AKUMULASI LOGAM BERAT TEMBAGA DAN TIMBAL PADA MANGROVE Rhizopora mucronata DI KARANGSONG, INDRAMAYU

Mangrove memiliki banyak fungsi ekologis salah satunya dapat menyerap, mengangkut, dan menimbun materi termasuk zat-zat toksik. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kandungan logam berat Cu dan Pb dalam sedimen, akar, dan daun pohon mangrove Rhizopora mucronata. Konsentrasi Cu di sedimen t...

Ful tanımlama

Detaylı Bibliyografya
Asıl Yazarlar: Agustinus M Samosir, Meilita Syarifah, Sulistiono Sulistiono
Materyal Türü: Makale
Dil:Indonesian
Baskı/Yayın Bilgisi: Bogor Agricultural University 2023-06-01
Seri Bilgileri:Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan
Konular:
Online Erişim:https://journal.ipb.ac.id/index.php/jtpk/article/view/47854
Diğer Bilgiler
Özet:Mangrove memiliki banyak fungsi ekologis salah satunya dapat menyerap, mengangkut, dan menimbun materi termasuk zat-zat toksik. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kandungan logam berat Cu dan Pb dalam sedimen, akar, dan daun pohon mangrove Rhizopora mucronata. Konsentrasi Cu di sedimen telah melebihi baku mutu menurut Reseau National d’Observation (RNO). Kandungan Cu dan Pb pada akar lebih besar dibandingkan pada daun, begitu pula dengan nilai faktor biokonsentrasinya, BCF tertinggi yaitu BCF Pb pada akar sebesar 1,3116, sementara BCF Cu pada akar sebesar 0,5609. Hal tersebut mengindikasikan daya akumulasi akar jauh lebih tinggi daripada daun. Nilai Faktor Translokasi (TF) tertinggi dicapai oleh Pb yaitu sebesar 0,4075 sedangkan terendah pada Cu sebesar 0,3341. Translokasi logam dari akar ke daun untuk logam esensial (Cu) lebih rendah dibandingkan pada logam non esensial (Pb), hal tersebut menunjukkan bahwa mangrove menggunakan logam tersebut untuk aktivitas metabolisme dan pertumbuhan. Kemampuan mangrove dalam mengakumulasi logam berat ini masuk ke dalam kategori rendah menurut indeks faktor konsentrasi.
ISSN:2087-4871
2549-3841