BERAS ANALOG DARI GARUT (Maranta arundinaceae): KAJIAN PUSTAKA

Ketergantungan pola konsumsi pangan masyarakat Indonesia terhadap beras sangat tinggi. Keadaan ini memaksa pemerintah Indonesia untuk melakukan kebijakan import beras. Untuk itu diadakan diversifikasi pangan berupa beras analog. Beras analog ini berbasis karbohidrat yang dapat diambil dari umbi-umbi...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Ines Caesarina, Teti Estiasih
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Brawijaya, Department of Food Science and Biotechnology, Agricultural Technology Faculty 2015-08-01
Series:Jurnal Pangan dan Agroindustri
Subjects:
Online Access:https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/357
Description
Summary:Ketergantungan pola konsumsi pangan masyarakat Indonesia terhadap beras sangat tinggi. Keadaan ini memaksa pemerintah Indonesia untuk melakukan kebijakan import beras. Untuk itu diadakan diversifikasi pangan berupa beras analog. Beras analog ini berbasis karbohidrat yang dapat diambil dari umbi-umbian yaitu garut. Namun beras analog berbahan dasar garut memiliki tekstur yang pera akibat tingginya kandungan amilosa pada garut sehingga perlu adanya penambahan tepung beras dan alginat untuk memperbaiki tesktur beras analog. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proporsi terbaik tepung garut, dan tepung beras, serta penambahan alginat dalam pembuatan beras analog terhadap sifat fisik dan organoleptic.Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahap. Pertama, uji sensoris metode deskriptif. Kedua, analisis reologi adonan beras analog. Ketiga, formulasi beras analog, meliputi analisis fisik dan organoleptik.
ISSN:2354-7936
2685-2861