-
381
-
382
-
383
-
384
METODOLOGI PENYELIDIKAN SAINS SOSIAL /
Gepubliceerd in 2018“…Penyelidikan sains sosial umumnya melibatkan gelagat manusia dalam kelompok masyarakatnya. …”
text -
385
-
386
-
387
-
388
-
389
-
390
Sain noyon xan kolostorvárosa
Gepubliceerd in 2017-03-01“…During the Manchu period (1691–1911) and the sovereignty of the Mongols (1911–1921), it was the residence of the Sain Noyon Khans, the rulers of Sain Noyon Khan Aimag. …”
Volledige tekst
Artikel -
391
Arkeologi: Humanisme dan Sains
Gepubliceerd in 1982-03-01“…Makalah ini akan mencoba menempatkan sains dan humanisme di dalam disiplin arkeologi.…”
Volledige tekst
Artikel -
392
Kontrol Nilai Terhadap Sains
Gepubliceerd in 2017-04-01Onderwerpen: “…sains, nilai, tanggung jawab moral, epistimologi, islamisasi ilmu…”
Volledige tekst
Artikel -
393
Manajemen Kurikulum Pesantren Sains
Gepubliceerd in 2021-02-01“…Sebagai Pesantren Sains yang merupakan salah satu bentuk aplikasi dari proyek integrasi antara Islam dan Sains, peneliti dalam penelitiannya bertujuan untuk dapat mengidentifikasi lebih lanjut terkait dengan manajemen kurikulum pesantren Sains Darul Ihsan Sragen. …”
Volledige tekst
Artikel -
394
-
395
-
396
-
397
-
398
Pusat Kecemerlangan Sains Marin
Gepubliceerd in 2008“…Selain Institut Sains Samudera dan Bumi (IOES) yang ditubuhkan oleh Universiti Malaya (UM) terdapay beberapa institut atau pusat penyelidikan yang menumpukan kepada penyelidikan kelautan termasuk di Universiti Malaysia Terengganu (UMT), Universiti Sains Malaysia (USM), Universiti Malaysia Sabah (UMS) dan Universiti Teknologi Malaysia (UTM).…”
Volledige tekst
Dagblad -
399
Universiti Sains Angkasa Lepas
Gepubliceerd in 2008“…Cadangan menubuhkan Universiti Sains Angkasa Lepas Malaysia UniSam oleh sebuah syarikat swasta di negara ini adaiah tidak perlu dan belum sampai masanya kata Ketua Delegasi Saintis Malaysia untuk Program Angkasawan Negara Profesor Dr.A.Rahman A.Jamal.…”
Volledige tekst
Dagblad -
400
Pendekatan Sains Majukan Pertanian
Gepubliceerd in 2004“…Pendekatan sains yang lebih teratur dalam kajian pertanian perlu diterima dan diterapkan supaya Malaysia dapat mendahului negara lain dalam industri pertanian, kata bekas Perdana Menteri, Tun Dr Mahathir Mohamad.…”
Volledige tekst
Dagblad