Ekstraksi Oleoresin dari Limbah Penyulingan Pala Menggunakan Ultrasonik
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh ukuran partikel limbah penyulingan pala (Myristica fragrans Houtt.) dan suhu ekstraksi terhadap rendemen dan mutu oleoresin pala yang dihasilkan pada proses ekstraksi pelarut menggunakan bantuan ultrasonik. Etanol mutu teknis (technical grade) digu...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Syiah Kuala, Chemical Engineering Department
2013-12-01
|
Series: | Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.usk.ac.id/RKL/article/view/1232 |
_version_ | 1827298841105268736 |
---|---|
author | Normalina Arpi Satriana Satriana Kiki Rezekiah |
author_facet | Normalina Arpi Satriana Satriana Kiki Rezekiah |
author_sort | Normalina Arpi |
collection | DOAJ |
description | Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh ukuran partikel limbah penyulingan pala (Myristica fragrans Houtt.) dan suhu ekstraksi terhadap rendemen dan mutu oleoresin pala yang dihasilkan pada proses ekstraksi pelarut menggunakan bantuan ultrasonik. Etanol mutu teknis (technical grade) digunakan sebagai pelarut. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan ulangan sebagai kelompok yang terdiri dari ukuran partikel bahan (P) yaitu P1= 10 mesh, P2= 40 mesh dan P3= 60 mesh dan suhu ekstraksi (S) yaitu S1= 40oC, S2= 50oC dan S3= 60oC. Analisis oleoresin pala yang dilakukan meliputi analisis awal (kadar air dan kadar abu) dan analisis akhir (bobot jenis, indeks bias, dan sisa pelarut). Hasil penelitian menunjukkan ukuran partikel dan suhu ekstraksi berpengaruh terhadap rendemen dan mutu oleoresin yang dihasilkan. Rendemen tertinggi sebesar 7,16% diperoleh pada ukuran partikel 10 mesh dan suhu 60oC. Hasil analisis bobot jenis oleoresin menunjukkan bahwa bobot jenis tertinggi yaitu 1,250 dihasilkan pada suhu ekstraksi 50oC. Sementara itu, hasil analisis indeks bias oleoresin menunjukkan bahwa ukuran partikel dan suhu ekstraksi memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap oleoresin pala dimana ukuran partikel 40 mesh pada suhu ekstraksi 40oC dan 60oC serta ukuran partikel 60 mesh pada suhu 50oC memiliki nilai indeks bias yang lebih tinggi yaitu berkisar antara 1,476 hingga 1,480. Hasil analisis sisa pelarut juga menunjukkan bahwa ukuran partikel dan suhu ekstraksi berpengaruh terhadap tingginya sisa pelarut, dimana ukuran partikel 10 mesh mengandung sisa pelarut 0,229% dan suhu ekstraksi 40oC mengandung sisa pelarut 0,265%. |
first_indexed | 2024-03-13T00:15:08Z |
format | Article |
id | doaj.art-0bb8a2776a214dcfb8bc8fd320100598 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 1412-5064 2356-1661 |
language | English |
last_indexed | 2024-04-24T15:23:05Z |
publishDate | 2013-12-01 |
publisher | Universitas Syiah Kuala, Chemical Engineering Department |
record_format | Article |
series | Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan |
spelling | doaj.art-0bb8a2776a214dcfb8bc8fd3201005982024-04-02T07:11:42ZengUniversitas Syiah Kuala, Chemical Engineering DepartmentJurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan1412-50642356-16612013-12-019418018710.23955/rkl.v9i4.12321179Ekstraksi Oleoresin dari Limbah Penyulingan Pala Menggunakan UltrasonikNormalina Arpi0Satriana Satriana1Kiki Rezekiah2Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknik Pertanian, Universitas Syiah KualaJurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknik Pertanian, Universitas Syiah KualaJurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknik Pertanian, Universitas Syiah KualaPenelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh ukuran partikel limbah penyulingan pala (Myristica fragrans Houtt.) dan suhu ekstraksi terhadap rendemen dan mutu oleoresin pala yang dihasilkan pada proses ekstraksi pelarut menggunakan bantuan ultrasonik. Etanol mutu teknis (technical grade) digunakan sebagai pelarut. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan ulangan sebagai kelompok yang terdiri dari ukuran partikel bahan (P) yaitu P1= 10 mesh, P2= 40 mesh dan P3= 60 mesh dan suhu ekstraksi (S) yaitu S1= 40oC, S2= 50oC dan S3= 60oC. Analisis oleoresin pala yang dilakukan meliputi analisis awal (kadar air dan kadar abu) dan analisis akhir (bobot jenis, indeks bias, dan sisa pelarut). Hasil penelitian menunjukkan ukuran partikel dan suhu ekstraksi berpengaruh terhadap rendemen dan mutu oleoresin yang dihasilkan. Rendemen tertinggi sebesar 7,16% diperoleh pada ukuran partikel 10 mesh dan suhu 60oC. Hasil analisis bobot jenis oleoresin menunjukkan bahwa bobot jenis tertinggi yaitu 1,250 dihasilkan pada suhu ekstraksi 50oC. Sementara itu, hasil analisis indeks bias oleoresin menunjukkan bahwa ukuran partikel dan suhu ekstraksi memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap oleoresin pala dimana ukuran partikel 40 mesh pada suhu ekstraksi 40oC dan 60oC serta ukuran partikel 60 mesh pada suhu 50oC memiliki nilai indeks bias yang lebih tinggi yaitu berkisar antara 1,476 hingga 1,480. Hasil analisis sisa pelarut juga menunjukkan bahwa ukuran partikel dan suhu ekstraksi berpengaruh terhadap tingginya sisa pelarut, dimana ukuran partikel 10 mesh mengandung sisa pelarut 0,229% dan suhu ekstraksi 40oC mengandung sisa pelarut 0,265%.https://jurnal.usk.ac.id/RKL/article/view/1232ekstraksipalaoleoresinultrasonik |
spellingShingle | Normalina Arpi Satriana Satriana Kiki Rezekiah Ekstraksi Oleoresin dari Limbah Penyulingan Pala Menggunakan Ultrasonik Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan ekstraksi pala oleoresin ultrasonik |
title | Ekstraksi Oleoresin dari Limbah Penyulingan Pala Menggunakan Ultrasonik |
title_full | Ekstraksi Oleoresin dari Limbah Penyulingan Pala Menggunakan Ultrasonik |
title_fullStr | Ekstraksi Oleoresin dari Limbah Penyulingan Pala Menggunakan Ultrasonik |
title_full_unstemmed | Ekstraksi Oleoresin dari Limbah Penyulingan Pala Menggunakan Ultrasonik |
title_short | Ekstraksi Oleoresin dari Limbah Penyulingan Pala Menggunakan Ultrasonik |
title_sort | ekstraksi oleoresin dari limbah penyulingan pala menggunakan ultrasonik |
topic | ekstraksi pala oleoresin ultrasonik |
url | https://jurnal.usk.ac.id/RKL/article/view/1232 |
work_keys_str_mv | AT normalinaarpi ekstraksioleoresindarilimbahpenyulinganpalamenggunakanultrasonik AT satrianasatriana ekstraksioleoresindarilimbahpenyulinganpalamenggunakanultrasonik AT kikirezekiah ekstraksioleoresindarilimbahpenyulinganpalamenggunakanultrasonik |