Review: Ekstraksi Pektin dari Limbah Kulit Kedondong (Spondias dulcis) dan Pemanfaatannya sebagai Edible Coating pada Buah

Edible coating merupakan suatu lapisan tipis, terbuat dari bahan yang dapat dikonsumsi. Salah satu bahan baku edible coating yang alami adalah pektin. Kandungan pektin pada kulit buah kedondong cukup tinggi yaitu 9% - 30%, sehingga berpotensi untuk diolah menjadi bahan baku edible coating. Pektin me...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Clarissa Clarissa, Grace Claudia, Michelle Tamara Putri, Chrisfella Cokro Handoyo, Syahnazia Adinda Firdayanti, Milka Milka, Warsono El Kiyat
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Islam Indonesia 2019-03-01
Series:Indonesian Journal of Chemical Analysis
Online Access:https://journal.uii.ac.id/IJCA/article/view/11820
Description
Summary:Edible coating merupakan suatu lapisan tipis, terbuat dari bahan yang dapat dikonsumsi. Salah satu bahan baku edible coating yang alami adalah pektin. Kandungan pektin pada kulit buah kedondong cukup tinggi yaitu 9% - 30%, sehingga berpotensi untuk diolah menjadi bahan baku edible coating. Pektin merupakan senyawa polisakarida yang terdiri dari polimer galakturonan yang tersusun dari asam galakturonat. Untuk mendapatkan karakteristik edible coating yang kuat, pektin harus memiliki derajat esterifikasi metil yang tinggi. Kajian bertujuan untuk menganalisis potensi ekstrak pektin dari limbah kulit buah kedondong sebagai bahan untuk pembuatan edible coating pada buah-buahan. Ekstraksi pektin dilakukan dengan cara mengeringkan kulit buah kedondong sehingga menjadi bubuk kulit kedondong, kemudian diekstraksi menggunakan asam sitrat. Coating dari kulit buah kedondong aman digunakan
ISSN:2622-7401
2622-7126