Traditional Melanau woodcarving (Bilum) in Dalat, Sarawak

Maksud tesis ini ialah menganalisa, menyusun dan mentafsirkan ukiran-ukiran kayu (bilum) .tradisional suku Melanau di Dalat dalam konteks budayanya dengan menggunakan teknik ilmu bentukkata (morfologi)~ kegayaan (style) .serta penganalisaan analitikal, dan di mana yang boleh, digunakan pentafsi...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Chong, Chin Seng
Format: Thesis
Language:English
Published: 1982
Subjects:
Online Access:http://eprints.usm.my/35367/1/CHONG_CHIN_SENG_%28KHK%29_%28NN24%29.pdf
Description
Summary:Maksud tesis ini ialah menganalisa, menyusun dan mentafsirkan ukiran-ukiran kayu (bilum) .tradisional suku Melanau di Dalat dalam konteks budayanya dengan menggunakan teknik ilmu bentukkata (morfologi)~ kegayaan (style) .serta penganalisaan analitikal, dan di mana yang boleh, digunakan pentafsiran ikonografi. Dalam menjalankannya, saya telah sertakan fakta-fakta anthropologi dan sejarah. WaJaupun tradisi membuat bilum telahpun diketahui oleh para penyelidik sejak keakhiran kurun kesembilanbelas, namun belum lagi wujud satu usaha sistematis yang menggabungkan sumber bahan-bahan sejarah, bahan-bahan muzium, dokumentasi yang ada serta 'field-work', bagi menjadikannya satu-satu kajian yang komprehensif. Pada tesis ini, saya adalah berpandukan pandangan ini. The purpose of this thesis is to analyse, classify and interpret the traditional woodcarving (bilum) of the Melanau in Dalat in its cultural context by using morphological, stylistic and analytical techniques and, when possible, iconographic interpretation. In doing so, I have included anthropological and historical datao Although the tradition of bilum-making has been known to researchers since the late nineteenth century, there has never been a systematic attempt to combine historical sources, museum specimens, existing documentation and field-work, to constitute a single and comprehensive study. In this thesis, I have been guided by this view.