapat dan dimasukkan ke dalam oven.Pengovenan dilakukan pada suhu 80°C sampai mencapai berat kering konstan. Kelimpahan jenis tumbuhan bawah dilakukan dengan menghitung index nilai penting (INP) yang didekati dengan menghitung perbandingan antara biomassa suatu jenis dengan biomassa total dari semua jenis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa biomassa total tumbuhan bawah yang tumbuh di bawah tegakan sengon sebesar 12,290 ± 0,014 ton/ha, yang terbagi menjadi biomassa bagian atas {above ground) sebesar 7,420 ± 0,008 ton/ha (60,40%) dan biomassa akar {below ground) sebesar 4,870 ± 0,006 ton/ha (39,60%). Di dalam penelitian ini juga ditemukan 19 jenis tumbuhan bawah yang didominasi oleh jenis rumput kolonjono {Pennisetum purpureum) dengan indeks nilai penting (INP) 24,65%. Rumput kolonjono merupakan salah satu jenis tumbuhan bawah penyusun ekosistem hutan rakyat jenis sengon yang digunakan masyarakat sekitar hutan sebagai sumber pakan ternak di Desa Bateh, Kecamatan Candimulvo Kabupaten Magelang. Kata kunci: keanekaragaman jenis, biomassa, tumbuhan bawah, ekosistem hutan rakyat
first_indexed 2024-03-13T22:31:32Z
format Conference or Workshop Item
id oai:generic.eprints.org:96923
institution Universiti Gadjah Mada
language English
last_indexed 2024-03-13T22:31:32Z
publishDate 2013
record_format dspace
spelling oai:generic.eprints.org:969232014-12-02T04:39:17Z https://repository.ugm.ac.id/96923/ INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS DAN BIOMASSA TUMBUHAN BAWAH PADA EKOSISTEM HUTAN RAKYAT JENIS SENGON DI DESA BATEH, KABUPATEN MAGELANG Ris Hadi Purwanto, Ris Hadi Purwanto Lila Tintri Cahyani, Lila Tintri Cahyani Agricultural Land Management INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS DAN BIOMASSA TUMBUHAN BAWAH PADA EKOSISTEM HUTAN RAKYAT JENIS SENGON DI DESA BATEH, KABUPATEN MAGELANG Ris Hadi Purwanto1, Lila Tintri Cahyani2 1STAFF PENGAJAR FAKULTAS KEHUTANAN UGM, 2ALUMNI MAHASISWA BAGIAN MANJEMEN HUTAN, FAKULTAS KEHUTANAN UGM INFORMAS1 ARTIKEL Makalah pendamping Seminar Nasional dengan tema "Menata Ulang Arah Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Ekosistemnya bagi Kesejahteraan Rakyat Secara Berkelanjutan".Dies dan Reuni ke-49 Fakultas Kehutanan UGM, 19 Oktober 2012, Yogyakarta. INTISARI Peran tumbuhan bawah di dalam ekosistem hutan sangat banyak, antara lain mampu menciptakan iklim mikro, tempat bersarangnya beberapa satwa, bahan obat-obatan, sumber pakan ternak, pencegah erosi menjaga siklus hara hutan, dan sebagai penyimpan karbon (carbon sink).Peran tumbuhan bawah yang sangat banyak tersebut nampaknya kurang disadari oleh sebagian besar masyarakat, sehingga sering dijumpai tumbuhan bawah sengaja dibakar pada saat musim kemarau karena dianggapnya sebagai pengganggu.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan biomassa tumbuhan pada ekosistem hutan rakyat jenis sengon (Paraserianthes falcataria) di Desa Bateh, Kecamatan Candimulvo Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Pengambilan sampel tumbuhan bawah yang tumbuh di bawah tegakan sengon dilakukan secara destruktif melalui pemasangan kuadran aluminium ukuran 0,5 x 0,5 m2 berjumlah 6 buah plot untuk setiap lahan [respondent Jumlah responden ada 30, sehingga total plot sebanyak 180 buah. Semua jenis tumbuhan bawah yang berada dalam plot tersebut digali, dipisahkan bagian organ tanaman yang berada di bawah dan di atas permukaan tanah, selanjutnya ditimbang berat basahnya berdasarkan jenisnya. Penimbangan berat basah dilakukan di lapangan.Semua jenis tumbuhan bawah yang masuk sebagai sampel diidentifikasi jenisnya dan sebagian dari masing-masing jenis tumbuhan bawah tersebut diambil sebagai contoh atau sampel sebanyak 100 gram. Untuk jenis tumbuhan bawah yang berat basahnya kurang atau sama dengan 100 gram, semuanya dijadikan sampel. Sampel-sampel tersebut dimasukkan ke dalam amplop yangterpisah antara bagian atas dan bawah, kemudian ditutup rapat dan dimasukkan ke dalam oven.Pengovenan dilakukan pada suhu 80°C sampai mencapai berat kering konstan. Kelimpahan jenis tumbuhan bawah dilakukan dengan menghitung index nilai penting (INP) yang didekati dengan menghitung perbandingan antara biomassa suatu jenis dengan biomassa total dari semua jenis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa biomassa total tumbuhan bawah yang tumbuh di bawah tegakan sengon sebesar 12,290 ± 0,014 ton/ha, yang terbagi menjadi biomassa bagian atas {above ground) sebesar 7,420 ± 0,008 ton/ha (60,40%) dan biomassa akar {below ground) sebesar 4,870 ± 0,006 ton/ha (39,60%). Di dalam penelitian ini juga ditemukan 19 jenis tumbuhan bawah yang didominasi oleh jenis rumput kolonjono {Pennisetum purpureum) dengan indeks nilai penting (INP) 24,65%. Rumput kolonjono merupakan salah satu jenis tumbuhan bawah penyusun ekosistem hutan rakyat jenis sengon yang digunakan masyarakat sekitar hutan sebagai sumber pakan ternak di Desa Bateh, Kecamatan Candimulvo Kabupaten Magelang. Kata kunci: keanekaragaman jenis, biomassa, tumbuhan bawah, ekosistem hutan rakyat 2013-06 Conference or Workshop Item PeerReviewed application/pdf en https://repository.ugm.ac.id/96923/1/17.pdf Ris Hadi Purwanto, Ris Hadi Purwanto and Lila Tintri Cahyani, Lila Tintri Cahyani (2013) INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS DAN BIOMASSA TUMBUHAN BAWAH PADA EKOSISTEM HUTAN RAKYAT JENIS SENGON DI DESA BATEH, KABUPATEN MAGELANG. In: Prosiding Menata Ulang Arah Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Ekosistemnya Bagi Kesejahteraan Rakyat Secara Berkelanjutan, Juni 2013, Fakultas Kehutanan UGM. http://fkt.ugm.ac.id/id/
spellingShingle Agricultural Land Management
Ris Hadi Purwanto, Ris Hadi Purwanto
Lila Tintri Cahyani, Lila Tintri Cahyani
INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS DAN BIOMASSA TUMBUHAN BAWAH PADA EKOSISTEM HUTAN RAKYAT JENIS SENGON DI DESA BATEH, KABUPATEN MAGELANG
title INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS DAN BIOMASSA TUMBUHAN BAWAH PADA EKOSISTEM HUTAN RAKYAT JENIS SENGON DI DESA BATEH, KABUPATEN MAGELANG
title_full INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS DAN BIOMASSA TUMBUHAN BAWAH PADA EKOSISTEM HUTAN RAKYAT JENIS SENGON DI DESA BATEH, KABUPATEN MAGELANG
title_fullStr INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS DAN BIOMASSA TUMBUHAN BAWAH PADA EKOSISTEM HUTAN RAKYAT JENIS SENGON DI DESA BATEH, KABUPATEN MAGELANG
title_full_unstemmed INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS DAN BIOMASSA TUMBUHAN BAWAH PADA EKOSISTEM HUTAN RAKYAT JENIS SENGON DI DESA BATEH, KABUPATEN MAGELANG
title_short INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS DAN BIOMASSA TUMBUHAN BAWAH PADA EKOSISTEM HUTAN RAKYAT JENIS SENGON DI DESA BATEH, KABUPATEN MAGELANG
title_sort inventarisasi keanekaragaman jenis dan biomassa tumbuhan bawah pada ekosistem hutan rakyat jenis sengon di desa bateh kabupaten magelang
topic Agricultural Land Management
url https://repository.ugm.ac.id/96923/1/17.pdf
work_keys_str_mv AT rishadipurwantorishadipurwanto inventarisasikeanekaragamanjenisdanbiomassatumbuhanbawahpadaekosistemhutanrakyatjenissengondidesabatehkabupatenmagelang
AT lilatintricahyanililatintricahyani inventarisasikeanekaragamanjenisdanbiomassatumbuhanbawahpadaekosistemhutanrakyatjenissengondidesabatehkabupatenmagelang