Summary: | Gerakan besar-besaran yang oleh almarhum Ismail al-Faruqi disebut sebagai Islamisasi ilmu pengetahun telah merebak kemana-mana termasuk di Indonesia. Paling tidak ada dua alasan yang mendorong ilmuwan muslim melaksanakan islamisasi sains. Pertama, semakin terkotak-nya antara sains dan agama yang mengakibatkan ditinggalkannya nilai-nilai moral dan etika. Ini terlihat dari semakin majunya peradaban suatu negara karena kemnajuan sains, ternyata membawa dampak berbagai kerawanan sosial dan psikologis. Meskipun saat ini ada beberapa kalangagn ilmuwan Barat sendiri mulai melirik kembali untuk memperhatikan agama dalam sains, tetapi arus utama mereka masih belum bergeming dari posisi semula, yang mengganggap agama sebagai bagian masa lalu sains yang saat ini harus ditinggalkan.
|