Rancang Bangun Alat Pemipih Emping Melinjo (Gnetum gnemon) Tipe Mekanis

Abstrak. Pengolahan biji melinjo menjadi emping melinjo saat ini sebagian besar masih menggunakan cara tradisional (manual) yaitu dengan memukul-mukul biji melinjo menggunakan palu yang sebelumnya sudah disangrai dengan pasir. Teknik ini dirasakan tidak efektif karena memerlukan waktu yang cukup lam...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Muhammad Dhafir, Zulfahrizal Zulfahrizal, Rahmat Fadhil, Safrizal Safrizal, Setiawati Setiawati
Format: Article
Language:English
Published: Syiah Kuala University 2021-07-01
Series:Rona Teknik Pertanian
Subjects:
Online Access:https://jurnal.usk.ac.id/RTP/article/view/19651
_version_ 1827329850799554560
author Muhammad Dhafir
Zulfahrizal Zulfahrizal
Rahmat Fadhil
Safrizal Safrizal
Setiawati Setiawati
author_facet Muhammad Dhafir
Zulfahrizal Zulfahrizal
Rahmat Fadhil
Safrizal Safrizal
Setiawati Setiawati
author_sort Muhammad Dhafir
collection DOAJ
description Abstrak. Pengolahan biji melinjo menjadi emping melinjo saat ini sebagian besar masih menggunakan cara tradisional (manual) yaitu dengan memukul-mukul biji melinjo menggunakan palu yang sebelumnya sudah disangrai dengan pasir. Teknik ini dirasakan tidak efektif karena memerlukan waktu yang cukup lama dan tenaga manusia yang besar. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu dibuat suatu mesin untuk memudahkan dalam pemipihan biji melinjo. Penelitian ini bertujuan untuk desain mesin pemipih emping melinjo dengan sumber tenaga motor listrik,  menguji fungsional dan kinerja mesin serta membandingkannya dengan  metode tradisional. Parameter yang diamati meliputi kapasitas kerja mesin serta persentase kehilangan hasil. Hasil penelitian diperoleh bahwa mesin pemipih emping melinjo tipe tumbukan mempunyai ukuran panjang 820 mm, lebar 520 mm dan tinggi 1010 mm, digerakkan dengan motor listrik dengan daya 1.5 hp 1450 rpm. Hasil pengujian mesin didapatkan kapasitas pemipihan 0.83 kg/jam sedangkan kapasitas secara manual 0.16 kg/jam. Persentase kehilangan hasil dari pemakaian mesin pemipih emping ini adalah 1.5 %  sedangkan dengan cara manual adanya kehilangan hasil yaitu sebesar 7 %.  Design and Performance Test Of Flatter Machines  Impact Type for Melinjo (Gnetum gnemon) Abstract. Flatteting of melinjo seeds into melinjo chips at this time most still use the manual method by beating the seeds of melinjo using a hammer that was previously roasted with sand. This technique is felt to be ineffective because it requires a long time and a large amount of human energy. To overcome these problems, a solution is needed to facilitate flattening the seeds of melinjo. This study aims to design melinjo chips flattening machine with an electric motor as a power source, to test the functionality and performance of the machine, and to compare it with traditional methods. The parameters observed include the machine's working capacity and the percentage of yield loss. The results showed that this flatter machines impact type for melinjo has a length of 820 mm, the width of 520 mm, and a height of 1010 mm, driven by an electric motor with a power of 1.5 HP with a rotation of 1450 rpm. The results of testing the device obtained a flaking capacity of 0.83 kg/hour while the capacity manually was 0.16 kg/hour. The percentage of loss of results from the use of this emping flask is 1.5% while by manual the loss of results is equal to 7%.
first_indexed 2024-03-07T15:48:07Z
format Article
id doaj.art-140e062092134aef9e4f69175ebaea0e
institution Directory Open Access Journal
issn 2085-2614
2528-2654
language English
last_indexed 2024-03-07T15:48:07Z
publishDate 2021-07-01
publisher Syiah Kuala University
record_format Article
series Rona Teknik Pertanian
spelling doaj.art-140e062092134aef9e4f69175ebaea0e2024-03-05T03:45:57ZengSyiah Kuala UniversityRona Teknik Pertanian2085-26142528-26542021-07-01141385010.17969/rtp.v14i1.1965112960Rancang Bangun Alat Pemipih Emping Melinjo (Gnetum gnemon) Tipe MekanisMuhammad Dhafir0Zulfahrizal Zulfahrizal1Rahmat Fadhil2Safrizal Safrizal3Setiawati SetiawatiProgram Studi Teknik Pertanian, Universitas Syiah KualaProgram Studi Teknik Pertanian, Universitas Syiah KualaProgram Studi Teknik Pertanian, Universitas Syiah KualaProgram Studi Teknik Pertanian, Universitas Syiah KualaAbstrak. Pengolahan biji melinjo menjadi emping melinjo saat ini sebagian besar masih menggunakan cara tradisional (manual) yaitu dengan memukul-mukul biji melinjo menggunakan palu yang sebelumnya sudah disangrai dengan pasir. Teknik ini dirasakan tidak efektif karena memerlukan waktu yang cukup lama dan tenaga manusia yang besar. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu dibuat suatu mesin untuk memudahkan dalam pemipihan biji melinjo. Penelitian ini bertujuan untuk desain mesin pemipih emping melinjo dengan sumber tenaga motor listrik,  menguji fungsional dan kinerja mesin serta membandingkannya dengan  metode tradisional. Parameter yang diamati meliputi kapasitas kerja mesin serta persentase kehilangan hasil. Hasil penelitian diperoleh bahwa mesin pemipih emping melinjo tipe tumbukan mempunyai ukuran panjang 820 mm, lebar 520 mm dan tinggi 1010 mm, digerakkan dengan motor listrik dengan daya 1.5 hp 1450 rpm. Hasil pengujian mesin didapatkan kapasitas pemipihan 0.83 kg/jam sedangkan kapasitas secara manual 0.16 kg/jam. Persentase kehilangan hasil dari pemakaian mesin pemipih emping ini adalah 1.5 %  sedangkan dengan cara manual adanya kehilangan hasil yaitu sebesar 7 %.  Design and Performance Test Of Flatter Machines  Impact Type for Melinjo (Gnetum gnemon) Abstract. Flatteting of melinjo seeds into melinjo chips at this time most still use the manual method by beating the seeds of melinjo using a hammer that was previously roasted with sand. This technique is felt to be ineffective because it requires a long time and a large amount of human energy. To overcome these problems, a solution is needed to facilitate flattening the seeds of melinjo. This study aims to design melinjo chips flattening machine with an electric motor as a power source, to test the functionality and performance of the machine, and to compare it with traditional methods. The parameters observed include the machine's working capacity and the percentage of yield loss. The results showed that this flatter machines impact type for melinjo has a length of 820 mm, the width of 520 mm, and a height of 1010 mm, driven by an electric motor with a power of 1.5 HP with a rotation of 1450 rpm. The results of testing the device obtained a flaking capacity of 0.83 kg/hour while the capacity manually was 0.16 kg/hour. The percentage of loss of results from the use of this emping flask is 1.5% while by manual the loss of results is equal to 7%.https://jurnal.usk.ac.id/RTP/article/view/19651designmelinjo chipsflatter machineperformance
spellingShingle Muhammad Dhafir
Zulfahrizal Zulfahrizal
Rahmat Fadhil
Safrizal Safrizal
Setiawati Setiawati
Rancang Bangun Alat Pemipih Emping Melinjo (Gnetum gnemon) Tipe Mekanis
Rona Teknik Pertanian
design
melinjo chips
flatter machine
performance
title Rancang Bangun Alat Pemipih Emping Melinjo (Gnetum gnemon) Tipe Mekanis
title_full Rancang Bangun Alat Pemipih Emping Melinjo (Gnetum gnemon) Tipe Mekanis
title_fullStr Rancang Bangun Alat Pemipih Emping Melinjo (Gnetum gnemon) Tipe Mekanis
title_full_unstemmed Rancang Bangun Alat Pemipih Emping Melinjo (Gnetum gnemon) Tipe Mekanis
title_short Rancang Bangun Alat Pemipih Emping Melinjo (Gnetum gnemon) Tipe Mekanis
title_sort rancang bangun alat pemipih emping melinjo gnetum gnemon tipe mekanis
topic design
melinjo chips
flatter machine
performance
url https://jurnal.usk.ac.id/RTP/article/view/19651
work_keys_str_mv AT muhammaddhafir rancangbangunalatpemipihempingmelinjognetumgnemontipemekanis
AT zulfahrizalzulfahrizal rancangbangunalatpemipihempingmelinjognetumgnemontipemekanis
AT rahmatfadhil rancangbangunalatpemipihempingmelinjognetumgnemontipemekanis
AT safrizalsafrizal rancangbangunalatpemipihempingmelinjognetumgnemontipemekanis
AT setiawatisetiawati rancangbangunalatpemipihempingmelinjognetumgnemontipemekanis