Akulturasi Hukum Islam & Hukum Adat Perkawinan Matrilokal Di Madura
Perkawinan di Madura mengikuti pola residensi matrilokal, artinya pasca menikah suami ikut ke rumah istri (mertua), laki-laki dianggap sebagai tamu di rumah keluarga istri. Meski demikian, pola kekerabatan di Madura bukan Matrilineal, melainkan bilateral. Begitu juga dalam hal otoritas kepemimpinan...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
LPPM IAIN Purwokerto
2016-06-01
|
Series: | IBDA': Jurnal Kebudayaan Islam |
Subjects: | |
Online Access: | https://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/ibda/article/view/622 |
_version_ | 1797303768181637120 |
---|---|
author | Masthuriyah Sa’dan |
author_facet | Masthuriyah Sa’dan |
author_sort | Masthuriyah Sa’dan |
collection | DOAJ |
description | Perkawinan di Madura mengikuti pola residensi matrilokal, artinya pasca menikah suami ikut ke rumah istri (mertua), laki-laki dianggap sebagai tamu di rumah keluarga istri. Meski demikian, pola kekerabatan di Madura bukan Matrilineal, melainkan bilateral. Begitu juga dalam hal otoritas kepemimpinan dalam unit keluarga, laki-laki memiliki kendali penuh dalam tanggung jawab nafakah lahir bathin dan perkembangan kelanjutan hidup istri dan anak-anaknya. Hegemoni kuasa laki-laki atas perempuan di Madura tercermin pada pola hunian tanian lanjheng. Juga perkawinan matrilokal di Madura adalah hasil dari kolaborasi antara hukum adat di Madura dengan hukum Islam sebagai hukum ajaran agama mayoritas di Madura. Karena sikap biasa gender ini menimbulkan banyak ketidak adilan untuk perempuan, maka dibutuhkan prespektif baru yang adil gender dengan cara menggeser hegemoni patriarkhi menuju relasi yang setara antara laki-laki dan perempuan. |
first_indexed | 2024-03-07T23:58:28Z |
format | Article |
id | doaj.art-0d8b3c006b8b46f9aec0f32fad24756e |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 1693-6736 2477-5517 |
language | English |
last_indexed | 2024-03-07T23:58:28Z |
publishDate | 2016-06-01 |
publisher | LPPM IAIN Purwokerto |
record_format | Article |
series | IBDA': Jurnal Kebudayaan Islam |
spelling | doaj.art-0d8b3c006b8b46f9aec0f32fad24756e2024-02-18T08:11:15ZengLPPM IAIN PurwokertoIBDA': Jurnal Kebudayaan Islam1693-67362477-55172016-06-0114110.24090/ibda.v14i1.622Akulturasi Hukum Islam & Hukum Adat Perkawinan Matrilokal Di MaduraMasthuriyah Sa’dan0UIN Sunan Kalijaga, YogyakartaPerkawinan di Madura mengikuti pola residensi matrilokal, artinya pasca menikah suami ikut ke rumah istri (mertua), laki-laki dianggap sebagai tamu di rumah keluarga istri. Meski demikian, pola kekerabatan di Madura bukan Matrilineal, melainkan bilateral. Begitu juga dalam hal otoritas kepemimpinan dalam unit keluarga, laki-laki memiliki kendali penuh dalam tanggung jawab nafakah lahir bathin dan perkembangan kelanjutan hidup istri dan anak-anaknya. Hegemoni kuasa laki-laki atas perempuan di Madura tercermin pada pola hunian tanian lanjheng. Juga perkawinan matrilokal di Madura adalah hasil dari kolaborasi antara hukum adat di Madura dengan hukum Islam sebagai hukum ajaran agama mayoritas di Madura. Karena sikap biasa gender ini menimbulkan banyak ketidak adilan untuk perempuan, maka dibutuhkan prespektif baru yang adil gender dengan cara menggeser hegemoni patriarkhi menuju relasi yang setara antara laki-laki dan perempuan.https://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/ibda/article/view/622Hukum IslamHukum AdatPerkawinanMadura |
spellingShingle | Masthuriyah Sa’dan Akulturasi Hukum Islam & Hukum Adat Perkawinan Matrilokal Di Madura IBDA': Jurnal Kebudayaan Islam Hukum Islam Hukum Adat Perkawinan Madura |
title | Akulturasi Hukum Islam & Hukum Adat Perkawinan Matrilokal Di Madura |
title_full | Akulturasi Hukum Islam & Hukum Adat Perkawinan Matrilokal Di Madura |
title_fullStr | Akulturasi Hukum Islam & Hukum Adat Perkawinan Matrilokal Di Madura |
title_full_unstemmed | Akulturasi Hukum Islam & Hukum Adat Perkawinan Matrilokal Di Madura |
title_short | Akulturasi Hukum Islam & Hukum Adat Perkawinan Matrilokal Di Madura |
title_sort | akulturasi hukum islam hukum adat perkawinan matrilokal di madura |
topic | Hukum Islam Hukum Adat Perkawinan Madura |
url | https://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/ibda/article/view/622 |
work_keys_str_mv | AT masthuriyahsaadan akulturasihukumislamhukumadatperkawinanmatrilokaldimadura |