Implementasi Lean Hospital dalam Meningkatkan Pelayanan Rawat Jalan Poliklinik Penyakit Dalam

Permasalahan yang umum terjadi dalam pelayanan rawat jalan di rumah sakit adalah lamanya waktu tunggu, proses administrasi, ketersediaan informasi, dan yang lainnya. Salah satu pendekatan perbaikan kualitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah lean hospital dengan tujuan untuk mencapai efektiv...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Dewi Kurniasih, Nuryakin Nuryakin, Firman Pribadi
Format: Article
Language:English
Published: Jenderal Soedirman University 2021-01-01
Series:Performance
Online Access:http://jos.unsoed.ac.id/index.php/performance/article/view/3553
_version_ 1828131313518903296
author Dewi Kurniasih
Nuryakin Nuryakin
Firman Pribadi
author_facet Dewi Kurniasih
Nuryakin Nuryakin
Firman Pribadi
author_sort Dewi Kurniasih
collection DOAJ
description Permasalahan yang umum terjadi dalam pelayanan rawat jalan di rumah sakit adalah lamanya waktu tunggu, proses administrasi, ketersediaan informasi, dan yang lainnya. Salah satu pendekatan perbaikan kualitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah lean hospital dengan tujuan untuk mencapai efektivitas dan efisiensi penggunaan waktu, tenaga kerja, ruang, dan sumber daya lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran value stream mapping (VSM), menganalisa hal yang menjadi waste, dan usulan perbaikan menggunakan pendekatan lean hospital pada pelayanan rawat jalan poliklnik penyakit dalam RS “X” di Indonesia. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui observasi langsung, wawancara mendalam dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan nilai Non Value Added tertinggi adalah pada unit poliklinik yaitu sebesar (97,09%) dengan Value Added sebesar (2,91%) dan waiting time (107,22 menit) pada pelayanan pasien non-asuransi dengan pemeriksaan penunjang. Waste yang terjadi berupa waste of waiting, transportation, overproduction, overprocessing, inventory, motion, human potential dan defect. Dari hasil fishbone diagram diketahui bahwa akar penyebab masalah yang terjadi di unit poliklinik adalah dalam hal manajemen, peralatan, layout, petugas dan sistem informasi. Usulan perbaikan yang dapat diberikan berupa usulan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Kata kunci: rawat jalan, lean hospital, waste, value added, non value added, VSM
first_indexed 2024-04-11T16:45:56Z
format Article
id doaj.art-4b65e66d4f4044dda33621f7682a04f0
institution Directory Open Access Journal
issn 1829-6467
2615-8094
language English
last_indexed 2024-04-11T16:45:56Z
publishDate 2021-01-01
publisher Jenderal Soedirman University
record_format Article
series Performance
spelling doaj.art-4b65e66d4f4044dda33621f7682a04f02022-12-22T04:13:33ZengJenderal Soedirman UniversityPerformance1829-64672615-80942021-01-0128101143553Implementasi Lean Hospital dalam Meningkatkan Pelayanan Rawat Jalan Poliklinik Penyakit DalamDewi Kurniasih0Nuryakin NuryakinFirman PribadiUniversitas Muhammadiyah YogyakartaPermasalahan yang umum terjadi dalam pelayanan rawat jalan di rumah sakit adalah lamanya waktu tunggu, proses administrasi, ketersediaan informasi, dan yang lainnya. Salah satu pendekatan perbaikan kualitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah lean hospital dengan tujuan untuk mencapai efektivitas dan efisiensi penggunaan waktu, tenaga kerja, ruang, dan sumber daya lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran value stream mapping (VSM), menganalisa hal yang menjadi waste, dan usulan perbaikan menggunakan pendekatan lean hospital pada pelayanan rawat jalan poliklnik penyakit dalam RS “X” di Indonesia. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui observasi langsung, wawancara mendalam dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan nilai Non Value Added tertinggi adalah pada unit poliklinik yaitu sebesar (97,09%) dengan Value Added sebesar (2,91%) dan waiting time (107,22 menit) pada pelayanan pasien non-asuransi dengan pemeriksaan penunjang. Waste yang terjadi berupa waste of waiting, transportation, overproduction, overprocessing, inventory, motion, human potential dan defect. Dari hasil fishbone diagram diketahui bahwa akar penyebab masalah yang terjadi di unit poliklinik adalah dalam hal manajemen, peralatan, layout, petugas dan sistem informasi. Usulan perbaikan yang dapat diberikan berupa usulan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Kata kunci: rawat jalan, lean hospital, waste, value added, non value added, VSMhttp://jos.unsoed.ac.id/index.php/performance/article/view/3553
spellingShingle Dewi Kurniasih
Nuryakin Nuryakin
Firman Pribadi
Implementasi Lean Hospital dalam Meningkatkan Pelayanan Rawat Jalan Poliklinik Penyakit Dalam
Performance
title Implementasi Lean Hospital dalam Meningkatkan Pelayanan Rawat Jalan Poliklinik Penyakit Dalam
title_full Implementasi Lean Hospital dalam Meningkatkan Pelayanan Rawat Jalan Poliklinik Penyakit Dalam
title_fullStr Implementasi Lean Hospital dalam Meningkatkan Pelayanan Rawat Jalan Poliklinik Penyakit Dalam
title_full_unstemmed Implementasi Lean Hospital dalam Meningkatkan Pelayanan Rawat Jalan Poliklinik Penyakit Dalam
title_short Implementasi Lean Hospital dalam Meningkatkan Pelayanan Rawat Jalan Poliklinik Penyakit Dalam
title_sort implementasi lean hospital dalam meningkatkan pelayanan rawat jalan poliklinik penyakit dalam
url http://jos.unsoed.ac.id/index.php/performance/article/view/3553
work_keys_str_mv AT dewikurniasih implementasileanhospitaldalammeningkatkanpelayananrawatjalanpoliklinikpenyakitdalam
AT nuryakinnuryakin implementasileanhospitaldalammeningkatkanpelayananrawatjalanpoliklinikpenyakitdalam
AT firmanpribadi implementasileanhospitaldalammeningkatkanpelayananrawatjalanpoliklinikpenyakitdalam